Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

picture4.jpg
14/May/2022

Alo gaes? Apa kabar? Semoga semua kalian dan keluarga baik-baik selalu ya. Di tanggal 31 Mei nanti kita akan memperingati hari Tanpa Tembakau Sedunia. Untuk menyambut momen spesial tersebut kita sudah mempersiapkan artikel spesial untuk kalian nih yang ingin terhindar dari pengaruh buruk rokok maupun yang ingin berhenti merokok.

Kenapa sih merokok itu berbahaya? Saat merokok, kita menghirup asap pembakaran dari bahan-bahan yang menyusun rokok tersebut. Terdapat lebih dari 4000 bahan kimia dalam rokok, dan 60 diantaranya bisa memicu kanker. Berikut contoh beberapa bahan berbahaya yang ada di asap rokok :

  • Karbon monooksida: Karbon monooksida yang kita sebut juga sebagai CO adalah zat yang tidak bisa terlihat, tidak berbau, dan tidak berasa. Zat ini sering kita temukan di asap knalpot kendaraan. Zat ini akan menghambat kemampuan darah di tubuh kita untuk mengangkut oksigen, sehingga menyebabkan kita sesak dan mudah Lelah.
  • Nikotin: Zat ini menyebabkan kita jadi kecanduan dengan rokok. Itulah kenapa perlu usaha yang kuat dari perokok untuk bisa berhenti merokok. Selain itu, nikotin juga bisa menyebabkan dada berdebar-debar, tekanan darah naik, kolesterol darah naik, dan napas terasa berat.
  • Tar: Apabila terhirup, zat ini bisa mengendap di paru-paru. Selain mengganggu kemampuan paru kita untuk melawan kuman-kuman yang masuk, zaat ini juga bisa memicu terjadinya kanker.

Selain itu, masih banyak bahan kimia berbahaya yang ikut terhirup ketika kita merokok, seperti yang bisa kamu lihat di gambar ini:

Selain rokok tembakau ada juga yang banyak dikenal saat ini dengan istilah rokok elektrik atau vape. Banyak yang bilang untuk merokok vape saja karena tidak berbahaya, tapi apakah betul?

Meski tidak mengandung tembakau, beragam kandungan lain yang ditemukan dalam isian vape nyatanya juga bisa memicu penyakit gaes. Beberapa bahan berbahaya yang terkandung dalam rokok elektrik antara lain:

  1. Nikotin : Rokok eletrik juga mengandung nikotin yang berbahaya bagi kesahatan paru-paru
  2. Propilen Glikol : Zat ini banyak ditemukan diberbagai makanan contohnya popcorn, tapi uap dari zat ini dapat membuat iritasi mata dan berbahaya bagi pengidap asma
  3. Gliserin : Berbentuk cairan kental yang tidak berbau, tidak berwarna, dan berasa manis. Meski aman dikonsumsi belum diketahui dampaknya untuk jangka panjang
  4. Perisa : Rokok elektrik atau vape memiliki banyak rasa yang membuat harum uap yang dihembuskan, namun dibalik rasanya terkandung zat berbahaya yaitu diasetil yang bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Kalau rokok biasa dan rokok elektrik sama-sama berbahaya, bagaimana dengan shisha? Banyak yang menganggap shisha alternatif rokok yang lebih aman, dengan anggapan shisha memiliki berbagai rasa sehingga dinilai lebih ringan dibandingkan rokok tembakau biasa. Tapi ternyata anggapan ini salah gaes, karena menghisap shisha selama 45 hingga 60 menit sama dengan menghabiskan sebungkus rokok

Shisha menggunakan tembakau yang mengandung gula buah yang membuat asapnya lebih beraroma dibanding tembakau rokok biasa, karena itu muncul anggapan bahwa asap shisha lebih aman karena baunya kurang menyengat dari rokok biasa. Padahal asapnya mengandung karbon monoksida, tar, dan logam berat yang berbahaya bagi tubuh, sama seperti rokok biasa.

Nah setelah mengetahui bahaya-bahaya merokok tersebut, apakah kalian masih ingin tetap merokok? Mudah-mudahan tidak ya. Apabila kalian masih tergoda untuk mencoba rokok, maka ada beberapa tips yang bisa kalian jalankan nih untuk terhindar dari jebakan rokok:

  • Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok
  • Yakinkan diri kalian bahwa kalian tetap bisa bergaul dengan teman-teman walaupun tidak merokok
  • Apabila kalian ditawarkan rokok oleh teman, jangan malu mengatakan kalau kita bukan perokok
  • Isi waktu kalian dengan hal-hal yang positif, seperti olahraga, beribadah, membaca, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya

Buat kalian yang sudah telanjur merokok dan ingin berhenti, kita juga punya tipsnya nih. Secara umum, ada 2 cara yang bisa kalian pilih:

  • Berhenti seketika: Misal kamu masih merokok hari ini, pada cara ini kamu harus berhenti merokok mulai besok dan bertahan untuk tidak merokok lagi.
  • Kurangi secara bertahap: Kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari secara perlahan

Nah kira-kira cara mana yang paling cocok buat saya ya? Apabila kamu masih bingung menentukan strategi mana yang harus dijalankan untuk berhenti merokok, kamu bisa konsultasi dengan tenaga kesehatan kami di Puskesmas Kecamatan Kembangan.

 

 


P6.jpg
05/Apr/2022

Haiii…see u again gaess…,

Alhamdulilah ketemu lagi sama Ramadhan kali ini ya, meskipun suasananya masih belum berubah jauh dari tahun lalu at least kita bisa menjalankan puasa dengan baik, tentunya disertai dengan ibadah yang lainnya dong….. puasa bukan berarti kita bisa lemes lemesan, males malesan dan melakukan aktivitas minim sekali..no..no… justru spirit puasa harus kita jalankan. Lemes boleh tapi bukan jadi keterusan dengan aktivitas rebahan, alias tidur seharian. Ini menjadi kurang baik bagi kesehatan tubuh kita tentunya.

Sering banget kita ngalamin yang namanya lemes apalagi di awal awal puasa masih beradaptasi tubuh kita, lanjut deh konsentrasi yang kadang penuh dan keseringan gak nya 🙂

Nah gaess ketika kita merasa lemas dan mengalami gangguan konsentrasi selama puasa ternyata itu adalah hal yang wajar. menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Samuel Oetoro mengungkapkan penyebab orang cepat lemas saat berpuasa disebabkan karena jumlah kadar gula dalam tubuh yang semakin lama akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pemilihan makan yang tidak tepat saat sahur bisa mempengaruhi kondisi kita nih di gaess di siang hari.

Apa aja sih yang sebaiknya kita lakukan selama bulan Ramadhan ini tentunya yang bikin kita jadi tambah semangat donk ?

Berikut tips menjaga kesehatan biar tetap fit selama berpuasa :

  1. Jangan melewatkan sahur

Sahur merupakan salah satu bagian terpenting dari puasa. Saat sahur, tubuh memperoleh nutrisi yang dibutuhkan selama menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. sangat menganjurkan umatnya untuk sahur dan disunahkan untuk sahur mendekati waktu azan subuh.
Hal ini bertujuan agar nutrisi dan cairan yang dibutuhkan tubuh masih ada di dalam tubuh dan belum selesai dicerna ketika kita mulai berpuasa. Konsumsilah makanan seimbang dengan cukup terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, sumber lemak sehat, dan sumber serat seperti sayur dan buah, diharapkan kamu akan merasa kenyang lebih lama dan kuat puasa sampai maghrib tiba.

  1. Tidak berlebihan saat berbuka

Menjelang berbuka puasa tentunya semua hal ingin dibeli, apa yang dilihat mau dicoba,, padahal bisa jadi itu cuma lapar mata aja . Karena ketika berbuka puasa nanti biasanya hanya dengan meminum air putih saja sudah merasa kenyang. Tentu saja semua makanan yang sudah dibeli akan sulit untuk dihabiskan. Selain itu, bukannya menjadi lebih hemat, kebiasaan lapar mata ini juga akan membuat kita menjadi lebih boros.

Konsumsilah makanan secukupnya saja agar tidak membuat perut terasa penuh dan sesak. Makan berlebihan saat berbuka justru membuat pencernaan kaget setelah sebelumnya kosong selama seharian.
Alhasil, enzim pencernaan pun berkurang akibat lambung mengecil. Sebaiknya konsumsi makan dan minuman dilakukan secara bertahap dimulai dari minum air putih seteguk, makan ringan yang manis, baru kemudian makan besar setelah setengah atau satu jam kemudian.

2.1. Cukupi konsumsi protein

Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan serta membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dibandingkan hanya mengonsumsi karbohidrat saja. Protein juga merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh terutama jika Anda harus menahan lapar lebih lama. Protein yang tersedia di alam meliputi protein hewani dan protein nabati. Sumber protein hewani seperti ayam, telur, daging sapi, ikan, udang, dan hati. Sementara sumber protein nabati berasal dari kacang-kacangan, tempe, dan tahu.

2.2 Cukupi makanan berserat dan air putih

Memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat seperti sayur-mayur dan buah-buahan akan membuat kenyang lebih lama. Sebab, kandungan serat di dalam buah dan sayur akan membantu penyerapan karbohidrat secara bertahap pada tubuh sehingga efek kenyang lebih lama dan hasilnya, energi Kita tidak mudah berkurang. Minumlah 8 gelas air putih per hari.

2.3. Tidak mengkonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak

Biasanya ada dalam cemilan kekinian (seperti minuman kemasan, gorengan, kue2, dll), makanan seperti ini memang enak di lidah, namun biasanya bikin kita cepat lapar dan mudah haus.

  1. 4. Makanan manis bukan dari gula

Gula memang dapat cepat meningkatkan gula darah dalam tubuhmu, namun akan segera turun dan cenderung membuat kita mudah lapar, untuk makanan manis kamu bisa pilih dari buah buahan seperti kurma.


Buah kurma sendiri memang secara alami terasa sangat manis berkat kandungan karbohidrat sederhana di dalamnya berupa glukosa. Bahkan, kandungan glukosa di setiap 100 gram kurma mencapai 25 gram, yakni sekitar 25%. Kurma juga sangat kaya akan vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

  1. 5. Mengkonsumsi Multivitamin bila diperlukan

  1. Tetap berolahraga ringan

Tetap aktif menjalankan aktivitas selama berpuasa terbukti dapat menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, berolahraga singkat selama puasa juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.  Yang perlu diperhatikan jika ingin berolahraga ketika berpuasa adalah jangan berlebihan.
Pilihlah jenis olahraga yang aman untuk dilakukan selama berpuasa seperti jalan santai, joging, bersepeda atau naik turun tangga. Lakukan olahraga setidaknya 15 sampai 30 menit dalam sehari. Olahraga bisa dilakukan menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka ya gaes, agar kebutuhan cairan segera tercukupi.

  1. Tidur yang cukup

Seringkali kita menghabiskan waktu malam panjang yang kita miliki dengan melakukan aktivitas berlebihan  kaya nonton, main games, main sosmed, dll sampai lupa waktu, jadi bablas deh sampe tengah malem, waktu tidur yang dianjurkan adalah maksimal pkl 22.00. Alangkah baiknya kita bisa mengatur waktu antara jam tidur, jam bangun sahur dan shalat subuh dengan jam memulai aktivitas sehari-hari. Sesuaikan jam tidur dengan kebutuhan diri.

4.1 Sempatkan untuk tidur siang

Karena sedang berpuasa maka tubuh akan lebih lemas, Alangkah baiknya kita menggunakan waktu istirahat kita dengan tidur siang setidaknya selama 30 m3nit, tidur siang ini baik untuk mengembalikan energi agar bisa kembali lagi beraktivitas. Inget ya gaess jangan keterusan sampe buka puasa,hehehe…:D

Jika waktu tidur yang dimiliki sudahlah cukup tentu kondisi fisik juga akan lebih baik. Dengan badan yang sehat dan fit tentu kita tidak terlalu sulit menjalani aktivitas sehari-hari  walaupun sedang berpuasa.

So gaess Jangan jadikan alasan berpuasa sebagai ajang untuk bermalas-malasan dan makan tidak terkontrol. Justru manfaatkan momen puasa untuk menahan nafsu, melatih diri baik fisik dan mental agar kita menjadi lebih sehat jiwa dan raga.

Semoga bermanfaat ya guys…selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan

Semoga kita bisa tetap strong gaess sampai hari raya tiba ���

 


sd6.jpg
11/Mar/2022

Haloo Gaes ketemu lagi kita…..

Gimana kabarnya beberapa pekan ini?? hope healthy ya..pastinya banyak aktivitas yang kita lakukan di rumah baik itu sekolah online (ini pasti sih), ngerjain tugas dan beragam aktivitas lainnya, salah satunya kita isi nonton film tentunya dengan fasilitas yang telah disediakan di rumah mulai dari Netflix, Viu, Iflix, Go Play, Genflix, Vidio, Disney +Hotstar or HBO GO tapi inget ya gaes jangan sampe salah pilih layanan atau situs streaming ilegal ya..

Setelah nonton film kita jadi berfikir cerita ini ko bisa jadi story nya yang lagi kita alamin sama persis ya.. nah ini mulai nih kita melakukan self diagnosis sama diri kita reliaze or not

Saya yakin sebagian dari kita pernah melakukannya (self diagnosis), hayukkk ngaku..its ok. Kita mulai tuh mencari informasi (berseluncur di dunia maya) dengan gadget yang kita miliki untuk mencari tau apa yang kita alami…dan tadaaaa….ada donk masuk kategori yang mana dengan apa yang kita sedang alami (mulai meyakinkan diri sesuai dengan apa yang kita asumsikan dari berita tersebut)

Nahh yang jadi concern adalah apakah kalian yakin sudah melakukan diagnosis dengan benar terkait diri kalian, or sekedar coba coba dengan platform yang tersedia di internet untuk memastikan atau meyakinkan diri kalian dan apa yang terjadi dengan diri kalian???

Yuk kita bahas disini..

Berdasarkan hasil survei dari Millennial Mindset: The Worried Well pada tahun 2014, 37% responden Gen Y, terkadang melakukan Self Diagnosis terkait masalah kesehatan mental yang sebenarnya tidak mereka miliki.

Weitsss jadi sebenarnya sesuatu yang kalian pikirkan belum tentu itu menjadi kenyataan or kata lain belum tentu menjadi realitasnya. Hal ini dapat terjadi karena kecenderungan teman teman dalam menggunakan internet untuk diagnosis dapat menyebabkan ‘pencarian dan stres, dari gen Y sendiri 44 %  hal ini mengindikasikan bahwa melihat informasi kesehatan online malah menyebabkan mereka khawatir tentang kesehatan mereka.

Sometimes kita seringkali bertanya di lubuk hati kita apa aku sedang mengalami depresi?  Or Film ini menggambarkan aku banget ya? Musik ini dan historinya ngena banget nih di aku, so I will do it same things. Ini adalah salah satu contoh dari Self Diagnosis

Di zaman yang serba digital ini,  hal yang lumrah ketika seorang individu khususnya remaja, melakukan analisis terhadap diri sendiri dan ternyata adanya peningkatan yang menggunakan hal ini. Sebagai contoh, adanya web-based symptom checkers, yang berfungsi untuk mengetahui tanda-tanda dari masalah kita dan mendapatkan rujukan apakah harus bertanya kepada ahlinya atau hanya butuh beristirahat.

Tapi gaes tunggu dulu kalian juga perlu mempertimbangkan kevalidan dari situs tersebut tentu harus dipertanyakan karena tidak menunjukan berdasarkan dari studi apa, dan apakah individu yang melakukan Self Diagnosis itu menjawab sesuai kebenarannya dan tidak berdasarkan prasangka.

Menurut Ateev Mehrotra, Associate Professor Kebijakan Kesehatan dan Pengobatan di Harvard Medical School dan Beth Israel Deaconess Medical Center, wadah ini mungkin berguna pada pasien yang masih mencoba untuk memutuskan apakah mereka harus pergi ke dokter segera. Yang perlu digaris bawahi adalah masih mencoba ya gaes

Tetapi dalam banyak kasus, kita harus berhati-hati alias waspada dalam mengambil informasi yang kita ambil dari pemeriksa di situs online (gejala) sebagai patokan utama.

Banyak dari kita nih gaes menuliskan diagnosis terhadap diri kita sendiri didasarkan kepada apa yang dirasakan sehari-hari dan apa kegiatan yang dilakukan.  Yang perlu kita ketahui Self Diagnosis adalah upaya mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang didapatkan secara mandiri.

Gimana sih contoh dari self diagnosis…..

“Aduh gue depresi nih ngerjain tugas kagak kelar-kelar”

“Gue sering ngomong sendiri kalo lagi dimotor, kayanya gue Halusinasi deh”

“Gue OCD nih soalnya gasuka yang kotor-kotor”

“Gue kayanya bipolar deh mood gue gampang banget berubah-ubah”

Fenomena ini seperti sedang hype dan orang-orang terkesan hanya mengikuti tren ini agar tidak merasa ketinggalan zaman dan menganggap ini sesuatu yang keren. Yakin keren dengan update tren saat ini??

Maraknya platform yang menyebarkan informasi mengenai tanda-tanda gangguan psikologis juga membuat diri kita menjadi tersugesti memiliki keadaan yang sesuai dengan hal tersebut.

Padahal belum tentu loh, nah pasti ada tujuan yang ingin diberikan donk. Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada siapa saja yang membaca pentingnya menjaga kesehatan mental, bukan untuk mendiagnosis diri sendiri. Sampai sini paham ya gaes

Sayangnya gak semua orang yang baca mengerti atau memahami apa yang dimaksud oleh beberapa platform tersebut, so banyak dari kita mengasumsikan hal tersebut sebagai salah satu sarana untuk mendiagnosisi diri sendiri

Pada kenyataannya, apakah semudah itu mendiagnosis diri sebagai individu yang depresi? Atau bahkan mengalami Obsessive Compulsive Disorder dan Bipolar?

Nah sebenarnya apa yang kita rasain itu mungkin bisa menjadi salah satu indikasi masalah / gangguan psikologis tapi weitsss tunggu dulu hal ini perlu didukung oleh data data lain dan terjadi dalam kurun waktu tertentu di dasarkan kepada pedoman yang ada seperti PPDGJ (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa atau DSM (Diagnosis Statistic Manual).

So bukan dengan ujug ujug dengan apa yang kita rasain langsung tuh kita langsung beranggapan kita punya gangguan psikologis….udah mulai paham donk ya sampai sini..kita bisa lanjut

Sebenarnya Self Diagnosis bisa membantu memberikan gambaran mengenai diri sendiri, namun jika tidak dilanjutkan dengan menghubungi profesional atau ahli bisa Berbahaya.

So, hati hati dalam melakukan self diagnosis, bisa jadi menimbulkan pengaruh buruk terhadap kesehatan diri kita ya kan

Kita perlu tau ni apa aja sih bahaya yang mungkin dapat terjadi ketika kita melakukan self diagnosis

Mengutip pernyataan Dr. Srini Pillay, M.D yang sudah berpengalaman selama 25 tahun sebagai psikiatri dan menjabat sebagai Asisten Profesor Psikiatri di Harvard Medical School

1.Tidak dapat membedakan penyakit medis yang menyamar sebagai sindrom kejiwaan.

2. Meragukan kemampuan profesional (seperti dokter dokter atau psikolog)

3. Kita mampu melihat dan mengenal diri sendiri, namun kita membutuhkan cermin untuk melihat diri kita lebih jelas. Dalam hal ini, dokter dan psikolog lah yang berperan sebagai cermin.

4. Menganggap keadaan diri sendiri sangat buruk. Kenyataannya tidak seburuk itu atau bahkan baik-baik saja.

5. Menyangkal tentang gejala yang dialami (denial).

6. Apa yang dirasakan belum tentu menganggu produktifitas sehari-hari, sehingga tidak dapat diklasifikasikan sebagai masalah psikologis.

Nah sekarang kita perlu membekali diri kita untuk melakukan self diagnosis, How or gimana sih caranya??

Ini dia nih yang perlu kita lakukan

  1. Memilah informasi yang di dapatkan di internet

Internet memang salah satu sumber informasi termudah dan tercepat yang kita miliki saat ini, bener gak gaess…semua yang kita butuhin tinggal kita googling dan tadaaa sudah muncul apa yang kita perlukan.Kita perlu memilah milah informasi yang ada di internet dengan mencari tau sumber yang valid. Kalian jago banget pastinya menggunakan internet dan melakukan penelusuran. Sebagai pengguna jangan dengan mudah tersugesti dan mencocokan gejala yang ada terhadap keadaan diri sendiri. Ingat ya gaes jangan mudah tersugesti…

  1. Berdiskusi dengan teman dan keluarga

Salah satu cara efektif yang dilakukan oleh masyarakat kita dalam mengurangi stress adalah dengan bercerita kepada teman atau keluarga. (Cygna Asurance, 2018)…so guys kita bisa mengoptimalkan fungsi keluarga dan teman ya

  1. Menghubungi profesional

Siapa saja yang dimaksud dengan profesional, ada psikiater, psikolog, dokter. Pelayanan kesehatan ini bisa kalian dapatkan di RS, Puskesmas maupun Klinik yang memiliki jasa konseling tentunya dengan tenaga profesional tersebut ya.

Di Puskesmas Kecamatan Kembangan saat ini sudah memiliki layanan profesional tersebut loh, jadi gak usah khawatir lagi kalian bisa datang untuk bertemu langsung or via online . Kita pun sudah menyediakan sarana konsultasi untuk kalian…anytime kalian mau sharing apapun silahkan chat alogaes ya, kalian bisa memilih untuk berkonsultasi dengan siapa saja terkait hal yang ingin kalian ungkapkan ke kami.


06/May/2021

Haloo Gaes, menjelang akhir bulan Ramadhan bagaimana puasanya? Semoga lancar dan sehat selalu yaah..
Kali ini, kita bahas ‘Kawat Gigi’ yaah, sebenarnya seberapa penting sih penggunaan kawat gigi ? Atau mungkin diantara kalian ada yang berencana pasang kawat gigi ? Sebelum pasang kawat gigi, baiknya kita pahami hal-hal tentang kawat gigi, yuk kita baca dulu penjelasan di bawah ini.

Orthodonti adalah ilmu di kedokteran gigi yang mendalami tentang kawat gigi. Dokter gigi yang sudah lulus dan mengambil spesalisasi ini akan memiliki gelar Spesialis Ortodonti (Orthodontis).

Tujuan melakukan perawatan orthodonti adalah untuk mencegah terjadinya kelainan dari bentuk muka yang disebabkan oleh kelainan rahang dan gigi, mengembalikan fungsi pengunyahan, memperkuat daya tahan gigi terhadap terjadinya karies, dan menghilangkan kebiasaan buruk.

Kawat gigi yang biasa kita lihat memiliki dua tipe, yang pertama adalah kawat gigi lepasan dan yang kedua adalah kawat gigi cekat. Apa bedanya?
Kawat gigi lepasan (removable appliance) bisa kita pasang dan lepas sendiri.

Kawat gigi cekat (fixed appliance) hanya bisa dipasang dan dilepas oleh dokter gigi.

Bagaimana sih prosedur perawatannya?
Pertama kita melakukan pemeriksaan dan konsultasi gigi di Dokter Gigi Spesialis Orthodonti, setelah pemeriksaan awal dokter akan mencetak gigi kita dan merujuk ke bagian rontgen untuk foto rontgen gigi. Setelah memutuskan perawatan yang tepat, dokter akan memasangkan kawat gigi. Setelah itu dokter akan menjadwalkan pasien untuk melakukan kontrol sampai perawatannya selesai.

Biasanya berapa lama ya perawatannya?
Pada umumnya berlangsung ± 2 tahun, namun berapa lamanya perawatan ortho tidak dapat dipastikan karena tergantung dengan keadaan gigi kita.

Pemasangan di Salon atau Tukang Gigi sekarang juga ada, apa boleh pasang kawat gigi disana?
Pemasangan kawat gigi yang tepat hanya dilakukan oleh Dokter Gigi karena dokter gigi mempelajari ilmu dan prosedurnya sesuai dengan teori sehingga tahu apa yang harus dilakukan.


Perlu diketahui, pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan gusi meradang, gigi keluar dari lengkung rahang, fungsi pengunyahan terganggu dll. Hindari melakukan perawatan gigi pada oknum yang bukan Dokter Gigi yaah, jangan tergiur dengan harga yang murah dan pemasangan yang cepat namun asal-asalan. Jadi jangan ragu untuk datang ke dokter gigi untuk mendapatkan konsultasi dan perawatan gigi dan mulut yang tepat.

Sebaiknya, pasang behel sesuai kebutuhan kalian yaah, jangan hanya karena ingin mengikuti trend. Pastikan kalian rutin cek kondisi kesehatan gigi, memperhatikan kesehatan gigi dengan rajin gosok gigi baik setelah makan dan sebelum tidur.
FYI Gaess, sekarang di Poli Gigi Puskesmas Kecamatan Kembangan ada Layanan TELEDENTISTRY loohh. Teledentistry ituu adalah pelayanan poli gigi di era New Normal, dimana kalian bisa konsultasi gigi dan mulut dari rumah, mendapatkan resep obat, bahkan penjadwalan kunjungan ke Puskesmas untuk diperiksa langsung oleh dokter gigi!! Kalian cukup WhatsApp Chat ke nomor 0812-1260-2812 dan ikuti instruksi dokternya yaahh..


S1.jpg
15/Apr/2021

Halooo Gaes, gimana nih kabar kalian? Semoga selalu sehat yaa dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.

Kita bahas tentang lensa kontak yuk.. Lensa kontak sedang hype nih, banyak anak muda sekarang yang memakai lensa kontak warna-warni agar mata semakin terlihat cantik, lucu dan bola mata terlihat lebih besar.

Jadi lensa kontak itu apa ya?

Lensa kontak atau contact lens adalah lensa tipis yang dirancang secara khusus agar dapat melekat pada kornea mata kita. Jadi secara tidak langsung, dia merupakan benda asing yang kita lekatkan ke kornea mata kita. Kornea mata itu adalah lapisan bening dan merupakan bagian terluar dari bola mata kita. Kalau kamu melihat dari depan, tampak seperti bagian bola mata yang berwarna hitam.

Jenisnya ada apa aja sih?

Kalau secara medis, lensa kontak dibagi menjadi yang lembut atau lebih dikenal dengan soft lens dan jenis yang lebih kaku atau keras yang dikenal dengan hard lens. Soft lens terdengar lebih popular yaa.. karena jumlahnya lebih banyak dan secara umum lebih nyaman digunakan karena berbahan halus dan lembut.

Kegunaan lensa kontak untuk apa ya?

Secara medis, lensa kontak ini digunakan untuk membantu mengoreksi mata yang memilki gangguan refaksi. Contoh pada orang dengan minus yang cukup tinggi kadang menggunakan kacamata yang tebal terasa kurang nyaman, sehingga dokter mata dapat menyarankan untuk menggunakan lensa kontak. Namun akhir-akhir ini pengguna lensa kontak hanya untuk meningkatkan penampilan. Dengan warna yang beragam dan unik serta ukuran yang lebih besar dari lingkar kornea dapat membuat mata pengguna terlihat lebih besar.

Ini nih gaes manfaat dari lensa kontak yaitu :

a) Sangat nyaman dipakai.

b) Lapang pandang yang lebih luas.

c) Secara cosmetic use lebih baik dibandingkan dengan memakai kacamata.

d) Dapat digunakan sebagai Therapieutic Contact Lens (lensa kontak untuk mata minus dan silindris/astigmatisma)

Eits tapi penggunaan lensa kontak juga ada dampak negatifnya gaes jadi kalian harus hati hati nih. Di balik keindahan lensa kontak, ternyata juga memiliki sisi negatifnya. Apalagi bagi yang menggunakan secara terus-menerus, tanpa memperhatikan unsur kesehatan. Lensa kontak sendiri apabila sering kita gunakan baiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata. Kenapa ya baiknya ke dokter mata dulu? Karena mata merupakan indra spesial nih, yaitu untuk melihat. Sayang kan kalau mata kita yang sehat ini jadi sakit karena kita ga paham lensa kontak yang kita pakai aman apa engga. Kalau matanya sakit jadi engga cantik juga kan dilihat gaes.. kita lihat yuk apa aja sih bahaya nya.

  1. Iritasi mata

Yang namanya memasukan benda asing ke mata, disini lensa kontak, pasti ada reaksi nih dari mata. Kaya saat mata kita kemasukan debu. Sama hal nya dengan lensa kontak, memasukan lensa kontak ke mata harus dipastikan bahwa lensanya bersih. Sehingga tidak memicu iritasi mata. Kadang walau lensa kontaknya bersih, karena benda asing tetap ada respon dari mata sehingga mata akan berair, perih atau gatal. Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama juga memicu iritasi mata yang menimbulkan mata merah.

  1. Kekurangan okisgen

Jadi karena kornea mata kita yang tertutup oleh lensa kontak menyebabkan pertukaran oksigen dimata tertanggu. Hal ini berdampak pada kurangnya oksigen yang masuk ke dalam mata kita

  1. Alergi

Lensa kontak merupakan benda asing sehingga tetap ada kemungkinan bahwa benda itu tidak cocok untuk mata kita. Reaksi alergi yang muncul dpat berupa, mata berair, mata merah, terasa gatal, hingga bengkak pada mata dan sekitarnya.

  1. Infeksi

Lensa kontak dapat menjadi tempat untuk tumbuhnya jamur dan berkembangnya bakteri. Sehingga kebersihannya harus dijaga. Jamur dan bakteri yang ada pada lensa kontak dapat menginfeksi kornea mata kita dan kadang pengobatan terhadap infeki itu membutuhkan waktu yang lama.

  1. Trauma

Penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan trauma pada lapisan kornea yang paling luar sehingga akan menimbulkan luka berupa goresan pada kornea mata

  1. Mata kering

Penggunaan lensa kontak dalam waktu yang lama akan mengganggu produksi air mata sehingga menyebabkan mata menjadi kering. Kondisi mata yang kering akan meningkatkan resiko trauma, iritasi dan infeksi. Karena air mata memiliki fungsi sebagai pelumas dan proteksi agak benda asing tidak langsung mengenai mata.

Nah sekarang kita belajar yuk cara menggunakan lensa kontak yang baik

  1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memasang lensa kontak. Pastikan tangan kita bersih saat menyentuh lensa kontak

  1. Untuk memasang, lensa kontak diambil dan diletakkan di telapak tangan. Setelah itu, lensa kontak diletakkan di ujung jari telunjuk tangan yang dominan. Pastikan permukaan lensa kontak yang akan bersentuhan dengan bola mata telah benar.

  1. Jari tengah di tangan yang sama digunakan untuk menarik dan menahan kelopak mata bawah.

  1. Untuk menarik dan menahan kelopak mata atas, dapat digunakan jari telunjuk tangan lainnya.

  1. Selanjutnya pandangan mata diarahkan ke atas dan lensa kontak dipasang di bagian bawah bola mata yang berwarna putih lalu pegangan terhadap kelopak mata atas dan bawah dilepaskan.

  1. Pandangan diarahkan ke bawah dalam keadaan mata tertutup dan mata dipejamkan beberapa saat, maka posisi lensa kontak akan berada di tengah bola mata.

Nah gaes perlu diingat yaa untuk tidak menggunakan lensa kontak saat tidur, karena akan memicu mata kering, iritasi atau bahkan lensa kontak bisa terlepas dari kornea.

Dalam penyimpan dan menggunakan lensa kontak juga penting, ikutilah petunjuk penggunaannya. Dikarenakan ada lensa kontak yang digunakan khusus untuk harian atau bulanan. Dalam menyimpan lensa kontak pun, disimpan ditempatnya masing-masing pastikan direndam dengan cairan dalam jumlah yang cukup dan cairan khusus pembersih lensa kontak. Cairan perendam bermanfaat untuk membersihkan lensa kontak dari kotoran dan mikroorganisme sehingga menurunkan risiko infeksi. Cairan perendam menjaga lensa kontak tetap lembab sehingga tidak kering dan nyaman digunakan. Jadi, sebelum memutuskan memakai lensa kontak, pertimbangkan dulu manfaat dan bahayanya, sehingga mata kamu tidak hanya cantik, tapi juga sehat.

 


B8.jpg
02/Mar/2021

Halo gaes, ga terasa ya pandemic covid-19 sudah 1 tahun berjalan, kalian bagaimana kabarnya sekarang? Semoga tetap sehat-sehat yaa. Walaupun saat ini pemerintah masih mewajibkan kita beraktivitas di rumah, namun ternyata kasus kekerasan masih aja lho sering terjadi.

Wah kok bisa sih? Iya, karena perilaku kekerasan, bullying, maupun pelecehan seksual itu pelaku maupun korbannya bisa siapa saja, termasuk diri kita sendiri maupun keluarga di rumah. Nah, yuk kita simak materi tentang kekerasan, bullying, dan pelecehan seksual berikut ini. Oh iya, materi ini pernah disampaikan juga lho dalam acara webinar online SERU GAES yang diadakan Jumat, 19 Februari 2021 lalu.

Kakak punya tebak-tebakan nih, menurut kamu, ada berapa sih jenis tipe-tipe kekerasan yang kamu ketahui? Hayo sebutkan 😀

  • Psikis : Meremehkan, mencemarkan, mengancam, mengejek, menertawakan, membentak, melabel (bodoh, malas, nakal), memojokkan, perlakuan kasar
  • Fisik : Mencubit, memukul, manjambak, menendang, menampar, melukai, tawuran
  • Seksual : Eksploitasi seksual dalam prostitusi atau pornografi, pemaksaan anak untuk melihat kegiatan seksual , memperlihatkan kemaluan kepada anak, stimulasi seksual, perabaan, memaksa anak untuk memegang kemaluan orang lain, menghisap, hubungan seksual (incest, perkosaan dan sodomi).
  • Penelantaran : Ekspoitasi anak, perdagangan anak, pengabaian terhadap anak
  • Bullying : Perbuatan negatif atau agresif yang mengintimidasi anak yang lebih lemah, merampas uang jajan/barang, mengancam dengan menggunakan surat kaleng/pesan singkat

Sadarkah Kamu?

Kita semua berpotensi menjadi pelaku maupun korban bullying. Kok bisaaa?

Ternyata kalimat-kalimat seperti ini ““Aku kan cuma bercanda sm kamu kak”, “masa anak cowo nangis sih dikatain begitu aja?”, “ah kamu cemen” itu bisa membuat seseorang menjadi sakit hati dan tidak nyaman lhooo.. ketidaknyamanan itu merupakan tanda bahwa sikap kita ada yang tidak tepat dan perlu diperbaiki.

Nah selain dari bullying, kita harus waspada dan mencegah terjadinya pelecehan seksual (sexual harassment). Maksudnya gimana sih kak?

Jadi pelecehan itu = menghina, memandang rendah, mengabaikan hingga melakukan perilaku yang didasari hasrat sexual tanpa persetujuan secara explisit kepada korban (Psychology Today, 2017).

Nah dari berbagai informasi menyebutkan bahwa korban pelecehan seksual juga dapat terjadi pada pria. Jadi bagi kamu laki-laki juga perlu berhati-hati dan menjaga diri yaa.

Pelecehan seksual itu juga ada banyak macamnya nih :

  • Pelecehan seksual secara fisik, yaitu jenis kontak fisik yg tidak diinginkan oleh korban : sentuhan, serangan, percobaan pemerkosaan, & pelanggaran terhadap ruang pribadi korban.
  • Pelecehan seksual verbal, yaitu komentar, ejekan, lelucon, perkataan tersirat, serta pertanyaan mengenai kehidupan seksual korban.
  • Pelecehan seksual nonverbal, menunjukkan bahasa tubuh bernuansa seksual, siulan, atau menampilkan gambar-gambar seksual yang tidak diinginkan korban.
  • Quid pro quo, yaitu jenis pelecehan ini terjadi ketika pihak lainnya memengaruhi orang lain untuk melakukan pelecehan seksual, baik secara sadar maupun tidak.

Kira-kira apa aja sih dampaknya kalau terjadi kekerasan / bullying / pelecehan seksual pada seseorang?

  • Luka-luka atau muncul masalah medis yang serius
  • Mengalami depresi / kecemasan / ketegangan
  • Stres, enggan berkegiatan
  • Pikiran kacau, merasa tidak ada harapan / merasa tidak berdaya
  • Gangguan / masalah mental-emosional, bunuh diri dan/atau membunuh orang lain
  • Berpotensi menjadi pelaku di masa mendatang

Terus gimana dong caranya supaya kita terhindar dari pelecehan seksual?

  • Menghindari pulang larut malam dan sendirian
  • Menolak ajakan-ajakan yang dirasa kurang tepat
  • Tidak memberikan data-data pribadi (alamat rumah, nomor telp, nama keluarga, foto pribadi, KTP, dll) kepada orang tidak dikenal atau memposting di sosial media

Kalau hal itu terjadi pada kita, lantas apa yang perlu dilakukan kak?

  • Mengatakan tidak dengan tegas Berani mengatakan tidak. Tolak semua ajakan dan rayuan dengan tegas.  Apabila kamu merasa bahwa pelaku lebih tua dapat mengatakan dengan tegas dan sopan. Sesuaikan dengan situasi.
  • Melaporkan kepada Pihak lain Segeralah melapor kepada orang yang Kamu percaya, guru/dosen pembimbing akademik atau siapa pun yang memiliki kuasa untuk menghentikan perbuatan pelaku.
  • Mencari bantuan dari teman Carilah orang yang bisa dipercaya untuk menceritakan detail terjadinya pelecehan. Mereka dapat membantu sebagai saksi, terutama jika teman kamu juga pernah mengalami pelecehan serupa.
  • Jangan hanya berdiam diri. Beranilah untuk mengungkapkan. Speak Up! Apabila sudah terjadi pelecehan seksual terhadap diri Kamu, maka berusaha untuk selalu berpikir positif, mengerjakan hal-hal yang menarik dan menatap masa depan dengan optimis agar trauma tersebut tidak membayangi. Berdiam diri dan mengabaikan SH bukan solusi.

 Kalau hal itu terjadi pada orang lain di sekitar kita, lantas apa yang perlu dilakukan kak?

  1. Direct (Menghentikan Langsung)

Kamu bisa berusaha menghentikan secara langsung. Dalam hal ini, Kamu dapat memisahkan pelaku dan korban.

  1. Distract (Mengalihkan)

Ketika Kamu melihat kejadian pelecehan atau kekerasan, Kamu dapat berusaha mengalihkan perhatian pelaku atau korban. Kamu bisa mendekati korban dengan berpura-pura bertanya. Sebagai contoh, “Permisi, saya mau tanya jalan.” Setidaknya memastikan pelaku tahu korban tidak sendirian.

  1. Documenting (Mengabadikan kejadian)

Merekam atau mendokumentasikan peristiwa menjadi langkah yang bisa diambil oleh saksi pelecehan atau kekerasan. Hasil dari rekaman, foto, atau dokumen suara tersebut dapat menjadi bukti penting ketika sang korban atau saksi melaporkan kejadian tak menyenangkan itu ke pihak berwajib.

  1. Delegating (Mendelegasikan kepada pihak yang punya otoritas)

Lapor ke guru/orang tua/polisi/orang dewasa di sekitar kamu

  1. Delay (Menanyakan kondisi korban)

Tak sedikit korban dari pelecehan atau kekerasan seksual mengalami trauma. Jika melihat kejadian tersebut Kamu dapat bertanya, “Apakah Kamu baik-baik saja?”. Yuk lebih peduli pada orang-orang di sekitar kita.

Kamu dapat memilih setidaknya satu atau dua Langkah. Namun perlu perhatikan keselamatan diri kamu juga yaa

Be kind, because everyone is fighting a hard battle. Be Kind! ?

 

Pemateri : Rami Busyra Ikram, M.Psi., Psi

Sumber literatur :

  1. (2019). Ending the Silence Sexual Harrasment

Rathus, S. A., Nevid, J. S. & Fichner-Rathus, L. (2011). Human sexuality in a world of diversity (8th). Boston: Pearson


G8.png
15/Feb/2021

Hai gaes….. Masih tetap semangat jalani pola hidup sehat kan ?

Hampir setahun pandemi COVID-19 melanda negeri kita tercinta, menimbulkan banyak perubahan pada pola hidup, pola kebiasaan/perilaku di masyarakat, perubahan kondisi fisik, kondisi mental, dll.

Nah…. selama pandemi ini siapa yang insecure sama perubahan berat badan? Hayoo ngaku….!

Siapa yang pola tidurnya jadi kacau? Jadi ga olahraga teratur? Atau malah pola makannya asal asalan sehingga dibilang kurang gizi/kelebihan gizi?

Bicara maslaah gizi pada remaja, kita simak dulu yuk artikel berikut !

Masalah Gizi apa saja yang sering dialami remaja?

1. Anemia

Anemia ialah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar (normal).

Tanda-tanda Anemia

  • 5 L (Lemah, letih, lesu, lunglai, lalai)
  • Pucat pada wajah
  • Pucat pada kuku tangan
  • Pucat pada kelopak mata bagian bawah
  • Lidah terlihat licin
2. Kurang energi kronik (Kurus)

Remaja yang kurus atau kurang energi kronis bisa disebabkan karena kurang asupan zat gizi, baik karena alasan ekonomi maupun alasan psikososial seperti misalnya penampilan.

3. Obesitas (Gemuk)

Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak.

Solusinya apa?

Makanlah dengan asupan yang seimbang.

Gizi Seimbang? Apa itu?

Pedoman gizi seimbang (PGS) adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang memerhatikan empat prinsip, yakni variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.

Ada 13 pesan dasar gizi seimbang, yaitu :

  1. Makanlah aneka ragam makanan.
  2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
  3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
  4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
  5. Gunakan garam beryodium.
  6. Makanlah makanan sumber zat besi.
  7. Berikan ASI saja pada bayi sampai 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
  8. Biasakan makan pagi.
  9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.
  10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
  11. Hindari minum-minuman beralkohol.
  12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
  13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

Jadi, makan bukan hanya sekadar kenyang tetapi kebutuhan gizi harian mesti terpenuhi. Makan sehat itu mudah, kok. Kalau masih bingung, kalian bisa mengikuti panduan makan gizi seimbang “Isi Piringku”.

“Isi Piringku” merupakan kampanye Kementerian Kesehatan tentang acuan sajian sekali makan yang digaungkan sejak tahun 2017 sebagai Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang sebelumnya sudah dikeluarkan tahun 1995.

Kalau kalian masih ingat, dulunya kampanye gizi dikenal dengan “4 sehat 5 sempurna”. Dengan berkembangnya zaman, slogan yang dikampanyekan sejak tahun 1950-an tersebut dianggap hanya mementingkan kandungan nutrisi tanpa memperhatikan keseimbangan jumlahnya.

Karena tak lagi dianggap cocok, maka lahirlah PUGS atau sering disingkat sebagai gizi seimbang. Seimbang berarti jumlah nutrisi yang dikonsumsi cukup dalam sekali makan (tidak kurang, tidak lebih), sedangkan lengkap berarti makanan mengandung nutrisi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikro (vitamin dan mineral).

Daripada bingung pilih beragam jenis tren diet, banyak ahli yang sepakat bahwa yang paling sehat dan aman adalah diet lengkap bergizi seimbang seperti “Isi Piringku”.

Tapi masih boleh ngemil kan?

Cemilan tentu saja diperbolehkan. Namun pilihlah cemilan yang rendah lemak, karbohidrat, namun tinggi serat, dan jangan lupa menambahkan protein dalam porsi makanan selinganmu (seperti buah, susu, telur, dan atau kacang kacangan).

Selamat menikmati pola makan yang sehat, jangan lupa sertai juga dengan olahraga yang teratur dan tidur yang cukup selama 8 jam ya agar badan kita tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit…..

 

 

 


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp