Candu Rokok? Jauh…Jauh…Jauh
Alo gaes? Apa kabar? Semoga semua kalian dan keluarga baik-baik selalu ya. Di tanggal 31 Mei nanti kita akan memperingati hari Tanpa Tembakau Sedunia. Untuk menyambut momen spesial tersebut kita sudah mempersiapkan artikel spesial untuk kalian nih yang ingin terhindar dari pengaruh buruk rokok maupun yang ingin berhenti merokok.
Kenapa sih merokok itu berbahaya? Saat merokok, kita menghirup asap pembakaran dari bahan-bahan yang menyusun rokok tersebut. Terdapat lebih dari 4000 bahan kimia dalam rokok, dan 60 diantaranya bisa memicu kanker. Berikut contoh beberapa bahan berbahaya yang ada di asap rokok :
- Karbon monooksida: Karbon monooksida yang kita sebut juga sebagai CO adalah zat yang tidak bisa terlihat, tidak berbau, dan tidak berasa. Zat ini sering kita temukan di asap knalpot kendaraan. Zat ini akan menghambat kemampuan darah di tubuh kita untuk mengangkut oksigen, sehingga menyebabkan kita sesak dan mudah Lelah.
- Nikotin: Zat ini menyebabkan kita jadi kecanduan dengan rokok. Itulah kenapa perlu usaha yang kuat dari perokok untuk bisa berhenti merokok. Selain itu, nikotin juga bisa menyebabkan dada berdebar-debar, tekanan darah naik, kolesterol darah naik, dan napas terasa berat.
- Tar: Apabila terhirup, zat ini bisa mengendap di paru-paru. Selain mengganggu kemampuan paru kita untuk melawan kuman-kuman yang masuk, zaat ini juga bisa memicu terjadinya kanker.
Selain itu, masih banyak bahan kimia berbahaya yang ikut terhirup ketika kita merokok, seperti yang bisa kamu lihat di gambar ini:
Selain rokok tembakau ada juga yang banyak dikenal saat ini dengan istilah rokok elektrik atau vape. Banyak yang bilang untuk merokok vape saja karena tidak berbahaya, tapi apakah betul?
Meski tidak mengandung tembakau, beragam kandungan lain yang ditemukan dalam isian vape nyatanya juga bisa memicu penyakit gaes. Beberapa bahan berbahaya yang terkandung dalam rokok elektrik antara lain:
- Nikotin : Rokok eletrik juga mengandung nikotin yang berbahaya bagi kesahatan paru-paru
- Propilen Glikol : Zat ini banyak ditemukan diberbagai makanan contohnya popcorn, tapi uap dari zat ini dapat membuat iritasi mata dan berbahaya bagi pengidap asma
- Gliserin : Berbentuk cairan kental yang tidak berbau, tidak berwarna, dan berasa manis. Meski aman dikonsumsi belum diketahui dampaknya untuk jangka panjang
- Perisa : Rokok elektrik atau vape memiliki banyak rasa yang membuat harum uap yang dihembuskan, namun dibalik rasanya terkandung zat berbahaya yaitu diasetil yang bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Kalau rokok biasa dan rokok elektrik sama-sama berbahaya, bagaimana dengan shisha? Banyak yang menganggap shisha alternatif rokok yang lebih aman, dengan anggapan shisha memiliki berbagai rasa sehingga dinilai lebih ringan dibandingkan rokok tembakau biasa. Tapi ternyata anggapan ini salah gaes, karena menghisap shisha selama 45 hingga 60 menit sama dengan menghabiskan sebungkus rokok
Shisha menggunakan tembakau yang mengandung gula buah yang membuat asapnya lebih beraroma dibanding tembakau rokok biasa, karena itu muncul anggapan bahwa asap shisha lebih aman karena baunya kurang menyengat dari rokok biasa. Padahal asapnya mengandung karbon monoksida, tar, dan logam berat yang berbahaya bagi tubuh, sama seperti rokok biasa.
Nah setelah mengetahui bahaya-bahaya merokok tersebut, apakah kalian masih ingin tetap merokok? Mudah-mudahan tidak ya. Apabila kalian masih tergoda untuk mencoba rokok, maka ada beberapa tips yang bisa kalian jalankan nih untuk terhindar dari jebakan rokok:
- Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok
- Yakinkan diri kalian bahwa kalian tetap bisa bergaul dengan teman-teman walaupun tidak merokok
- Apabila kalian ditawarkan rokok oleh teman, jangan malu mengatakan kalau kita bukan perokok
- Isi waktu kalian dengan hal-hal yang positif, seperti olahraga, beribadah, membaca, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya
Buat kalian yang sudah telanjur merokok dan ingin berhenti, kita juga punya tipsnya nih. Secara umum, ada 2 cara yang bisa kalian pilih:
- Berhenti seketika: Misal kamu masih merokok hari ini, pada cara ini kamu harus berhenti merokok mulai besok dan bertahan untuk tidak merokok lagi.
- Kurangi secara bertahap: Kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari secara perlahan
Nah kira-kira cara mana yang paling cocok buat saya ya? Apabila kamu masih bingung menentukan strategi mana yang harus dijalankan untuk berhenti merokok, kamu bisa konsultasi dengan tenaga kesehatan kami di Puskesmas Kecamatan Kembangan.
One comment
Norine.P
July 13, 2024 at 8:17 am
Rattling wonderful info can be found on web blog.Money from blog