Menstruasi
Gaes, bagi kalian kaum wanita pasti sudah tidak asing dengan istilah menstruasi. Lalu, apa itu menstruasi ?
Menstruasi, haid atau datang bulan adalah perubahan alamiah dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause.
Normal ga ya siklus menstruasiku?
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 35 hari. Biasanya, lama menstruasi rata-rata berlangsung 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 – 7 hari, dan paling lama 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya. Darah yang keluar berwarna merah kehitaman, dan dapat bergumpal gumpal.
Apa saja yang terjadi selama siklus menstruasi?
Gaes, siklus menstruasi ini dibagi atas empat fase, yaituu…
- Fase Menstruasi
Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hal ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7. Dinding rahim yang meluruh akan dikeluarkan melalui liang vagina.
- Fase Pra Ovulasi
Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13
3. Fase Evaluasi
Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. menurut beberapa literatur, masa subur adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya. Apabila wanita tersebut melakukan hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi maka kemungkinan terjadi kehamilan
Apa saja yang bisa aku rasakan saat menstruasi?
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang mungkin dapat terjadi pada saat menjelang menstruasi, jadi jangan khawatir yaah kalau kalian mengalami gejala ini karena kemungkinan besar masa menstruasimu akan segera datang..
- Perut terasa mulas, mual dan panas
- Terasa nyeri saat buang air kecil
- Tubuh tidak fit
- Peningkatan suhu tubuh
- Sakit kepala dan pusing
- Keputihan
- Perubahan mood, emosi dapat meningkat
- Nyeri dan bengkak pada payudara
- Bau badan tidak sedap
- Muncul jerawat diwajah
Gaes, saat menstruasi, rasa nyeri akibat kram menstruasi seringkali datang. Bisa hanya samar-samar atau sangat nyeri. Kondisi ini memang sedikit menggangu saat menstruasi. Kondisi yang dalam istilah medisnya disebut dysmenorrhea ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, untuk mengurangi nyeri saat haid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
- Perbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa. Usahakan untuk minum air hangat untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul. Konsumsilah air minimal 2L/hari atau sesuai kebutuhan tubuh
- Membuat ramuan jahe. Caranya, rebus beberapa potong jahe yang telah dimemarkan dalam air lalu minumlah air jahe dalam keadaan hangat.
- Tempatkan handuk hangat di sekitar perut bagian bawah. Ini cara yang cukup mudah untuk menghilangkan nyeri sementara waktu.
- Hindari meminum minuman yang mengandung kafein karena bisa memicu iritasi saluran pencernaan
- Meminum teh beraroma mint. Lebih baik jika diminum dalam keadaan hangat.
- Melakukan peregangan pada pagi hari dapat melancarkan peredaran darah dan sekaligus mengurangi rasa nyeri.
Lalu, bagaimana caranya menjaga kebersihan vagina saat menstruasi?
1. Membersihkan vagina secara rutin
Membersihkan vagina sangat penting untuk dilakukan secara rutin dan benar, terutama saat sedang memasuki siklus menstruasi. Bersihkan vagina dengan air mengalir setiap kali selesai buang air kecil dan buang air besar. Pastikan membersihkan vagina dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), bukan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
2. Menggunakan pembersih kewanitaan dengan bijak
Menggunakan sabun kewanitaan untuk membersihkan vagina diperbolehkan. Namun, hindari penggunaan sabun kewanitaan yang mengandung pewangi atau parfum. Sebab, pemakaian sabun dengan pewangi hanya akan membuat kulit di sekitar vagina mengalami iritasi. Selain itu, hindari penggunaan vaginal douching (sejenis antiseptic kewanitaan) karena justru dapat mengganggu keseimbangan pH vagina, sehingga pertumbuhan bakteri baik di vagina menjadi terganggu. Anda cukup menggunakan air untuk membersihkannya.
3. Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
Selalu gunakan celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat. Penggunaan celana dalam seperti ini, bisa membantu menjaga vagina tetap kering sehingga tidak terlalu lembap dan menjadi gatal.
4. Konsumsi makanan sehat
Perhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi, karena pola makan yang sehat akan turut menjaga kesehatan vagina. Makanan yang dianggap baik untuk kesehatan area kewanitaan di antaranya yoghurt, ikan, buah beri, dan makanan yang mengandung kedelai.
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau pantyliner
Kegiatan yang sederhana ini sering sekali dilupakan para wanita. Padahal, mencuci tangan berguna untuk mencegah perpindahan bakteri yang mungkin ada di tangan ke vagina, sehingga memperkecil terjadinya infeksi. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau pantyliner untuk vagina yang lebih sehat.
6. Ganti pembalut atau pantyliner setiap 3-4 jam sekali
Pastikan Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti pembalut atau pantyliner. Karena saat menstruasi, darah dan cairan di sekitar vagina dapat menjadi media pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi dan iritasi. Pembalut yang tidak kunjung diganti dapat menimbulkan bau dan infeksi yang diakibatkan oleh darah haid. Oleh karena itu, disarankan mengganti pembalut setidaknya setiap 3-4 jam sekali, bahkan jika volume darah tidak terlalu banyak.
7. Pilih pembalut yang berdaya serap baik
Gunakanlah pembalut yang memiliki daya serap baik. Penggunaan pembalut yang berdaya serap baik memungkinkan vagina tetap kering, sehingga terlindungi dari pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mencegah munculnya bau tidak sedap selama haid. Jadi, temukanlah pembalut yang sesuai dengan kebutuhan kamu
8. Pilih pembalut yang tidak beraroma
Disarankan memilih pembalut yang tidak mengandung pewangi atau parfum, terlebih jika kamu mempunyai kulit sensitif. Tambahan parfum pada pembalut hanya akan membuat kulit area kewanitaan rentan mengalami gatal-gatal dan terjadi keputihan. Disarankan memilih produk pembalut yang berlabel hipoalergenik, karena produk jenis ini dianggap lebih aman untuk pemilik kulit sensitif.
Kapan harus ke dokter?
Beberapa tanda menstruasi yang tidak normal, antara lain:
- Siklus yang berlangsung lebih lama,atau bahkan tidak mengalami haid, selama 3 bulan.
- Darah yang keluar bukan seperti darah pada menstruasi pada umumnya.
- Menstruasi yang terjadi berlangsung selama 15 hari atau bahkan lebih.
- Jumlah darah yang keluar sangat banyak bahkan membuatmu harus mengganti pembalut setiap satu atau dua jam.
- Nyeri sebelum atau saat haid yang berlebihan hingga membuat aktivitasmu terganggu.
- Terdapat gumpalan darah dalam jumlah besar.
- Kram berlebihan saat haid.
Jika kamu merasakan gejala – gejala di atas, segera hubungi dokter untuk mengetahui penanganan selanjutnya. Bisa jadi gejala gejala tersebut merupakan gejala suatu kondisi yang lebih berbahaya. Penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir dampak yang terjadi.
Guys, wanita yang sudah menstruasi rawan mengalami anemia lho, yuukk cari tahu tentang anemia di https://alogaes.puskesmaskecamatankembangan.com/artikel/tentang-anemia/
2 comments
ColletteC
July 13, 2024 at 12:06 pm
Very interesting topic, thank you for putting up.Money from blog
binance us registrácia
August 28, 2024 at 10:48 pm
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.