Ayo, Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD)
Alo gaes, tau ga sih kalau binatang yang menyebabkan kematian terbanyak itu bukan singa atau beruang, tetapi nyamuk? Nyamuk bisa membawa berbagai macam penyakit, salah satunya DBD (Demam Berdarah Dengue) yang menjadi kasus besar penyakit di Indonesia maupun di negara tropis lainnya, terutama ketika datangnya musim hujan.
Penyebab Demam Berdarah
Demam beradarah disebabkan oleh dua jenis nyamuk (Aedes Aegypti & Aedes Albopictus) yang membawa virus dengue, dua jenis nyamuk ini bisa ditemukan di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk, dan kemudian ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus akan memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi.
Gejala Demam Berdarah
Ketika seseorang terinfeksi demam berdarah biasanya tidak menunjukan tanda atau gejala infeksi pada beberapa hari pertama. Kemudian setelah 4 hingga 10 hari setelah terinfeksi biasanya akan muncul gejala-gejala yang dimulai dari demam tinggi hingga 40 derajat Celcius dan sulit turun meskipun sudah mengonsumsi obat penurun panas, pada fase ini biasanya gejala sering disalah artikan sebagai gejala penyakit biasa. Selain demam, biasanya muncul beberapa gejala lainnya seperti :
- Sakit kepala.
- Nyeri otot, tulang atau sendi.
- Mual dan muntah.
- Sakit di belakang mata.
- Kelenjar bengkak.
- Timbul ruam pada kulit.
Selanjutnya DBD akan berlanjut ke fase kritis, pada fase ini demam akan turun tetapi akan muncul gejala yang lebih serius seperti pendarahan dari gusi atau hidung, dari urin, tinja atau muntahan, atau pendarahan di bawah kulit yang terlihat seperti memar. Pada fase kritis biasanya juga diikuti dengan turunnya tekanan trombosit dalam aliran darah.
Pengobatan dan Pencegahan Demam Berdarah
Sayangnya tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan penyakit ini, biasanya pengobatan yang diberikan di rumah sakit berupa pemberian infus untuk mencegah dehidrasi, obat penurun demam, dan transfuse darah jika terjadi komplikasi pendarahan.
Selama proses perawatan, pasien disarankan untuk cukup minum, makan, dan beristirahat, serta melakukan kompres hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mempercepat proses kesembuhan.
Kemudian salah satu langkah paling efektif untuk mencegah terjadinya demam berdarah adalah dengan mengurangi habitat nyamuk atau pemberantasan sarang nyamuk. Nyamuk butuh tempat yang terdapat air untuk berkembang biak, membersihkan barang-barang yang dapat menampung genang air dapat mengurangi habitat nyamuk untuk bertelur. Kemudian rajin membersihkan bak mandi serta menutup wadah bak mandi untuk mencegah nyamuk bertelur di dalam rumah.
Hayoo supaya Nyamuk tidak muncul di rumah, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan 3M Plus, ayok pelajari dan dipraktekkan di rumah yaa gaess..