HIV / AIDS
Alo gaes, saat ini semakin banyak terjadinya kasus penyebaran penyakit menular seksual dikarenakan mudahnya terjadi aktivitas seksual yang tidak wajar seperti berhubungan di luar pernikahan maupun seringnya berganti-ganti pasangan. Beberapa penyakit yang banyak menyerang yaitu HIV dan AIDS, menurut data Kemenkes sampai maret 2021 sudah terdapat 427.201 kasus HIV dengan jumlah penderita terbanyak pada kelompok umur 25-49 tahun sebanyak 70,7%.
Apa itu HIV/AIDS?
HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang dapat menyebabkan lemahnya sistem kekebalan pada tubuh dengan cara merusak sel CD4 yang memiliki peran penting dalam kekebalan tubuh, jika semakin banyak sel CD4 yang rusak akan menyebabkan mudahnya tubuh diserang berbagai penyakit. Penyakit HIV yang tidak ditangan lebih lanjut hingga stadium akhir akan menyebabkan AIDS.
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan kondisi dimana tubuh sudah tidak dapat melawan infeksi dari penyakit-penyakit yang menyerang karena hilangnya kekebalan tubuh.
Penularan HIV/AIDS
Penyakit HIV dan AIDS dapat disebabkan dan ditularkan melalui banyak hal yang berkaitan dengan bertukarnya cairan pada tubuh seperti melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah. Selain itu ada juga kemungkinan kasus penularan dari ibu ke anak yang terjadi selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui.
Ada juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS diantaranya:
- Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
- Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
- Penggunaan jarum suntik yang sama dengan penderita HIV/AIDS.
- Transfusi darah dengan alat yang tidak steril.
- Tidak adanya pengecekan kesehatan bagi ibu hamil.
Pencegahan HIV/AIDS
Dikarenakan belum adanya obat bagi penyakit HIV/AIDS maka penanganan yang dapat dilakukan adalah pengobatan Antiretrovial (ARV) untuk menghambat pertumbuhan virus yang lebih banyak. Langkah terbaik bagi yang belum terkena adalah dengan melakukan pencegahan untuk mengurangi penularan HIV lebih jauh, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya:
- Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
- Tidak berganti pasangan seksual.
- Menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual.
- Tidak menggunakan narkoba, sehingga terhindar dari penggunaan jarum suntik Bersama-sama.
- Memastikan alat medis yang digunakan selalu steril.