Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

13/Jul/2023

Halooo Gaes, Welcome Back nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Profile tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Kembangan kali ini adalah…. Khulyatun AMd.Keb

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama Bidan yaitu Kak Khulyatun di bagian Kesehatan Ibu dan Anak. Mau tau profile beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi bidan ? Menurut WHO Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara reguler dalam program pendidikan kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana ia ditempatkan dan telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan telah mendapatkan kualifikasi serta terdaftar disahkan dan mendapatkan izin melaksanakan praktek kebidanan

Langsung aja kita tampilkan profilenya Bidan Khulyatun ya Gaes

 “Suka Duka dan Motivasi Menjadi Bidan“
Masih menurut beliau nih.. yang jadi motivasi menjadi Bidan  mengikuti saran dan keinginan orang tua Eitss…. Kalo kalian berfikir enak banget jadi Bidan kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya :
1. Bermanfaat bagi orang banyak dan  terutama bagi kesehatan ibu bayi dan masyarakat
2. Dapat menambah penghasilan terutama apabila membuka praktek dirumah (sekarang harus minimal pendidikan profesi bidan ya gaes)
3. Bertemu dengan bayi dan balita yang lucu-lucu 🙂

Dukanya :
1. Pada saat kerja shift sulit izin serta meninggalkan keluarga terutama apabila ada anggota keluarga yang sakit.
2. Menghadapi masyarakat dengan perbedaan sosial dan kepercayaan sehingga menyulitkan pelayanan kesehatan yang diberikan atau menolak pelayanan yang diberikan

Job Description :
– Koordinator Kesehatan Ibu
– Koordinator Keselamatan Pasien.

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi Bidan…

Ini nih Pesan dari kak Atun  untuk adik-adik remaja :

“Segala sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh- sungguh dan mendapat ridho orang tua pasti akan mendapatkan yang terbaik serta jangan lupa berdoa ya , niatkan segala sesuatu yang kita kerjakan dalam rangka ibadah sehingga kesulitan apapun dapat kita hadapi dan di era society 5.0 ini harus bijak menggunakan teknologi ya gaes 

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi Bidan seperti Kak Atun  dan turut serta meningkatkan kesehatan ibu bayi dan masyarakat… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


1476630199-ocspl.com_.png
15/Jun/2023

Alo gaes, Program kesehatan lingkungan diselenggarakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat. Apa arti dari kesehatan lingkungan? WHO mendefinisikan bahwa kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia, keadaan sehat mencakup manusia seutuhnya dan tidak hanya sehat fisik saja tetapi juga sehat mental dan hubungan sosial yang optimal di dalam lingkungannya (Mawardi, 2014). Kenapa sih kira-kira masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kesehatan lingkungan? Dengan terbentuknya masyarakat sehat dan mandiri, akan tercipta suatu komunitas yang sehat dan bahagia, timbulnya rasa tanggung jawab karena timbul rasa memiliki, demi menghindari banyaknya penyakit akibat lingkungan kotor yang seluruhnya dapat terwujud dengan timbulnya kesadaran dan komitmen dari masyarakat. Tanpa adanya kesadaran dan komitmen, akan mustahil kesehatan lingkungan dapat tercipta.

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai penyakit yang mungkin terjadi akibat lingkungan yang kotor. Gimana sih penyakit itu bisa timbul? Bahtiar menyatakan bahwa suatu penyakit dapat timbul bila terjadi gangguan dari keseimbangan yang disebabkan oleh adanya perubahan dari suatu faktor lingkungan di suatu tempat, faktor lingkungan ini merupakan salah satu dari bagian segitiga epidemiologi (Bahtiar, 2006).

Ilustrasi tersebut menggambarkan hubungan antara faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit, yaitu manusia sebagai tuan rumah (host), kuman penyebab penyakit sebagai (agent) dan lingkungan (environment). Perubahan dari salah satu faktor tersebut akan merubah keseimbangan antara ketiganya yang berakibat pada bertambahnya atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan.

  1. Host atau tempat tinggal sementara merupakan unsur manusia yang berkaitan dengan penyakit antara lain: umur, jenis kelamin, kekebalan dan sifat lain yang berhubungan dengan kekebalan dan resistensi atau tingkah laku (kebiasaan dan adat istiadat).
  1. Penyebab penyakit (agent).
    Penyebab penyakit ini terjadi karena adanya interaksi antara manusia (host), penyebab penyakit (agent) dan lingkungan (environment). Penyebab penyakit ini dikelompokan menjadi 2 penyebab. Penyebab primer, yang terdiri dari unsur biologis, nutrisi, kimia, fisik dan unsur psikis dan Penyebab sekunder, merupakan unsur pembantu atau penambah di dalam proses sebab akibat terjadinya penyakit, yaitu dari tempat atau lingkungan tempat tinggal.
  1. Lingkungan (environment).
    Faktor lingkungan mencakup semua aspek di luar agen dan host, karena faktor lingkungan ini sangat beraneka ragam dan umumnya digolongkan dalam tiga unsur utama, yaitu:
  • Lingkungan biologis, termasuk flora dan fauna yang ada disekitar manusia.
  • Lingkungan sosial, yaitu semua bentuk kehidupan sosial, politik dan sistem organisasi bagi setiap individu yang berada di masyarakat, misalnya bentuk organisasi, sistem pelayanan kesehatan dan kebiasaan.
  • Lingkungan fisik meliputi: udara, panas sinar, air dan lain-lain. Sanitasi yang memadai merupakan dasar dari pembangunan. Namun, fasilitas sanitasi jauh dibawah kebutuhan penduduk yang terus meningkat jumlahnya. Akibatnya, muncul berbagai jenis penyakit yang diakibatkan sanitsi yang buruk.

Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam Pasal 22 ayat (3) No. 23 tahun 1992 ruang hidup kesling ada 8, yaitu :

  1. Penyehatan air dan udara
  2. Pengamanan limbah padat/sapah
  3. Pengamanan limah cair
  4. Pengamanan limbah gas
  5. Pengamanan radiasi
  6. Pengamanan kebisingan
  7. Pengamnanan vektor penyakit
  8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, seperti keadaan pasca bencana

Masalah-masalah kesehatan lingkungan di Indonesia

Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sektor terkait. Di Indonesia permasalahan dalam kesehatan lingkungan antara lain :

  1. Air Bersih.
    Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat kualitas air bersih biasanya tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.
  2. Pembuangan kotoran/tinja.
    Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
    – Tanah dipermukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
    – Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
    – Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
    – Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat atau hewan lain
    – Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang

  1. Kesehatan pemukiman
    Rumah dapat dikatakan sehat jika memenuhi indikator rumah sehat sebagai berikut:

  1. Pembuangan sampah

  1. Serangga dan Binatang Pengganggu
    Serangga dapat berpotensi menjadi vektor, misalnya pinjal tikut untuk penyakit pes, anopheles untuk malaria dan aedes untuk penyakit DBD. penanggulangan dari penyakit tersebut yaitu dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rapat tikus,kelambu, gerakan 3M pada penampungan air dan penggunaan kasa pada lubang angin di rumah. Binatang pengganggu seperti anjing yang dapat menularkan penyakit rabies, kecoa dan lalatyang dapat menyebabkan diare dan tikus yang menyebabkan leptospirosis.

  1. Makanan dan minuman

  1. Pencemaran lingkungan
    Pencemaran lingkungan diantaranya pencemaran air, pencemaran tanah, udara dan suara. Masalah pencemaran udara seperti pembakaran kauyu bakar, bahan bakar rumah tangga merupakan salah satu faktor risiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi anak bayi maupun balita.

 

Sumber gambar :
Puskesmas Mergangsan


15/Jun/2023

Halooo Gaes, Welcome Back nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Profil tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Kembangan kali ini adalah…. Mas Givan, Amd.KL

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama Sanitarian yaitu Mas Givan Dwi Riyan di bagian Kesehatan Lingkungan. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi Sanitarian ? Sanitarian atau Tenaga Sanitarian adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang kesehatan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan. Sanitarian (juga dikenal sebagai Inspektur Kesehatan Masyarakat atau Praktisi Kesehatan Lingkungan) bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Langsung aja kita tampilkan profilenya Mas Givan ya Gaes..

Givan Dwi Riyan, Amd.KL, Lahir di Jakarta, 3 November 1994 Beliau adalah lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 dengan menempuh Pendidikan terakhir Diploma III Kesehatan Lingkungan.

Pendidikan dan Prestasi Mas Givan Dwi Riyan, Amd.KL

Untuk perjuangan yang beliau jalani selama menempuh jenjang pendidikan pastinya sangat perlu pengorbanan, berikut Pendidikan yang pernah beliau jalani :

  1. SDN 01 Pakujaya.
  2. SMPN 3 Tangerang.
  3. SMA Islam Kafah Unggul.
  4. Diploma III Poltekkes Jakarta2 Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Beberapa Prestasi yang dicapai adalah :

  1. Organisasi
  2. SMP : Klub Basket
  3. SMA : Osis
  4. Kuliah : Ketua BEM

Suka Duka dan Motivasi Menjadi Sanitarian

Masih menurut beliau nih.. yang jadi motivasi Mas Givan tentunya pasti membahagiakan dan membuat bangga kedua Orang Tua, keren yaa.. Eitss…. Kalo kalian berfikir enak banget jadi Sanitarian kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya :
1. Bisa memperoleh penghasilan sekaligus liburan, karena perkerjaannya lebih banyak dilakukan di lapangan.
2. Bermanfaat bagi orang banyak dan bisa sekaligus menjaga lingkungan Bumi tercinta.

Nah dukanya :
1. Banyak Tantangan yang harus dihadapi terutama yang berhubungan dengan tiap Individu masyarakat yang berbeda.
2. Jauh dari keluarga selama penempatan di Nusa Tenggara Timur.

Job Description:
– Koordinator P2PTVZ (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonotik).
– Koordinator Kesehatan Lingkungan.

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi Sanitarian…

Ini nih Pesan dari Mas Givan untuk adik-adik remaja :
– Coba Hal Baru dan Jangan takut gagal hilangkan rasa penasaran serta tentukan pilihan.
– Jangan mudah menyerah, gapai cita-citamu walau harus merantau jauh dari orang tua, tetap semangat, jangan sombong, tekuni pekerjaan dengan baik dan jujur.

Gaada yang sulit ya Gaes, semuanya asal ada Niat, Usaha, dan Perjuangan

Jangan lupa selalu menjaga kebersihan, Ingat kan : “ Kebersihan adalah Sebagian dari Iman “ jadi bersih hati, bersih lingkungan, dan semua pasti Aman okayyy !!

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi Sanitarian seperti Mas Givan dan turut serta menjadi bagian untuk menyadarkan masyarakat penting nya menjaga Kesehatan Lingkungan demi Kepentingan Semuanya… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


12/May/2023

Aloo gaes salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles AloGaes.

Kita mau kenalin nih, salah satu Teman Nakes kita yaitu dr. Noorma Lukitasari. Dokter Noorma lahir di Malang, Oktober 1991. Riwayat Pendidikan Beliau, SDN Sawojajar 6 Malang, SMPN 1 Malang, SMAN 8 Malang, S1-Profesi Dokter Universitas Brawijaya Malang. Beliau berkarir sudah kemana-mana loh Gaes, sebelum di Puskesmas Kecamatan Kembangan, dr. Noorma menjadi Dokter internsip RS Petrokimia Gresik, lalu menjadi Dokter PTT RSUD Cibinong, Kab. Bogor dan akhirnya berlabuh menjadi Dokter PNS Puskesmas Kecamatan Kembangan.

Nah gaes ini Sebagian contoh kegiatan dr. Noorma yang super duper sibuk…

Ohiyaa, dr. Noorma titip pesan dan kesan nih buat AloGaes remaja – remaja, dr Noorma said :

“Gen Z dan milenial adalah generasi yg tumbuh di jaman dengan berbagai kemudahan akses terhadap teknologi dan informasi. Jadi gen Z dan milenial diyakini lebih berilmu daripada generasi sebelumnya, tapi adab terhadap orangtua, keluarga, dan teman tetap harus dijaga karena ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar yang akan melahap apa saja dan membahayakan diri sendiri dan orang lain, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh hanya cangkang, tapi tidak ada isinya”

OK gaes sekian dulu AloGaes kali ini ya, see you next month yaa.. Bye


A5.jpg
12/May/2023

Alo gaes. Asma merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan dan merupakan penyakit genetik, yaitu penyakit yang muncul karena adanya kelainan pada DNA yang diwarisi oleh orang tua atau keluarga. Asma dapat diderita oleh semua golongan usia, mulai dari yang masih muda sampai yang sudah tua sekalipun. Pada anak-anak, gejala penyakit asma dapat menghilang dengan sendirinya saat memasuki usia remaja. Namun jika gejala asma cukup berat, maka kondisinya bisa bertahan atau muncul kembali di masa mendatang.

Saluran pernapasan pada penderita asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang normal. Ketika paru-paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran penapasan akan menjadi kaku dan menyempit serta produksi dahak meningkat. Kombinasi kedua kondisi tersebut membuat penderita mengalami gejala asma.

Gejala dan Penyebab Asma

Bagi penderita asma ada beberapa gejala yang dapat mereka alami seperti: sesak pada dada, batuk yang muncul pada malam hari atau dini hari, sesak napas, dan mengi (suara bersiul saat mengeluarkan napas).

Pola kemunculan gejala asma tersebut dapat berbeda-beda bagi setiap penderita asma, tetapi ada pola gejala yang umum yaitu: datang dan pergi seiring waktu atau di hari yang sama, mulai atau makin parah dengan infeksi virus seperti pilek, dipicu oleh olahraga, alergi, udara dingin atau hyperventilasi (karena tertawa atau menangis), lebih buruk di malam hari atau pagi hari.

Meskipun belum diketahui penyebab utama dari penyakit asma, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan muncul asma yaitu:

  • Debu
  • Asap rokok
  • Bulu binatang
  • Udara dingin
  • Infeksi virus
  • Aktivitas fisik
  • Paparan zat kimia

Jika terkena pemicu di atas biasanya akan memunculkan gejala asma pada penderita asma.

Pengobatan dan Pencegahan Asma

Pengobatan asma bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kambuhnya gejala pada penderita asma, serta mengurangi pembengkakan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Maka dari itu, para penderita asma perlu disiplin menjalani pengobatan dengan dokter agar asma tetap terkendali.

Pengobatan yang diberikan kepada penderita asma biasanya direkomendasikan menggunakan inhaler untuk mengurangi sesak napas atau mencegah munculnya serangan asma kambuh, selain itu nebulasi, penggunaan obat minum atau operasi juga bisa menjadi pengobatan bagi penderita asma.

Konsultasi langsung dengan dokter perlu dilakukan bagi penderita asma selama melakukan pengobatan karena perlunya pengawasan dari dokter untuk menentukan cara pengobatan yang tepat bagi penderita, contohnya penggunaan inhaler pun tidak bisa sembarangan karena terdapat efek samping dari penggunaannya.

Kemudian pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya gejala asma. Selain melakukan pola hidup sehat ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengenali pemicu gejala asma dan menghindarinya
  • Mengikuti anjuran rencana penangan dari dokter
  • Menggunakan obat-obatan yang telah dianjurkan dokter secara teratur
  • Memonitor kondisi saluran pernapasan


15/Apr/2023

Hiii Gaes kembali lagi nih dengan “ NAKES KITA “

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “ NAKES KITA “

Profile tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Kecamatan Kembangan kali ini adalah….. Bapak Suhardi, S.ST. 🙂

Untuk sesi awal mari kita kenalan dulu sama Sanitarian Kesehatan Lingkungan Bapak Suhardi, S.ST., Beliau terpilih dan pernah ikut Tenaga Teladan pada Th. 2012 sebagai Juara 1 bidang Kesmas Tingkat Kota Jakarta Barat, dan Juara 3 Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Kuyyy Check It Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, sebelumnya ada yang tau gak nih apa itu Profesi Sanitarian Gaes ?

So… Sanitarian atau Tenaga Sanitarian adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang kesehatan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan. Sanitarian (juga dikenal sebagai Inspektur Kesehatan Masyarakat atau Praktisi Kesehatan Lingkungan) bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Jadi Siapa sih Bapak Suhardi, S.ST. itu ??? penasaran ya gaesss…
Langsung aja kita tampilkan profilenya :

Bapak Suhardi Lahir di Magetan, 23 Maret 1969, beliau adalah Sanitarian Muda.

Karier: Lulus SPPH Madiun (D.1 Ikatan Dinas) Th. 1991, dan SK CPNS turun pada Th. 1992. Dan semenjak itu hijrah dari Magetan Jawa Timur ke Jakarta untuk bekerja sebagai Sanitarian di Puskesmas Kecamatan Kembangan sejak tahun 1992.

Keren kan gaess ���

Pendidikan dan Prestasi Bapak Suhardi, S.ST.

Untuk perjuangan yang beliau jalani selama menempuh jenjang pendidikan gausah di pertanyakan lagi loh… Persaingan Ketat dengan beribu ribu partisipan untuk mendapatkan Ikatan Dinas dan sistem pembelajaran begitu padat dijalani dengan tekun dan sabar, so jenjang pendidikan dan prestasi apa sajakah yang beliau tempuh? Let see gaes !

Pendidikan:

  1. SDN GONGGANG 1 (1983)
  2. SMPN PONCOL (1986)
  3. SMAN 1 MAGETAN (1989)
  4. SPPH (Sekolah Pembantu Penilik Hygiene) MADIUN (1991)
  5. III POLTEKKES JAKARTA II JURUSAN KESLING (2004)
  6. IV POLTEKKES JAKARTA II JURUSAN KESLING (2008)

Beberapa Prestasi yang dicapai adalah:

  1. Bebas Masa kerja di Kembangan 31tahun, dari tahun 1992 – 2023.
  2. Pernah ikut Tenaga Teladan pada T2012 sebagai Juara 1 bidang Kesmas Tingkat Kota Jakbar, dan Juara 3 Tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Suka Duka dan Motivasi Menjadi Sanitarian

Masih menurut beliau nih..
yang jadi motivasi Sanitarian adalah cepat mendapat kerja, terjamin, dan yang pasti menjadi Profesi Ikatan Dinas tidaklah mudah…amazing bukan motivasinya.

Nah ketika belum menjalani proses perkuliahan pasti ada yang namanya hambatan / kesulitan donk yah… infonya jadwal Sekolah Pembantu Pemilik Hygene dulu atau SPPH sebelum beliau kuliah itu memakan waktu yang cepat selama 1 tahun dengan jam perkuliahan yang padat, yakni dari Senin sampai Minggu dari Pk. 07.00 sampai dengan Pk. 21.00  dan praktikum yang padat setiap hari Sanitasi Kesling jadi salah satu duka sebelum menjadi Sanitarian.

Kalo kalian berfikir enak banget jadi Sanitarian kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya :
1. Bisa Melibatkan Masyarakat Dan Membangun Praserta Masyarakat Menjaga Kesehatan Lingkungan.
2. Keberhasilan Membangun Lintas Program Dan Lintas Sektor.
3. Bisa Mengajak Orang Lain Mencapai Tujuan Kepentingan Bersama terutama untuk Kesehatan Lingkungan.

Nah dukanya :
1. Ngawasin Tempat Umum yang terkadang pemiliknya tidak terima.
2. Ditolak saat melakukan kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan
3. Image awal buruk khususnya bila sedang berkunjung ke tempat pemilik resto besar dsb. Karena dikira akan memungut biaya
4. Saat melakukan Fogging banyak yang tidak dapat Menghargai/Tidak Terima
5. Banyak Tantangan yang Harus Dihadapi terutama yang berhubungan dengan tiap Individu masyarakat yang berbeda.

Job Description:

– Koordinator P2PTVZ (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonotik).

– Koordinator Kesehatan Lingkungan.

Nah ada pesan yang disampaikan nih dari Bapak Suhardi, S.ST. ke kalian nih…  Menjadi Sanitarian tidak hanya bermodalkan pintar semata tetapi  kita juga perlu membangun komunikasi yang baik dengan Masyarakat.  Apabila kita menginginkan hal yang besar dalam hidup kita, so kita perlu bersiap berjuang juga Gaes, selanjutnya jangan mudah menyerah, gapai cita cita walau harus merantau, tetap semangat, rendah hati bukan rendah diri ya Gaes, dan tekuni pekerjaan dengan baik.

Mantap kan? Ayoo disini adek, kaka, mas, dan mba ada yang minat kuliah Ikatan Dinas Contohnya Poltekes Jakarta 2?

Ini tips dan motivasi dari Bapak Suhardi, S.ST ya Gaes, Catat !

  1. Jangan takut untuk mencoba hal baru, pembelajaran yang sangat berharga yaitu Pengalaman, dan jangan Mudah Menyerah..
  2. Selalu maksimal dalam setiap mengerjakan segala hal dan selalu fokus dalam mencapai tujuan, Rajin Belajar dan Berani menghadapi setiap Rintangan.

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi Sanitarian…

Pesan untuk adik-adik remaja :

  • Menjadi Sanitarian tidak hanya bermodal pintar semata, tetapi harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat luas.
  • Apabila kita menginginkan hal yang besar dalam hidup kita, maka kita juga harus siap untuk melakukan perjuangan yang lebih besar juga.
  • Jangan mudah menyerah, gapai cita-citamu walau harus merantau jauh dari orang tua, tetap semangat, jangan sombong, tekuni pekerjaan dengan baik dan jujur.

Gaada yang sulit ya Gaes, di setiap Kesulitan pasti ada Kemudahan, Oke !

Terlebih di lingkungan kita pasti masih banyak orang yang belum sadar akan sangat pentingnya Kesehatan Lingkungan, betul apa betul?

Mungkin masyarakat kita masih menganut  kata-kata “ Biarin aja nanti juga ada yang bersihkan, nanti juga ada yang peduli “ Hahaha, Noo justru kebersihan itu dimulai dari diri kita dan apabila kebiasaan itu tidak baik, kita harus hilangkan ya Gaess apalagi kalau Lingkungan yang Sehat itu adalah komponen Penting banget loh dalam mempengaruhi Kesehatan Tubuh. Kalo udah sakit apalagi Sakitnya bermacam-macam hanya karena tidak dapat menjaga Lingkungan… Hayooo?? Siapa jadinya yang tidak enak dan dirugikan? 😀

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. barangkali mau jadi Sanitarian kayak Bapak Suhardi, S.ST menjadi bagian untuk menyadarkan masyarakat penting nya menjaga Kesehatan Lingkungan demi Kepentingan Bersama… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


D4.jpg
15/Apr/2023

Alo gaes, tau ga sih kalau binatang yang menyebabkan kematian terbanyak itu bukan singa atau beruang, tetapi nyamuk? Nyamuk bisa membawa berbagai macam penyakit, salah satunya DBD (Demam Berdarah Dengue) yang menjadi kasus besar penyakit di Indonesia maupun di negara tropis lainnya, terutama ketika datangnya musim hujan.

Penyebab Demam Berdarah

Demam beradarah disebabkan oleh dua jenis nyamuk (Aedes Aegypti & Aedes Albopictus) yang membawa virus dengue, dua jenis nyamuk ini bisa ditemukan di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk, dan kemudian ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus akan memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi.

Gejala Demam Berdarah

Ketika seseorang terinfeksi demam berdarah biasanya tidak menunjukan tanda atau gejala infeksi pada beberapa hari pertama. Kemudian setelah 4 hingga 10 hari setelah terinfeksi biasanya akan muncul gejala-gejala yang dimulai dari demam tinggi hingga 40 derajat Celcius dan sulit turun meskipun sudah mengonsumsi obat penurun panas, pada fase ini biasanya gejala sering disalah artikan sebagai gejala penyakit biasa. Selain demam, biasanya muncul beberapa gejala lainnya seperti :

  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot, tulang atau sendi.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit di belakang mata.
  • Kelenjar bengkak.
  • Timbul ruam pada kulit.

Selanjutnya DBD akan berlanjut ke fase kritis, pada fase ini demam akan turun tetapi akan muncul gejala yang lebih serius seperti pendarahan dari gusi atau hidung, dari urin, tinja atau muntahan, atau pendarahan di bawah kulit yang terlihat seperti memar. Pada fase kritis biasanya juga diikuti dengan turunnya tekanan trombosit dalam aliran darah.

Pengobatan dan Pencegahan Demam Berdarah

Sayangnya tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan penyakit ini, biasanya pengobatan yang diberikan di rumah sakit berupa pemberian infus untuk mencegah dehidrasi, obat penurun demam, dan transfuse darah jika terjadi komplikasi pendarahan.

Selama proses perawatan, pasien disarankan untuk cukup minum, makan, dan beristirahat, serta melakukan kompres hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mempercepat proses kesembuhan.

Kemudian salah satu langkah paling efektif untuk mencegah terjadinya demam berdarah adalah dengan mengurangi habitat nyamuk atau pemberantasan sarang nyamuk. Nyamuk butuh tempat yang terdapat air untuk berkembang biak, membersihkan barang-barang yang dapat menampung genang air dapat mengurangi habitat nyamuk untuk bertelur. Kemudian rajin membersihkan bak mandi serta menutup wadah bak mandi untuk mencegah nyamuk bertelur di dalam rumah.

Hayoo supaya Nyamuk tidak muncul di rumah, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan 3M Plus, ayok pelajari dan dipraktekkan di rumah yaa gaess..


13/Mar/2023

Hai Gaess, Alhamdulillah sebentar lagi kita masuk ke bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.. Hayoo siapa yang disini udah gak sabar menyambut bulan Ramadhan? Pastinya bagi yang menjalankan tetap semangat ya ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. BTW kita mau kenalin nih salah satu NAKES KITA di Puskesmas Kecamatan Kembangan, yaitu dr Dickson.

Awal mula Pendidikan dr Dickson  di Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama di MAHATMA tahun 1995-2004 lanjut ke jenjang selanjutnya di SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta dan Kuliah di FK ATMA JAYA, sekarang berkarir di Pu Kecamatan Kembangan dari tahun 2019 sampai sekarang. Selain berkarir di Puskesmas Kecamatan Kembangan, sebelumnya beliau bertugas  di Puskesmas Kecamatan Cengkareng (2016-2019).

Di Puskesmas Kecamatan Kembangan dr Dickson sebagai penanggung jawab Pelayanan Tuberkulosis. Tentunya banyak sekali program dan kegiatan mengenai Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Kembangan, yukkk kita simak gaes ini beberapa kegiatan dan program yang dr Dickson pegang sebagai penanggung jawab Tuberkulosis, cekidot….

Bersama Tim USAID di Puskesmas Kecamatan Kembangan

Promosi Kesehatan Tentang Tuberkulosis Bersama Pengunjung di Puskesmas Kecamatan Kembangan

Skrinning Tuberkulosis dengan Rontgen Paru Mobile di RPTRA Mahkota Meruya Selatan  dan RPTRA Nusa Indah Meruya Utara

dr Dickson punya pesan buat generasi muda nih sob:

“Belajar dengan baik-baik ya.. untuk pelajaran sekolah maupun pengalaman kegiatan ekstra kurikuler di luar dari kurikulum sekolah. Manfaatkan kesempatan baik yang datang dalam kehidupan, karena seluruh pengalaman akan memperkaya diri kita untuk menjadi terampil dan berpengalaman dalam mengelola pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari kita, apalagi bisa dimulai lebih muda, dari usia remaja misalnya; dan juga ingat untuk berlatih terampil merawat diri dan membagi waktu, agar hidup menjadi seimbang, selain cerdas, juga tenang & bahagia.” Nah itu pesan dari dr Dickson buat kita remaja guys,,,,

Ok Gaess, sekian dulu yahh informasi yang AloGaess sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kita semua khusus nya generasi muda yang sehat, cerdas, terampil tentunya berakhlak baik dan mulia. Aamiin


Picture5.jpg
13/Mar/2023

Alo gaes! Pada tanggal 24 Maret ini kita memperingati hari tuberkulosis sedunia yang diperingati agar seluruh masyarakat sadar bahwa penyakit tuberkulosis adalah penyakit yang masih dikategorikan sebagai epidemik di dunia termasuk di Indonesia.

Apa itu tuberkulosis ?
Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan TB atau TBC adalah penyakit menular yang menyerang organ tubuh, terutama paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Walaupun penyakit ini menular, jangan takut! Kita bisa mengobati dan menghentikan penularan TBC di masyarakat dengan TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh).

Jika kamu terkena TB/ TBC maka selama porses pengobatan harus melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas pada akhir tahap awal (akhir bulan kedua/ ketiga), akhir bulan kelima dan akhir pengobatan untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik.

Jika memutuskan obat sebelum pengobatan selesai, maka kita bisa menularkan penyakit TBC ke orang disekitar kita, dan bahkan kumannya bisa lebih kuat/ kebal terhadap obat yang kita minum, sehingga pengobatannya harus menggunakan obat yang lebih kuat dan lebih mahal.. serem kan gaes!

Cara yang bisa kita lakukan untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat adalah dengan TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh).

Langkah-langkahnya cukup mudah dengan memperhatikan apakah ada yang memiliki gejala TB/TBC di sekitar kita, meminum obat TBC dengan jangka waktu yang ditentukan dan telaten, pemantauan pengobatan secara berkala untuk melihat efektivitas dalam pengobatan.

Jangan lupa juga untuk 5 etika batuk ya teman-teman agar menjaga kesehatan diri sendiri dan orang di sekitr kita:

  1. Gunakan masker
  2. Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam
  3. Tutup mulut dan hidung dengan tisu
  4. Jangan lupa membuang sampah pada tempat sampah
  5. Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir

Jika kalian menemukan diri kalian/ teman/ kerabat/ tetangga ada yang mengalami gejala batuk lebih dari 2 minggu, keringat di malam hari, dan sesak, segera periksakan untuk ditangani lebih lanjut. Kita negeri kita ya, Gaes! Salam sehat Gaes!


17/Feb/2023

Alo Gaes selamat datang kembali di “NAKES KITA“

Bulan ini yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “NAKES KITA“ adalah seorang Bidan loh yaitu… Bd. Ita Aprilia Andriyani dari Puskesmas Kecamatan Kembangan

Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama kak Ita, Beliau adalah seorang bidan sekaligus anggota di Alo Gaes loh… Mau tau Profil beliau lebih dalam?

Yuk Let’s Go… !!!

So Siapa kak Ita itu ???
Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :

Bidan Ita Aprilia Andriyani Lahir di Wonosobo pada tanggal 9 April 1991, Beliau Lulusan DIII Kebidanan Poltekkes kemenkes Semarang.

“Suka Duka dan Motivasi Menjadi Bidan“

Masih menurut Kak Ita nih.. Suka, Duka, dan Motivasi menjadi Bidan

Sukanya dulu nih gaes : Senang karena bisa mempelajari lebih dalam tentang kesehatan reproduksi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

Dukanya : Lelah pasti, namun terbayarkan karena dapat menyelamatkan 2 nyawa sekaligus.

Ini tips dan motivasi dari Kak Ita ya Gaes !

Untuk adek2 yang mau jadi Bidan yang paling utama yah niat dulu nih dan benar2 memang ingin menjadi Bidan, kemudian disiplin waktu dan bertanggung jawab, konsisten berkelanjutan dan juga jangan lupa restu Orang Tua untuk mimpi yang kita ingin capai, harus rajin belajar serta mau mencoba hal baru.

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. Bye-Bye…!!!


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp