Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

11/Nov/2024

Semangat pagi…

Haloo Assalamualaikum gaes, salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles Alogaes.

Kita mau kenalin nih, salah satu Teman Nakes kita yang ga lain dan ga bukan dokter Nakhwah Hunaivy. Sebelumnya ada yang sudah kenal sama dokter Nakhwah Hunaivy? Hemm pasien yang sudah pernah ke Puskesmas Kembangan pasti tau beliau.

Yuukk kenalan lebih dekat lagi sama Dok Nakwah..

Dokter Nakhwah lahir di Bojonegoro, 21 Desember 1981. Riwayat Pendidikan beliau MI AL Ahmad Krian (1988 -1994), SMPN 1 Krian (1994 – 1997), SMAN 1 Krian (1997 – 2000), FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW (2000-2007). Dokter Nakwah aktif loh gaes, beliau pegang beberapa program kerja di Puskesmas Kecamatan Kembangan loh.

Sebelum mengabdi di Puskesmas Kecamatan Kembangan, dokter Nakhwah pernah mengabdi di beberapa tempat, diantaranya :

  • Pembina Dokcil SDIP Baitul Maal (2009 -2011)
  • Klinik Citra Medika (2008 – 2009)
  • Klinik Masjid An Nashr Bintaro (2009-2010)
  • Puskesmas Kembangan (2013 – Sekarang)

Di Puskesmas Kecamatan Kembangan job desk nya adalah :

  • Penanggung Jawab Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Pustu Meruya Selatan II
  • Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Pustu Meruya Selatan II
  • Penanggung Jawab Program Penyakit Menular (PM) Pustu Meruya Selatan II

Berikut beberapa kegiatan beliau di Puskesmas Kecamatan Kembangan :

       

   

Beragam penyuluhan dan sosialisasi di lingkungan Masyarakat dr Nakwah sampaikan dengan menarik dan mudah dipahami sehingga menarik di bagi berbagai kalangan masyarakat. Menjadi seorang dokter dapat membantu orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Positifnya bisa bertemu orang banyak, pertemanan menjadi lebih luas, menemukan hal hal baru special membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Motivasi menjadi Dokter :
Selain karena motivasi dari orang tua, karena kebetulan Kakak-kakak juga dokter , tetapi ada hal yang paling bikin gue tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran yaitu karena saya suka dengan tantangan & hal yang beraroma kemanusiaan, dan melalui profesi dokter ini bisa terbuka banyak jalur karir yang bisa kita coba jelajahi.

Suka Duka menjadi Dokter :
Profesi apapun tentu ada suka dan dukanya termasuk saat menjadi dokter yah Guys. Tetapi tenang .. sukanya lebih banyak dari pada dukanya koq :).

Sukanya :

  1. Bisa membantu meringankan beban orang lain
  2. Turut berkontribusi di bidang kesehatan untuk negara kita
  3. Bisa mengenal banyak karakter dari berbagai latar belakang
  4. Peluang pahalanya banyak juga lho Guys 🙂
  5. Ada peluang untuk menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia
  6. Bisa melatih kesabaran dan belajar menjadi pendengar yang baik
  7. Bisa melatih kemampuan komunikasi kita karena berhadapan dengan berbagai karakter dan latar belakang pasien
  8. Ada kepuasan saat bisa membantu menyelamatkan jiwa seseorang

Dukanya :

  1. Resiko pekerjaan yang relatif tinggi karena berhubungan dengan nyawa manusia
  2. Dituntut tanggung jawab yang besar
  3. Ada kalanya berhadapan dengan pasien yang emosional
  4. Harus pandai membagi waktu kerja dan untuk keluarga

So .. Apa yang mau diragukan lagi ? Tentukan pilihanmu , dan jangan pernah menyerah 🙂

Pesan buat para Remaja Indonesia “Selagi masih muda teruslah mencoba nemuin hal yang meaningful (berarti) bagi kita, yang bisa kita jadikan motivasi sampai kita mati nanti. Hal itu yang akan menjadi Energi yang tak hingga buat kita untuk terus Berkarya dan menghasilkan sesuatu yang Terbaik nantinya. Dan .. Jangan lakukan sesuatu di setiap detik kita, kecuali itu hal yang bermanfaat untuk diri kita 🙂

Ok Gaes sekian Alogaes kali ini, sampai jumpa lagi bulan depan yaa…

Byee byeee

Assalamualaikum wr. wb

 


images-1.jpg
11/Nov/2024

Alogaes,…..
Apakah kamu sedang sering merasa sendiri, dikucilkan, sedih berkepanjangan, tidak percaya diri pada kondisi tubuh atau penampilan, dan kehilangan minat untuk melakukan berbagai aktivitas yang biasanya dilakukan?

Memasuki masa remaja sering mengalami perubahan suasana hati dan mood, sering dicap sebagai masa labil, remaja yang terlihat murung atau sedih seringkali dianggap hal biasa karena patah hati, kalah berkompetisi, mendapat nilai jelek atau kurang mendapat perhatian dari orang tua. Padahal, bisa jadi itu gejala depresi pada remaja. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berlanjut dan menyebabkan munculnya keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri loh,…

Kok bisa remaja mengalami depresi ?

Sangat bisa dan sering terjadi karena ketidakmampuan mereka untuk menangani masalah yang dihadapi. Seorang anak masih sangat terbatas dalam memahami masalah dan menyelesaikan masalahnya. Penyebab depresi tidak diketahui secara pasti, tetapi pada umumnya seseorang menjadi depresi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : Faktor media sosial, bullying atau perundungan, hubungan percintaan, masalah dengan orang terdekat, tekanan di sekolah, riwayat keluarga, trauma.

Apasih yang sering dirasakan ?

Tanda dan gejalanya bisa meliputi perubahan dari sikap dan perilaku remaja, jika kamu merasa beberapa gejala dibawah ini lebih dari 2 minggu atau dirasa berulang seperti :

  • Merasa sedih, murung, suasana hati kosong, putus asa, dan perasaan gelisah
  • Mudah kehilangan energi dan tenaga, perasaan letih, lemah, lesu, kelelahan.
  • Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya)
  • Tidak mampu berkonsentrasi
  • Kehilangan minat dan kegairahan terhadap berbagai aktivitas yang sebelumnya disukai(sering kali diungkapkan sebagai kebosanan yang mendalam)
  • Penurunan berat badan (pada anak-anak, kegagalan mencapai kenaikan berat badan yang diharapkan) atau penurunan atau peningkatan nafsu makan
  • Perasaan tidak berharga (misalnya, merasa ditolak dan tidak dicintai) atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas
  • Pikiran berulang tentang kematian (bukan hanya rasa takut akan kematian) dan/atau ide atau rencana bunuh diri

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejalanya ?

  • Istirahat yang cukup (6-8 jam sehari),
  • Pola makan seimbang
  • Rekreasi dan olahraga
  • Sikap hidup yang positif, berpikir rasional dan objektif
  • Memiliki planning yang rasional dalam hidup, dan dapat menerima kondisi yang tak mungkin dapat diubah.
  • Memiliki kerabat atau sahabat yang dapat sewaktu waktu saling berbagi dan saling membantu.
  • Melakukan “me time”atau waktu untuk diri sendiri, di antara kesibukan yang padat.
  • Lakukan kegiatan seperti spa, meditasi, yoga, dan relaksasi.
  • Meningkatkan kehidupan spiritual

Eittss tapi kita tidak boleh langsung mendiagnosa sendiri ya, jika hal hal tersebut sudah dirasakan dan menimbulkan rasa khawatir, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan tenaga profesional yaa, bisa via Website AloGaes atau datang ke Puskesmas Kembangan untuk berkonsultasi langsung yaa.


nakwah.jpg
29/Oct/2024

Semangat pagi…

Haloo assalamualaikum gaes, salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles Alogaes.

Kita mau kenalin nih, salah satu Teman Nakes kita yang ga lain dan ga bukan dokter Nakhwah Hunaivy. Sebelumnya ada yang sudah kenal sama dokter Nakhwah Hunaivy? Hemm pasien yang sudah pernah ke Puskesmas Kembangan pasti tau beliau.

Yuukk kenalan lebih dekat lagi sama Dok Nakwah..

Dokter Nakhwah lahir di Bojonegoro, 21 Desember 1981. Riwayat Pendidikan beliau MI AL Ahmad Krian (1988 -1994), SMPN 1 Krian (1994 – 1997), SMAN 1 Krian (1997 – 2000), FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW (2000-2007). Dokter Nakwah aktif loh gaes, beliau pegang beberapa program kerja di Puskesmas Kecamatan Kembangan loh.

 

Sebelum mengabdi di Puskesmas Kecamatan Kembangan, dokter Nakhwah pernah mengabdi di beberapa tempat, diantaranya :

  • Pembina Dokcil SDIP Baitul Maal (2009 -2011)
  • Klinik Citra Medika (2008 – 2009)
  • Klinik Masjid An Nashr Bintaro (2009-2010)
  • Puskesmas Kembangan (2013 – Sekarang)

Di Puskesmas Kecamatan Kembangan job desk nya adalah :

  • Penanggung Jawab Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Pustu Meruya Selatan II
  • Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Pustu Meruya Selatan II
  • Penanggung Jawab Program Penyakit Menular (PM) Pustu Meruya Selatan II

Berikut beberapa kegiatan beliau di Puskesmas Kecamatan Kembangan :

Beragam penyuluhan dan sosialisasi di lingkungan Masyarakat Dokter Nakwah sampaikan dengan menarik dan mudah dipahami sehingga menarik di bagi berbagai kalangan masyarakat.

Menjadi seorang dokter dapat membantu orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung

positifnya bisa bertemu orang banyak, pertemanan menjadi lebih luas, menemukan hal hal baru special membantu orang lain yang

membutuhkan pertolongan.

Motivasi menjadi Dokter :

Selain karena motivasi dari orang tua, karena kebetulan Kakak-kakak juga dokter , tetapi ada hal yang paling bikin gue tertarik untuk melanjutkan pendidikan di fakultas kedokteran yaitu karena saya suka dengan tantangan & hal yang beraroma kemanusiaan, dan melalui profesi dokter ini bisa terbuka banyak jalur karir yang bisa kita coba jelajahi.

Suka Duka menjadi Dokter

Profesi apapun tentu ada suka dan dukanya termasuk saat menjadi dokter yah Guys. Tetapi tenang .. sukanya lebih banyak dari pada dukanya koq :).

Sukanya :

  1. Bisa membantu meringankan beban orang lain
  2. Turut berkontribusi di bidang kesehatan untuk negara kita
  3. Bisa mengenal banyak karakter dari berbagai latar belakang
  4. Peluang pahalanya banyak juga lho Guys 🙂
  5. Ada peluang untuk menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia
  6. Bisa melatih kesabaran dan belajar menjadi pendengar yang baik
  7. Bisa melatih kemampuan komunikasi kita karena berhadapan dengan berbagai karakter dan latar belakang pasien
  8. Ada kepuasan saat bisa membantu menyelamatkan jiwa seseorang

 

 

Dukanya :

  1. Resiko pekerjaan yang relatif tinggi karena berhubungan dengan nyawa manusia
  2. Dituntut tanggung jawab yang besar
  3. Ada kalanya berhadapan dengan pasien yang emosional
  4. Harus pandai membagi waktu kerja dan untuk keluarga

So .. Apa yang mau diragukan lagi ? Tentukan pilihanmu , dan jangan pernah menyerah 🙂

Pesan buat para Remaja Indonesia “Selagi masih muda teruslah mencoba nemuin hal yang meaningful (berarti) bagi kita, yang bisa kita jadikan motivasi sampai kita mati nanti. Hal itu yang akan menjadi Energi yang tak hingga buat kita untuk terus Berkarya dan menghasilkan sesuatu yang Terbaik nantinya. Dan .. Jangan lakukan sesuatu di setiap detik kita, kecuali itu hal yang bermanfaat untuk diri kita 🙂

Ok Gaes sekian Alogaes kali ini, sampai jumpa lagi bulan depan yaa…

Byee byeee

Assalamualaikum wr. wb


mengatasi-stres.png
25/Oct/2024

Alogaes,…..

 

Apakah kamu sedang sering merasa sendiri, dikucilkan, sedih berkepanjangan,tidak percaya diri pada kondisi tubuh atau penampilan, dan kehilangan minat untuk melakukan berbagai aktivitas yang biasanya dilakukan?

 

Memasuki masa remaja sering mengalami perubahan suasana hati dan mood, sering dicap sebagai masa labil, remaja yang terlihat murung atau sedih seringkali dianggap hal biasa karena patah hati, kalah berkompetisi, mendapat nilai jelek atau kurang mendapat perhatian dari orang tua. Padahal, bisa jadi itu gejala depresi pada remaja. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berlanjut dan menyebabkan munculnya keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri loh,…

 

 

 

Kok bisa remaja mengalami depresi ?

Sangat bisa dan sering terjadi karena ketidakmampuan mereka untuk menangani masalah yang dihadapi. Seorang anak masih sangat terbatas dalam memahami masalah dan menyelesaikan masalahnya

 

Penyebab depresi tidak diketahui secara pasti, tetapi pada umumnya seseorang menjadi depresi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : Faktor media sosial, bullying atau perundungan, hubungan percintaan, masalah dengan orang terdekat, tekanan di sekolah, riwayat keluarga, trauma .

 

Apasih yang sering dirasakan ?

Tanda dan gejalanya bisa meliputi perubahan dari sikap dan perilaku remaja, jika kamu merasa beberapa gejala dibawah ini lebih dari 2 minggu atau dirasa berulang seperti :

  • Merasa sedih, murung, suasana hati kosong, putus asa, dan perasaan gelisah
  • Mudah kehilangan energi dan tenaga, perasaan letih, lemah, lesu, kelelahan.
  • Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya)
  • Tidak mampu berkonsentrasi
  • Kehilangan minat dan kegairahan terhadap berbagai aktivitas yang sebelumnya disukai (sering kali diungkapkan sebagai kebosanan yang mendalam)
  • Penurunan berat badan (pada anak-anak, kegagalan mencapai kenaikan berat badan yang diharapkan) atau penurunan atau peningkatan nafsu makan
  • Perasaan tidak berharga (misalnya, merasa ditolak dan tidak dicintai) atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas
  • Pikiran berulang tentang kematian (bukan hanya rasa takut akan kematian) dan/atau ide atau rencana bunuh diri

 

 

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejalanya ?

  • Istirahat yang cukup (6-8 jam sehari),
  • Pola makan seimbang
  • Rekreasi dan olahraga
  • Sikap hidup yang positif, berpikir rasional dan objektif
  • Memiliki planning yang rasional dalam hidup, dan dapat menerima kondisi yang tak mungkin dapat diubah.
  • Memiliki kerabat atau sahabat yang dapat sewaktu waktu saling berbagi dan saling membantu.
  • Melakukan “me time” atau waktu untuk diri sendiri, di antara kesibukan yang padat.
  • Lakukan kegiatan seperti spa, meditasi, yoga, dan relaksasi.
  • Meningkatkan kehidupan spiritual

 

 

 

Eittss tapi kita tidak boleh langsung mendiagnosa sendiri ya, jika hal hal tersebut sudah dirasakan dan menimbulkan rasa khawatir, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan tenaga profesional yaa, bisa via website alogaes atau datang ke puskesmas kembangan untuk berkonsultasi langsung.


20/Sep/2024

Halooo Gaes, jumpa lagi nih dengan “ NAKES KITA “

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “ NAKES KITA “

Jangan bosan membaca artikel kami ya gaes, profil tenaga kesehatan yang akan kami perkenalkan di Puskesmas Kembangan kali ini adalah Ahli Gizi (Nutrisionis) Fadhillah Safriani, S.Gz 🙂

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama kak Fadhillah  Safriani, S.Gz. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi Ahli Gizi ? Ahli gizi atau disebut dengan istilah nutritionist adalah seorang tenaga spesialis yang memberikan informasi, konseling, penyuluhan terkait dengan gizi, pola makan dan masalah kesehatan. Langsung aja kita tampilkan profilenya kakak Fadhillah Safriani, S.Gz  ya Gaes.

Fadhillah Safriani, S.Gz  lahir di Palembang, 25 Maret 1990. Menyelesaikan pendidikan Diploma III Prodi Gizi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh tahun 2011 dan  melanjutkan Sarjana Ilmu Gizi (S1) di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2012 hingga selesai tahun 2014. Saat ini bekerja sebagai Ahli Gizi dengan jabatan fungsional nutrisionis terampil di  Puskesmas Srengseng. Penghargaan bidang kesehatan yang pernah diraih yaitu Juara III Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Nutrisionis Puskesmas tk.Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, Juara II Tenaga Kesehatan Teladan Tenaga Gizi Tk. Puskesmas Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2023.

RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Nah masih menurut beliau nih, ini lah beberapa jenjang pendidikan yang telat beliau tempuh :
Pendidikan Formal
– Univ/Inst Institut Pertanian Bogor Ilmu  Gizi Bogor 2012 s/d 2014
– Akademi Politeknik kesehatan Aceh Gizi Aceh 2009/2011
– SLTA SMAN 1 Banda Aceh IPA  Aceh 2005-2009
– SLTP SMPN 1 Banda Aceh IPA Aceh 2002-2005

Pelatihan yang pernah diikuti dalam 3 tahun terakhir :

  1. Pelatihan  Edukasi Konseling gizi Puslatkesda 2019 42 JP
  2. Pelatihan Dalam Jaringan (Online  Training)  “Penyegaran  bagi  Tenaga Pelaksana Gizi dalam  melaksanakan Program Gizi di Puskesmas Angkatan  ke-2 Online (Seameo-Dit.Gizi Masyarakat Kemenkes RI 2020)
  3. Audit Internal  Puskesmas Virtual Training Online (Puskesmas Kembangan-  PREMYSIS) 2021
  4. Pelatihan  Pencegahan dan  Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Angkatan 2 Online (Puslatkesda DKI Jakarta) 2022 47 JP
  5. Orientasi Konseling Menyusui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat 2023

Sukanya :
– Senang  berinteraksi langsung dengan masyarakat terutama anak sekolah, ibu-ibu balita dan kader kesehatan melalui kegiatan kesehatan dan gizi masyarakat, seperti di  Posyandu, Kelas Edukasi, Penyuluhan disekolah (SD-SMP-SMA) dll.
– Senang membantu orang lain dalam mengatur diet yang dibutuhkannya melalui konseling gizi.

Dukanya :
Kadang merasa miris ketika edukasi yang kita berikan dianggap tidak penting. “Hakikatnya, Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti apa yang kita sarankan,cukup mengarahkan karena tingkat kesadaran orang berbeda-beda”

   

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi Nutrisionis…Ini nih kata-kata untuk adik-adik remaja :

“Ingatlah bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian akhir, tetapi juga tentang perjalananmu. Nikmati setiap langkah dan jadikan proses itu berarti. Berpikirlah positif dan jadilah sumber inspirasi bagi orang lain. Kamu tidak pernah tahu siapa yang terinspirasi oleh perjuangan dan kesuksesanmu.”

   

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi Ahli Gizi seperti kak Fadhillah dan turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


images.jpg
20/Sep/2024

Aloges, kalian tau gak si anemia itu kalau tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat bisa sangat membahayakan lohhh, jadi ayo mulai perhatikan kembali kadar Hb pada diri kita masing-masing terutama pada wanita baik remaja, usia produktif, ataupun lansia.kalian tau gak si apa aja penyebab dan gejala dari anemia itu sendiri?

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen mengalami penurunan. Jika seseorang kekurangan sel darah merah atau hemoglobin maka sel-sel dalam tubuhnya tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup, akibatnya timbulah gejala-gejala dari anemia tersebut. Nilai hemoglobin pria dewasa yaitu  13- 17,5 gr/dl dan pada wanita dewasa 12-15,5 gr/dl.

Selain dari 5L tersebuat ada beberapa tanda dan gejala lainnya yaitu :

  • Sakit kepala dan pusing
  • Sering mengantuk
  • Kulit terlihat pucat atau kekuningan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Napas pendek
  • Nyeri dada
  • Dingin di tangan dan kaki

Penyebab anemia

  • Produksi sel darah merah yang kurang
  • Kehilangan darah secara berlebihan
  • Kurangnya komsumsi makanan sumber zat besi
  • Kebutuhan sel darah merah yang meningkat seperti saat menstruasi atau hamil
  • Tidak mengkonsumsi TTD sesuai anjuran

Faktor resiko anemia

Berbeda dengan penyebab anemia, faktor risiko berikut ini meningkatkan peluang seseorang untuk terkena anemia :

  • Kekurangan vitamin. Kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat meningkatkan resiko anemia
  • Menstruasi. Wanita yang masih menstruasi risiko anemianya lebih besar daripada laki-laki dan wanita pasca menopause karena menstruasi menyebabkan hilangnya sel darah merah.
  • Kehamilan. Ibu hamil memiliki risiko anemia defisiensi besi karena zat besi harus melayani peningkatan volume darah serta pembentukan hemoglobin janin.
  • Penyakit kronis. Penyakit kronis seperti kanker, gagal ginjal atau hati, dll. Biasa berupa anemia defisiensi besi.
  • Riwayat keluarga. Memiliki penyakit anemia seperti anemia sel sabit.
  • Faktor-faktor lain. Riwayat infeksi tertentu,penyakit darah dan gangguan autoimun alkoholisme, paparan bahan kimia beracun, dan penggunaan beberapa obat dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Pencegahan anemia

  • Makan kaya zat besi dan asam folat (daging, sereal, kacang-kacangan, sayur berdaun hijau gelap, roti, dan buah buahan)
  • Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produksi turunannya, seperti makanan yang berbahan dasar kedelai (tahu dan tempe)
  • Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat dan strawberry


k3.jpg
22/Aug/2024

Penyakit mulut, meskipun sebagian besar dapat dicegah, menimbulkan beban kesehatan utama bagi banyak negara dan memengaruhi orang sepanjang hidup mereka, menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, kerusakan gigi, dan bahkan kematian. Diperkirakan penyakit mulut mempengaruhi hampir 3,5 miliar orang.

Karies gigi (kerusakan gigi) yang tidak diobati pada gigi permanen merupakan kondisi kesehatan paling umum menurut Global Burden of Disease 2019. Perawatan untuk kondisi kesehatan mulut mahal dan biasanya bukan bagian dari cakupan kesehatan universal (UHC). Sebagian besar negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak memiliki layanan yang memadai untuk mencegah dan mengobati kondisi kesehatan mulut. Penyakit mulut disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi yang umum terjadi pada banyak penyakit tidak menular (PTM), termasuk konsumsi gula, penggunaan tembakau, penggunaan alkohol, dan kebersihan yang buruk, serta determinan sosial dan komersial yang mendasarinya.

Sebagian besar kondisi kesehatan mulut dapat dicegah dan diobati pada tahap awal. Sebagian besar kasusnya adalah karies gigi (kerusakan gigi), penyakit periodontal, kehilangan gigi, dan kanker mulut. Kondisi mulut lain yang penting bagi kesehatan masyarakat adalah celah orofasial, noma (penyakit gangren parah yang dimulai di mulut yang sebagian besar menyerang anak-anak) dan trauma oro-dental.

Laporan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Global  WHO (2022) memperkirakan bahwa penyakit mulut memengaruhi hampir 3,5 miliar orang di seluruh dunia, dengan 3 dari 4 orang yang terkena dampak tinggal di negara-negara berpenghasilan menengah. Secara global, diperkirakan 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 514 juta anak menderita karies gigi primer.

Prevalensi penyakit mulut utama terus meningkat secara global seiring dengan meningkatnya urbanisasi dan perubahan kondisi kehidupan. Hal ini terutama disebabkan oleh paparan fluorida yang tidak memadai (dalam persediaan air dan produk kebersihan mulut seperti pasta gigi), ketersediaan dan keterjangkauan makanan dengan kandungan gula tinggi, dan akses yang buruk terhadap layanan perawatan kesehatan mulut di masyarakat. Pemasaran makanan dan minuman tinggi gula, serta tembakau dan alkohol, telah menyebabkan meningkatnya konsumsi produk yang berkontribusi terhadap kondisi kesehatan mulut dan PTM lainnya.

Karies gigi terjadi ketika plak terbentuk di permukaan gigi dan mengubah gula bebas (semua gula yang ditambahkan ke makanan oleh produsen, juru masak, atau konsumen, ditambah gula yang secara alami terdapat dalam madu, sirup, dan jus buah) yang terkandung dalam makanan dan minuman menjadi asam yang merusak gigi seiring waktu. Asupan gula bebas yang terus-menerus tinggi, paparan fluorida yang tidak memadai, dan kurangnya pembersihan plak dengan menyikat gigi dapat menyebabkan karies, nyeri, dan terkadang kehilangan gigi serta infeksi.

Sebagian besar penyakit dan kondisi mulut memiliki faktor risiko yang dapat diubah, seperti penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, dan pola makan tidak sehat dengan kadar gula bebas yang tinggi, yang merupakan faktor umum pada 4 PTM utama (penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes). Selain itu, diabetes juga dikaitkan secara timbal balik dengan perkembangan dan progresi penyakit periodontal (2) . Terdapat pula hubungan kausal antara konsumsi gula yang tinggi dengan diabetes, obesitas, dan karies gigi.

Beban penyakit mulut dan penyakit tidak menular lainnya dapat dikurangi melalui intervensi kesehatan masyarakat dengan menangani faktor risiko umum.
Ini termasuk:
– Mempromosikan pola makan seimbang yang rendah gula bebas dan tinggi buah dan sayuran, dan lebih menyukai air putih sebagai minuman utama;
– Menghentikan penggunaan segala bentuk tembakau, termasuk mengunyah buah pinang;
– Mengurangi konsumsi alkohol; dan
-Mendorong penggunaan peralatan pelindung saat berolahraga dan bepergian dengan sepeda dan sepeda motor (untuk mengurangi risiko cedera wajah).
– Paparan fluorida yang memadai merupakan faktor penting dalam pencegahan karies gigi.
– Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride (1000 hingga 1500 ppm) harus dianjurkan.

Referensi
1. Salari N, Darvishi N, Heydari M, Bokaee S, Darvishi F, Mohammadi M. Prevalensi global celah langit-langit, celah bibir, celah langit-langit dan bibir: Tinjauan sistematis dan meta-analisis yang komprehensif. J Stomatol Oral Maxillofac Surg. 2021;S2468-7855(21)00118X. doi:10.1016/j.jormas.2021.05.008.
2. Wu, Cz., Yuan, Yh., Liu, Hh. dkk. Hubungan epidemiologis antara periodontitis dan diabetes melitus tipe 2. BMC Oral Health 20, 204 (2020).  https://doi.org/10.1186/s12903-020-01180-w


15/Aug/2024

Halooo Gaes, jumpa lagi nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Jangan bosan membaca artikel kami ya gaes, profil tenaga kesehatan yang akan kami perkenalkan di puskesmas kembangan kali ini adalah… drg. Reni Kusuma Dewi Rinaldy

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama drg. Reni Kusuma Dewi Rinaldy.

Mau tau profil beliau lebih dalam?

Check This Out .. !!!

Seperti biasa kita ingatkan kembali ya, apa sih profesi dokter itu? Menurut Astuti (2009) mendefinisikan Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan kesehatan.

drg. Reni Kusuma Dewi Rinaldy lahir di Jakarta, 01 Mei 1991, beliau adalah dokter gigi yang masih aktif saat ini di Puskesmas Kembangan. Beliau adalah lulusan FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2008 – 2015.

“Pendidikan dan Pengalaman

Pendidikan :
SD Budi Mulia tahun 1996 – 2002.
SMP Budi mulia tahun 2002 – 2005.
SMA Yadika 5 tahun 2005 – 2008.
FKG Universitas Prof. Dr. moestopo (Beragama) 2008 – 2015.

Pengalaman :
Klinik Mitra Bhakti Tangerang 2015 – 2019.
Dental Clinic Association Mayapada Clinic Central Park tahun  2017 – 2019.
Dental Clinic Association Pertamina retail tahun 2017 – 2019.
Dental Clinic Association RS Asshobirin serpong tahun 2017 – 2019.
Klinik Pratama Mencong tahun 2021 – sekarang.
Puskesmas Kembangan tahun 2023 – sekarang.

Jadi dokter gigi itu memang sudah cita – cita dari kecil, Kemudian saat remaja karena pakai ortho jadi lebih sering kunjungan ke dokter gigi, jadi semakin termotivasi untuk menjadi dokter gigi.

Suka

  • Senang saat bisa membantu pasien saat sakit gigi, serta bisa tersenyum kembali
  • Bisa menemukan berbagai masalah pada gigi baik anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia
  • Dokter gigi juga bisa menjadi salah satu penanda pertama bagi pasien yang memiliki sakit penyerta lain yang tidak disadari oleh pasien, misalnya penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi serta penyakit lainnya yang memiliki ciri khas pada rongga mulutnya

Duka

  • Sedih karena banyak pasien terutama anak – anak dan remaja yang gigi nya sudah berlubang besar dan harus dicabut
  • Sulit memberikan edukasi kepada pasien bahwa gigi yang berlubang dan sering sakit itu masih bisa dilakukan perawatan penambalan, kebanyakan pasien memaksa untuk dicabut saja gigi nya
  • Masih banyak pasien yang belum mengerti tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut

     

Hayoo Jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan sikat gigi minimal 2x sehari, makan makanan yang sehat, hindari makan dan minum yang mengandung banyak gula, serta runtin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


16608975619033-1200x800.jpeg
14/Jul/2024

Alo gaes..

Tahukah kamu sepanjang tahun 2023 tercatat lebih dari 19.000 kasus kekerasan yang tercatat di seluruh Indonesia. Dari semua kasus itu didominasi oleh korban rentang usia 13-17 tahun. Yaitu 38% dari jumlah kasus yang tercatat, dan tentunya jumlah ini lebih sedikit dari pada fakta lapangan mengingat banyaknya korban yang tidak mau melaporkan diri. Kemen-PPPA juga menemukan, jenis kekerasan yang paling banyak dialami korban berupa kekerasan seksual, yaitu sebanyak 8.585 kasus, diikuti kekerasan fisik 6.621 kasus, dan kekerasan psikis 6.068 kasus. Hanya sebagian kecil kasus kekerasan yang dilaporkan, karena sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa kasus KtP/A adalah aib dan merupakan masalah “domestik” dalam keluarga, yang tidak pantas diketahui orang lain.

Puskesmas Kembangan memiliki Pelayanan KtP/A yaitu  poli yang menangani korban-korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pelayanan bisa didapatkan 24 jam terintegrasi dengan Pelayanan 24 jam Puskesmas Kembangan, sebagai contoh pelayanan terhadap kasus-kasus kekerasan fisik,  kekerasasn psikis, kekerasan verbal, TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), kekerasan berbasis gender.

  • Kekerasan Fisik adalah tindakan yang bertujuan untuk melukai, menyiksa atau menganiaya orang lain, dengan menggunakan anggota tubuh pelaku (tangan, kaki) atau dengan alat-alat lain
  • Kekerasan Seksual adalah kekerasan yang bernuansa seksual, termasuk berbagai perilaku yang tak diinginkan dan mempunyai makna seksual yang disebut pelecehan seksual, maupun berbagai bentuk pemaksaan hubungan seksual yang disebut sebagai perkosaan
  • Kekerasan Psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan/atau penderitaan psikologis berat pada seseorang
  • Eksploitasi perempuan dan anak adalah penggunaan perempuan dan atau anak dalam pekerjaan atau aktivitas lain untuk keuntungan orang lain, termasuk pekerja perempuan dan/atau anak, serta prostitusi
  • Perdagangan Orang/ Trafiking Perdagangan Orang adalah tindakan perekrutan, pengangkatan, penampungan, pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi

Bagaimanakah alurnya jika kita melihat atau menjadi korban dari kekerasan? Korban bisa langsung datang ke Puskesmas, tim KtP/A akan menangani korban dalam hal medis dan akan bekerjasama dengan P2TPA (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dalam menindaklanjuti kasus.

Jadi buat kamu-kamu yang menjadi korban jangan khawatir untuk melaporkan diri ya, atau bisa jika kamu takut untuk berobat ke Puskesmas maka bisa langsung hubungi hotline P2TP2A +62 813-1761-7622 kapanpun jika terjadinya kasus.

 

 


14/Jul/2024

Halooo Gaes, jumpa lagi nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Jangan bosan membaca artikel kami ya gaes, profil tenaga kesehatan yang akan kami perkenalkan di Puskesmas Kembangan kali ini adalah… dr. Sari Wardeni 🙂

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama dr. Sari Wardeni. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi dokter ? Menurut Astuti (2009) mendefinisikan Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan kesehatan.

Langsung aja kita tampilkan profilenya dr. Sari Wardeni ya Gaes

dr. Sari Wardeni lahir di Padang, 18 Desember 1987. Masuk kuliah FK Universitas Baiturrahmah Padang tahun 2006. Saat ini menjabat sebagai Penanggung Jawab Pelayanan KtP/A dan KIA Puskesmas Kembangan.

“Pendidikan dan Pelatihan“

Pendidikan :
SD Muhammadiyah Tembilahan tahun 1993-1999
SMP Negeri 2 Tembilahan tahun 1999-2003
SMA Negeri 2 Tembilahan tahun 2003-2006
FK Universitas Baiturrahmah Padang 2006-2013

Pelatihan :
EKG tahun 2017
ATLS tahun 2019
ACLS tahun 2021
USG Tahun 2023

Organisasi IDI dari tahun 2013

“Suka Duka dan Motivasi Menjadi Dokter”

Masih menurut beliau nih.. motivasi menjadi dokter mungkin tiap kita berbeda-beda ya, kalau kalian berfikir enak banget jadi dokter kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya : Senang melayani pasien yang membutuhkan pelayanan medis khususnya korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dukanya : Tidak bisa maksimal memberikan perhatian kepada keluarga terutama pada anak

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi dokter…

Ini nih pesan untuk adik-adik remaja :

“Manusia memang tidak bisa sempurna. Tapi, bukan berarti jadi alasan untukmu enggan berusaha, kekuatan tidak datang dari kemampuan fisikal, tetapi ia datang dari semangat yang tidak pernah mengalah. orang yang sukses tidak selalu orang yang pintar, tapi orang sukses adalah mereka yang gigih dan pantang menyerah.”

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi dokter seperti dr. Sari Wardeni dan turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp