Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

TBC-500x500.jpg
11/Jul/2019

Apa itu TB?

A. Tuberkulosis (TB) atau yang dulu dikenal TBC adalah penyakit menular

langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis).

TB bukan disebabkan oleh guna-guna atau kutukan. TB juga bukan

penyakit keturunan. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi

dapat juga mengenai organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya: tulang,

kelenjar, kulit, dll).

B. TB dapat menyerang siapa saja, terutama menyerang usia produktif/

masih aktif bekerja (15-50 tahun) dan anak-anak. TB dapat menyebabkan

kematian. Apabila tidak diobati, 50% dari pasien akan meninggal setelah 5

tahun.

TB BUKAN PENYAKIT KETURUNAN,

BUKAN DISEBABKAN OLEH KUTUKAN

DAN BUKAN PULA KARENA GUNA-GUNA….. !!!

Kuman TB dapat bertahan hidup selama

beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena

sinar matahari.

Apa Saja yang Menjadi Faktor Risiko Penularan TB

  1. Pasien TB paru dengan BTA positif lebih berisiko menularkan
  2. Jumlah percikan dahak dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut.
  3. Kontak erat dengan pasien TB,
  4. Tinggal di daerah padat penduduk, Ventilasi rumah tidak mampu meggerakkan udara keluar dan sinar matahari tidak masuk.
  5. Tempat orang berkumpul (Tempat kerja, Asrama/pesantren, Sekolah, Pengajian)
  6. Orang yang bekerja dengan bahan kimia yang ber-risiko menimbulkan paparan infeksi paru
  7. Orang dengan penyakit HIV dan/atau DM lebih mudah menjadi sakit TB
  8. Orang dengan status gizi rendah

 

 

 

 


artworks-000146583419-m67y2u-t500x500.jpg
11/Jul/2019

Kusta, yang juga dikenal dengan nama lepra atau penyakit Hansen, adalah penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir pada saluran pernapasan atas, serta mata. Kusta bisa menyebabkan luka pada kulit, kerusakan saraf, melemahnya otot, dan mati rasa.

Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini memerlukan waktu 6 bulan hingga 40 tahun untuk berkembang di dalam tubuh. Tanda dan gejala kusta bisa saja muncul 1 hingga 20 tahun setelah bakteri menginfeksi tubuh penderita.

Description: Leprosy - alodokter

Penemuan kasus baru untuk penyakit kusta di Indonesia tergolong tinggi. Indonesia menempati uratan ketiga, setelah India dan Brasil, untuk penemuan kasus baru penyakit kusta pada tahun 2015. Sebenarnya kusta adalah penyakit yang dapat diobati, namun adanya stigma negatif di masyarakat seringkali menyebabkan munculnya diskriminasi terhadap penderitanya. Stigma negatif dan diskriminasi ini berakibat kepada penemuan kasus baru dan pengobatan yang tertunda.

Gejala Kusta

Gejala dan tanda kusta tidak nampak jelas dan berjalan sangat lambat. Bahkan, gejala kusta bisa muncul 20 tahun setelah bakteri berkembang biak dalam tubuh penderita. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mati rasa, baik sensasi terhadap perubahan suhu, sentuhan, tekanan ataupun rasa sakit.
  • Muncul lesi pucat dan menebal pada kulit.
  • Muncul luka tapi tidak terasa sakit.
  • Pembesaran saraf yang biasanya terjadi di siku dan lutut.
  • Kelemahan otot sampai kelumpuhan, terutama otot kaki dan tangan.
  • Kehilangan alis dan bulu mata.
  • Mata menjadi kering dan jarang mengedip, serta dapat menimbulkan kebutaan.
  • Hilangnya jari jemari.
  • Kerusakan pada hidung yang dapat menimbulkan mimisan, hidung tersumbat, atau kehilangan tulang hidung.

Penyebab Kusta dan Faktor Risiko

Kusta disebakan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini tumbuh pesat pada bagian tubuh yang bersuhu lebih dingin seperti tangan, wajah, kaki, dan lutut.

M. leprae termasuk jenis bakteri yang hanya bisa berkembang di dalam beberapa sel manusia dan hewan tertentu. Cara penularan bakteri ini diduga melalui cairan dari hidung yang biasanya menyebar ke udara ketika penderita batuk atau bersin, dan dihirup oleh orang lain. Namun penyakit ini tidak mudah untuk ditularkan, perlu beberapa bulan kontak yang sering dengan penderita kusta, sehingga penyakit ini dapat ditularkan.

Sebelum ditemukan pada tahun 1873 bahwa kusta disebabkan oleh kuman, penyakit ini sangat erat dengan stigma negatif, yaitu suatu hukuman atau kutukan yang diberikan kepada penderita karena dosa atau kesalahan yang diperbuat oleh orang tersebut. Dampak stigma tersebut berlanjut hingga saat ini, sehingga penderita seringkali mengalami diskriminasi dan dikucilkan dari kehidupan sosial.

Perlu ditekankan bahwa kusta adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan seseorang tidak akan tertular kusta hanya karena bersalaman dengan penderita, duduk bersebelahan dengan penderita, duduk bersama di meja makan, atau bahkan berhubungan seksual dengan penderita. Kusta juga tidak ditularkan dari ibu ke janin.

Ada beberapa faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit ini. Beberapa faktor risiko tersebut di antaranya adalah:

  • Melakukan kontak fisik dengan hewan penyebar bakteri kusta tanpa sarung tangan. Hewan perantara tersebut di antaranya adalah armadillo dan simpanse.
  • Bertempat tinggal di kawasan endemik kusta.
  • Memiliki kelainan genetik yang berakibat terhadap sistem kekebalan tubuh.

Diagnosis Kusta

Kebanyakan kasus kusta dapat didiagnosis berdasarkan temuan klinis berupa kelainan bercak pucat atau merah pada kulit yang mati rasa dan penebalan saraf. Setelah itu dapat dilakukan kerokan kulit (skin smear). Pada daerah dengan angka kejadian tinggi, diagnosis dapat ditegakan walaupun pemeriksaan kerokan kulit menunjukkan hasil negatif, sesuai dengan klasifikasi WHO terhadap penyakit kusta, yaitu:

  • Paucibacillary. Ada lesi kulit dengan kerokan kulit negatif.
  • Multibacillary. Ada lesi kulit dengan kerokan kulit postif.

Kerokan kulit yang positif maksudnya adalah ditemukan bakteri saat diperiksa di bawah mikroskop.

Pengobatan Kusta

Penderita kusta akan diberi kombinasi antibiotik selama 6 bulan hingga 2 tahun. Jenis, dosis, dan durasi penggunaan antibiotik ditentukan berdasarkan jenis kusta. Beberapa contoh antibiotik yang digunakan untuk pengobatan kusta adalah rifampicindapsone, dan clofazimine.

Pembedahan umumnya dilakukan sebagai proses lanjutan setelah pengobatan antibiotik. Tujuan prosedur pembedahan bagi penderita kusta adalah untuk:

  • Menormalkan fungsi saraf yang rusak.
  • Memperbaiki bentuk tubuh penderita yang cacat.
  • Mengembalikan fungsi anggota tubuh.

WHO berusaha keras untuk mengurangi banyaknya penderita kusta. Hal tersebut dilakukan mulai dari memastikan setiap negara ikut andil dalam usaha ini, secara aktif mendeteksi penderita kusta dan mengobatinya, hingga turut serta dalam meluruskan stigma dan mencegah diskriminasi terhadap penderita. Tanpa adanya stigma dan diskriminasi, diagnosis akan ditegakkan secara cepat, sehingga pengobatan tidak tertunda dan kecacatan akibat kusta juga dapat dicegah.

Pencegahan Kusta

Gerakan terpadu untuk memberikan informasi mengenai penyakit kusta terhadap masyarakat, terutama di daerah endemik, merupakan langkah yang penting dalam mendorong para penderita untuk mau memeriksakan diri, mendapatkan pengobatan, dan agar mereka tidak dikucilkan oleh masyarakat. Sampai dengan saat ini belum ada vaksin untuk mencegah kusta. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat merupakan pencegahan yang paling baik untuk mencegah kecacatan dan mencegah penularan lebih luas.

 


2432125.jpg
11/Jul/2019

Akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Teknik ini mirip dengan akupunktur, namun tidak menggunakan jarum. Akupresur diduga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti membantu meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf, serta membuat tubuh menjadi rileks dan lebih bertenaga.

Akupresur telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok. Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu. Tekanan ini bisa diberikan melalui siku, tangan, atau alat bantu khusus, namun tidak menggunakan jarum. Karena itu, akupresur sering kali dinamakan akupunktur tanpa jarum.

Sama seperti akupunktur, pengobatan ini juga dipercaya baik untuk merelaksasi dan mengobati beragam jenis penyakit.

Ada ratusan titik akupresur di permukaan tubuh, namun titik yang umum digunakan antara lain:

  • LR-3 atau titik hati 3. Titik ini berada bagian lunak di antara ibu jari kaki dan jari kedua pada kaki.
  • LI4 atau titik usus besar berada di jari tangan. Posisinya di bagian lunak antara jari telunjuk dan ibu jari.
  • SP-6 atau titik limpa 6. Titik ini berada sekitar tiga jari di atas pergelangan kaki, tepatnya pada bagian lunak atau otot betis bagian bawah.

Mengenal Akupresur dan Manfaatnya Untuk Tubuh Anda - Alodokter

Manfaat Akupresur Untuk Tubuh

Dalam ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, ada teori yang menyebutkan bahwa munculnya suatu penyakit disebabkan oleh adanya gangguan aliran energi yang disebut “chi” di dalam tubuh. Akupresur bekerja dengan cara membebaskan sumbatan energi tersebut.

Teknik akupresur yang menekan titik-titik tertentu pada tubuh dipercaya bisa mengatasi penyumbatan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan energi di tubuh Anda.

Berikut ini adalah beberapa manfaat akupresur yang perlu Anda ketahui:

1. Meredakan rasa sakit

Akupresur bisa meredakan rasa nyeri, seperti nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri pasca operasi, dengan cara memancing tubuh untuk memproduksi  hormon endorfin. Hormon inilah yang akan mengurangi rasa sakit, sekaligus menimbulkan perasaan positif.

2. Membantu meringankan efek samping kemoterapi

Pasien yang menjalani kemoterapi sering kali merasakan mual, lemas, mudah lelah, atau bahkan stres.

Akupresur dipercaya dapat meringankan stres, mual, meredakan rasa sakit, meningkatkan energi, dan mengatasi konstipasi yang mungkin terjadi sebagai efek samping kemoterapi.

3. Meredakan stres dan rasa cemas

Kecemasan, stres, dan depresi adalah gangguan psikologis yang umum terjadi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengganggu kesehatan, serta mengurangi kualitas hidup.

Pada suatu penelitian, diketahui bahwa pasien yang menjalani pengobatan untuk mengatasi depresi dan cemas, mengalami perbaikan gejala setelah mendapatkan terapi tambahan berupa akupresur selama beberapa bulan.

Akupresur juga terlihat dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada pasien yang akan menjalani prosedur medis tertentu, seperti cuci darah.

4. Memperbaiki kualitas tidur

Susah tidur dapat membuat tubuh terasa tidak berenergi, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk saat bekerja. Untuk membantu mengatasinya, terapi akupresur mungkin dapat membantu. Hal ini diduga terkait efek endorfin yang dilepaskan tubuh ketika menjalani terapi akupresur.

Selain beberapa manfaat di atas, akupresur juga diduga baik untuk membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, seperti pada penyakit arthritis.

Meskipun umumnya cukup aman, terapi alternatif ini dapat menimbulkan nyeri dan memar di titik yang ditekan. Saat hendak mencoba terapi akupresur, pastikan Anda memilih terapis yang telah berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidang ini. Jika Anda ragu, konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum mencoba terapi akupresur.

 


tooth.jpeg
11/Jul/2019

SCALING GIGI

Gaes, bagi kalian yang rutin periksa kesehatan gigi pasti sudah tidak asing dengan istilah ‘scaling gigi’. Lalu, apa itu scaling gigi???

Iya Gaes, jadi scaling gigi ituu adalah prosedur non-operasi yang dilakukan untuk membersihkan dan menghilangkan plak dan karang (tartar) pada gigi. Plak?? Iya plak itu adalah lapisan tipis berwarna kuning atau putih yang menempel pada gigi dan terbentuk ketika bakteri bercampur dengan sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut, terutama makanan yang mengandung gula dan tepung. Naah plak yang dibiarkan hingga mengeras dan bercampur dengan air liur ini dapat memicu terbentuknya karang gigi atau tartar. Lantas, apa bahaya plak dan karang gigi? Plak dan karang gigi ini mengandung jutaan bakteri yang apabila tidak dibersihkan secara rutin, dapat menyebabkan kerusakan bahkan hilangnya gigi.

Lalu, apa saja yang menjadi penyebab munculnya plak dan karang gigi??

Beberapa penyebabnya yaitu :

  1. Rokok

Gaes, kalian pasti sudah tahu ya, rokok itu dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Jadii, jangan berani sekalipun untuk mencoba ya, ingaat kalian punya cita-cita yang harus kalian capai..!

  1. Kadar gula tinggi dan tepung

Siapa yang suka makan permen, cokelat, dan kue?? Wah kayaknya mulai sekarang harus dikurangi yaa kalau gak mau sakit gigi..

  1. Soda, kopi, atau teh

Gaes, mulai sekarang dikurangi yaa untuk mengkonsumsi soda, kopi atau teh. Lebih baik perbanyak air putih atau jus buah gituu yaa..

  1. Tidak membersihkan gigi secara rutin

Gaes, jangan lupa ya untuk rajin menyikat gigi 2x dalam sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Kalian ada yang mau mencoba scaling gigi?? Yuk perhatikan dulu peringatan sebelum melakukan scaling gigi..

  • Beri tahu dokter yah kalau kalian sedang mengonsumsi obat-obatan, suplemen maupun produk herbal terutama obat pengencer darah (antikoagulan)
  • Beri tahu dokter juga jika kalian pernah menjalani prosedur transplantasi organ

Bagaimana prosedur scaling gigi?

Beberapa prosedur scaling gigi, diantaranya adalah :

  • Dokter mulai melakukan proses pembersihan karang gigi dengan menggunakan alat pengikis dengan gelombang ultrasonik yang dapat mengeluarkan getaran dan menghilangkan plak dan karang gigi. Alat ini juga dapat mengeluarkan asap dingin dari air untuk membersihkan sisa plak dan karang gigi.
  • Setelah plak dan karang di sekitar email gigi dibersihkan, dokter akan menggunakan alat pengikis manual atau scaler dengan ujung runcing untuk membersihkan plak dan karang di daerah yang tidak terjangkau oleh alat pengikis ultrasonik.

 

 


Missing-Parent-600x600.jpeg
11/Jul/2019

Sesuai namanya, penyakit menular seksual menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal, anal, maupun oral. Tidak hanya hubungan intim, penularan juga dapat terjadi melalui transfusi darah dan berbagi jarum suntik dengan penderita. Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin, baik selama kehamilan atau saat persalinan.

Penyebab IMS adalah :

  1. Bakteri (kuman)
  • Kencing nanah (Gonorrhoe)
  • Raja singa (Sifilis)
  • Ulkus Mole
  • Keputiha
  • Klamidia

 

2. Virus

  • Herpes
  • Kutil kelamin (Jengger Ayam)
  • HIV & AIDS

 

3. Jamur

  • Candidiasis
  • Keputihan

 

4. Parasit

  • Kutu kelamin

 

Ciri Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual tidak selalu menimbulkan gejala atau bisa hanya menyebabkan gejala ringan. Oleh karena itu, tidak heran beberapa orang baru mengetahui dirinya menderita penyakit menular seksual setelah muncul komplikasi atau ketika pasangannya terdiagnosis menderita penyakit menular seksual.

Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya, namun umumnya berupa:

  • Rasa sakit (saat berkemih) atau gatal di kelamin
  • Muncul benjolan, bitnik atau luka disekitar kelamin
  • Keluar cairan yang tidak biasa dan bau dari alat kelamin
  • Terjadinya pembengkakan (pada pria di testis dan pada wanita di bawah perut)
  • Disertai dengan demam, sakit dan nyeri
  • Rasa sakit dibagian dalam alat kelamin ketika melakukan hubungan seksual..

Selain beberapa gejala di atas, wanita juga bisa merasakan gejala lain, yaitu perdarahan di luar masa menstruasi dan muncul bau tidak sedap dari vagina. Pada wanita, luka IMS seringkali terjadi di leher Rahim, jauh di dalam, sehingga tidak kelihatan.

Apa yang harus dilakukan bila mengalami gejala seperti di atas

  1. Segera ke Dokter

Dokter akan memastikan penyakitnya apa dan melakukan pengobatan yang sesuai. Jangan menangani penyakit dengan perkiraan sendiri.

2. Jangan mengobati sendiri

Jangan mengobati sendiri, minum anti biotik tanpa resep dokter dan jamu-jamuan sembarangan justru akan membuat lebih parah

3. Minum obat sesuai anjuran dokter

Beberapa gejala mungkin akan hilang setelah minum sebagian obat, tetapi bukan berarti sudah sembuh. Untuk itu obat harus digunakan sesuai dengan resep dokter, jika dianjurkan habis, maka harus dihabiskan. Ketidak patuhan meminum obat akan membuat penyakit menjadi sulit disembuhkan karena kebal

4. Ajak pasangan berobat

Bila mengidap IMS kita menularkan atau tertular dari pasangan kita, bila tidak sama-sama diperiksa penyakit (IMS) akan sulit sembuh

Macam-Macam Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Berikut ini adalah macam-macam penyakit menular seksual:

  1. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka inilah penularan akan terjadi

2. Gonore

Gonore yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil. Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan infeksi di bagian tubuh lain, jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina.

3. Human papillomavirus (HPV)

Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV. Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada perempuan. Penularan HPV terjadi melalui kontak langsung atau melakukan hubungan seksual dengan penderita.

4. Infeksi HIV

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan.

5. Chlamydia

Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada wanita, Chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, menyerang saluran keluar urine di penis. Penularan dapat terjadi dari luka pada area kelamin.

6. Trikomoniasis

Penyakt menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit Trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.

7. Hepatitis B dan hepatitis C

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis, dan dapat mengakibatkan gangguan hati kronis hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita. Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama dan transplantasi organ.

8. Herpes genital

Herpes Genetal disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebarannya terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.

9. Candidiasis

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida.Candidiasis ditandai dengan ruam atau lepuhan yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit. Sama seperti infeksi menular seksual lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.

Bagaimana cara mencegah Penyakit Menular Seksual

Langkah utama pencegahan penyakit menular seksual adalah menerapkan perilaku seks yang aman, yaitu menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan seksual.

Selain itu, ada beberapa tindakan pencegahan lain yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Kenali pasangan seksual masing-masing.
  • Lakukan vaksinasi, terutama vaksin HPV dan hepatitis B.
  • Tidak menggunakan NAPZA, terutama dengan berbagi penggunaan jarum suntik.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya yang berkaitan dengan organ reproduksi.

Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan hubungan seks hingga penyakit dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit kepada pasangan.

 

 


Logo-Kanker-Serviks-600x600.png
11/Jul/2019

Kanker serviks adalah jenis kanker yang kerap kali menyerang wanita. Lantas, sebenarnya apa sih tes IVA dan pap smear itu? Seberapa efektif pemeriksaan tersebut mendeteksi adanya kanker serviks?

Kanker Leher Rahim adalah penyakit tumor ganas yang disebabkan oleh virus Human papillomavirus (HPV), yang dapat ditularkan baik melalui hubungan seksual namun seseorang akan lebih beresiko menderita kanker leher rahim apabila :

  1. Menikah atau melakukan hubungan seksual sebelum usia 17 tahun
  2. Bergabti-ganti pasangan seksual atau berhubungan dengan pria yang sering berganti pasangan
  3. Terpapar Infeksi Menular Seksual (IMS)
  4. Melahirkan banyak anak
  5. Perokok baik aktif atau pasif
  6. Penurunan daya tahan tubuh
  7. Mempunyai saudara perempuan atau ibu yang menderita kanker leher rahim

Meski termasuk ganas, kanker yang berkembang di leher rahim ini sebenarnya dapat dicegah dan dideteksi sejak dini. Setiap perempuan yang telah melakukan hubungan seksual khususnya yang berumur 30-50 tahun, sebaiknya menjalani deteksi dini kanker leher Rahim yang dapat dilakukan dengan cara :

  1. Tes Iva ( Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) : yaitu pemeriksaan leher Rahim dengan mengoleskan asam cuka, atau
  2. Tes pap Smear : Yaitu pengambilan jaringan pada leher Rahim yang akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Perbedaan IVA dan Pap Smear antara lain, dengan tes IVA hasil dapat segera diketahui sedangkan pap smear membutuhkan waktu 1-2 minggu. Tes IVA (inspeksi visual asam asetat) adalah pemeriksaan leher rahim yang juga bisa digunakan sebagai pendeteksi pertama. Jika dibandingkan dengan pap smear, tes IVA cenderung lebih murah karena pemeriksaan dan hasil diolah langsung, tanpa harus menunggu hasil laboratorium.

Tes IVA menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar 3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher rahim. Setelah itu, hasilnya akan langsung ketahuan, apakah Anda dicurigai memiliki kanker serviks atau tidak. Ketika jaringan leher rahim memiliki sel kanker, maka biasanya jaringan akan terlihat luka, berubah menjadi putih, atau bahkan mengeluarkan darah ketika diberikan asam asetat. Sementara, jaringan leher rahim yang normal, tidak akan menunjukkan perubahan apapun.

Meskipun terdengar menyeramkan, sebenarnya pemeriksaan ini tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Pemeriksaan ini dianggap pemeriksaan awal yang efektif dan murah untuk mendeteksi kanker serviks. Pasalnya, tidak dibutuhkan waktu dan pengamatan laboratorium lagi untuk tahu hasilnya. Selain itu, kelebihan tes IVA lainnya adalah pemeriksaan ini aman dilakukan kapan pun.

 


image_1522850675_5ac4db73f13d9.jpg
11/Jul/2019

KEHAMILAN REMAJA

Gaes, tahukah kalian rentangan usia Remaja?

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.

Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu :

  • Masa remaja awal, 12 – 15 tahun
  • Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun
  • Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun

Lalu, apa yang dimaksud dengan Kenakalan Remaja??

Kenakalan Remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma,aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang.

Tiga tingkatan kenakalan remaja :

  • Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit.
  • Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, mengambil barang orangtua atau orang lain tanpa ijin.
  • Kenakalan khusus, seperti penyalahgunaan obat terlarang, seks bebas, pencurian.

Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal)

Apa saja sih Faktor Internal Kenakalan Remaja? Yuuks dibaca yaah..

  • Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  • Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Selanjutnya Faktor Eksternal dari kenakalan remaja…

  • Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  • Teman sebaya yang kurang baik.

Faktor penyebab kehamilan usia remaja

Ada beberapa faktor yang menyebabkannya anatra lain: faktor “kecelakaan” atau kehamilan yang tidak diinginkan, faktor ekonomi (kemiskinan), pendidikan wanita rendah atau pun faktor orang tua yang kolot (menikahkan anak di usia yang sangat dini). Dari segi medis, pernikahan pada usia remaja sangatlah berisiko.

Risikonya hamil usia dini

  1. Meningkatnya angka abortus

Angka kejadian abortus atau pengguguran kandungan secara sengaja meningkat pada kehamilan usia dini. Hal ini tidak saja “melukai” hak hidup janin yang dikandung namun juga bisa sebabkan kesakitan bahkan kematian ibunya.

  1. Kurangnya perawatan kehamilan

Kehamilan usia dini/masa remaja tentunya berisiko kurangnya perhatian dan perawatan selama kehamilan karena kurangnya pengetahuan tentang kehamilan. Terlebih, jika kehamilan mereka tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini bisa sebabkan kurangnya nutrisi yang akhirnya berakibat pada defisiensi zat gizi seperti kurang zat besi (anemia), kalsium, zink dll

  1. Tekanan darah tinggi

Wanita yang hamil pada masa remaja atau usia yang sangat muda, lebih berisiko mempunyai tekanan darah tinggi dibanding wanita yang hamil pada usia di atas 20-an. Risiko yang lebih berat mungkin akan terjadi, yakni preeklampsia dan eklampsia.

  1. Kelahiran premature

Bayi yang lahir sebelum usia 38 minggu disebut prematur. Pada beberapa kasus, kondisi tubuh ibu maupun janin menyebabkan janin dilahirkan kurang bulan. Kehamilan pada usia yang terlalu muda meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi. Kelahiran prematur mempunyai risiko gangguan pernafasan, penglihatan, kognitif, infeksi dan banyak masalah lainnya. Selain itu rongga dan tulang panggul yang belum sempurna bisa sebabkan masalah dalam persalinan.

  1. Bayi kekurangan berat badan

Risiko bayi lahir dengan berat badan yang kurang bisa disebabkan oleh kelahiran prematur. Hal ini disebabkan karena kekurangan waktu untuk tumbuh optimal dalam rahim. Untuk beberapa kasus, bayi membutuhkan perawatan khusus di unit perawatan neonatal (NICU) di rumah sakit setelah kelahiran.

  1. Depresi

Depresi bisa terjadi saat dan pasca melahirkan lebih sering terjadi pada wanita yang terlalu muda untuk usia hamil. Terlebih lagi jika wanita itu tidak menginginkan kehamilannya.

  1. Merasa sendiri dan terisolasi

Remaja yang hamil karena seks bebas mungkin akan merasa sangat stres, depresi dan terisolasi. Mereka akan bingung untuk mengatakannya kepada orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Dengan rasa depresi yang begitu menyiksa, hal ini sangat berisiko pada tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan.

  1. Penyakit Menular Seksual (PMS)

PMS bisa menjadi risiko bagi wanita dengan pergaulan bebas. Bagi wanita yang hamil muda dikarenakan oleh seks bebas, mungkin mempunyai risiko lebih besar. PMS bisa mengakibatkan risiko juga terhadap kesehatan rahim dan janin.

 


image-result-for-wus-kek-1200x1200.jpeg
11/Jul/2019

Related image

Apa itu kekurangan energi kronis (KEK)?

Kekurangan energi kronis (KEK) adalah masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama, hitungan tahun. Kondisi kurang energi kronik (KEK) biasanya terjadi pada wanita usia subur (WUS) yaitu wanita yang berusia 15-45 tahun.

Pada Wanita Usia Subur yang mengalami KEK biasanya memiliki status gizi kurang. Kekurangan energi kronis dapat diukur dengan mengetahui lingkar lengan atas dan indeks massa tubuh seseorang. Wanita Usia Subur yang mempunyai lingkar lengan atas yang kurang dari 23,5 cm dapat dikatakan ia mengalami kekurangan gizi kronis.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia tahun 2013, Kurang Energi Kronik (KEK) menjadi masalah yang kedua. Hal ini disebabkan karena angka KEK pada WUS yang hamil sebesar 24.2 % dan pada WUS tidak hamil sebesar 20.8% sedangkan pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia tahun 2018 masalah KEK mengalami penurunan yakni pada WUS yang hamil menjadi 17.3% dan pada WUS tidak hamil menjadi 14.5%.

Apa penyebab kekurangan energi kronis pada ibu hamil?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang ibu hamil mengalami kekurangan gizi kronis, yaitu:

1. Asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan

Ibu hamil memerlukan asupan makanan yang lebih, tidak sama seperti wanita normal seusianya. Asupan makanan ini akan menentukan status gizi ibu hamil. Ketika ibu hamil tidak memenuhi kebutuhan energinya, maka janin yang dikandungnya juga mengalami kekurangan gizi. Hal ini membuat pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat.

2. Usia ibu hamil terlalu muda atau tua

Usia mempengaruhi status gizi ibu hamil. Seorang ibu yang masih sangat muda, bahkan masih tergolong anak-anak – kurang dari 18 tahun – masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Apabila ia hamil, maka bayi yang dikandungnya akan bersaing dengan si ibu muda untuk mendapatkan zat gizi, karena sama-sama mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Persaingan ini mengakibatkan ibu mengalami kekurangan energi kronis.

Sementara, ibu yang hamil di usia terlalu tua juga membutuhkan energi yang besar untuk menunjang fungsi organnya yang semakin melemah. Dalam hal ini, persaingan untuk mendapatkan energi terjadi lagi. Oleh karena itu, usia kehamilan yang sesuai adalah 20 tahun hingga 34 tahun.

3. Beban kerja ibu terlalu berat

Aktivitas fisik mempengaruhi status gizi ibu hamil. Setiap aktivitas membutuhkan energi, jika Ibu melakukan aktivitas fisik yang sangat berat setiap harinya sementara asupan makannya tidak tercukupi maka ibu hamil ini sangat rentan untuk mengalami kekurangan energi kronis.

4. Penyakit infeksi yang dialami ibu hamil

Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap status gizi hamil adalah kondisi kesehatan ibu saat itu. Ibu hamil yang mengalami penyakit infeksi, sangat mudah kehilangan berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Penyakit infeksi bisa mengakibatkan kekurangan energi kronis pada ibu hamil karena kemampuan tubuh untuk menyerap zat gizi menurun dan hilangnya nafsu makan sehingga asupan makan juga menurun.

Apa yang terjadi jika ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis?

Kekurangan energi kronis (KEK) menyebabkan keluar masuknya energi tidak seimbang di dalam tubuh. sehingga, banyak gangguan yang akan terjadi jika seorang ibu mengalami KEK. Gangguan ini mengganggu kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya.

Seorang ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) akan mengalami:

  • Merasa kelelahan terus-menerus
  • Muka pucat dan tidak bugar
  • Mengalami kesulitan ketika melahirkan
  • Ketika menyusui nanti, ASI ibu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, sehingga bayi akan kekurangan ASI

Sementara, akibat KEK yang bisa terjadi pada janin yang dikandung:

  • Keguguran
  • Pertumbuhan janin tidak maksimal menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dibawah 2500gr atau panjang badan < 48 cm.
  • Perkembangan semua organ janin terganggu, hal ini mempengaruhi kemampuan belajar, kognitif, serta anak berisiko mengalami kecacatan
  • Kematian bayi saat lahir

Cara mengatasi jika mengalami kekurangan energi kronis?

Untuk mengatasi masalah KEK pada wanita usia subur yang dilakukan adalah dengan cara :

  • Asupan makan harus sesuai dengan kebutuhan, banyak mengkonsumsi makanan sumber protein hewani ataupun nabati serta buah dan sayur. Terutama pada ibu hamil asupan makanan nya perlu ditingkatkan karena asupan yang dikonsumsi bukan hanya untuk ibu nya saja tapi juga untuk janin yang ada di kandungan nya
  • Selain itu, pada ibu hamil yang mengalami KEK diharuskan mengkonsumsi PMT untuk ibu hamil yang sudah disediakan oleh Kemenkes dan bisa diperoleh dari fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti Puskesmas.
  • Untuk WUS harus selalu memantau Berat Badan dan jangan menganggap kalau kurus itu cantik melainkan itu tidak bagus untuk kesehatan.

 


0629LETTERS-articleLarge.jpg
11/Jul/2019

Apakah Obesitas Adalah Suatu Penyakit Atau Kecacatan Kesehatan?

Apa itu obesitas?

Obesitas adalah penumpukkan lemak yang tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus dapat memengaruhi kesehatan penderitanya. Ya, kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik penderitanya, tetapi juga meningkatkan risiko dalam kesehatan seperti penyakit jantungdiabetes, dan tekanan darah tinggi.

Obesitas dan berat badan berlebih (overweight) merupakan dua konsep yang berbeda. Overweight adalah kondisi di mana terdapat kenaikan berat badan berlebih. Namun demikian, kenaikan berat badan tidak hanya disebabkan oleh lemak berlebih, tetapi juga bisa disebabkan massa otot atau cairan dalam tubuh. Kondisi-kondisi tersebut dapat memberikan dampak berbahaya pada kesehatan.

Nah, bagaimana kita tahu bahwa kita adalah termasuk overweight atau obesitas ?

Jadi, Obesitas ditentukan dengan perhitungan IMT, namun tidak secara langsung mampu mengukur kadar lemak dalam tubuh. Cara perhitungan IMT adalah berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat dari tinggi badan dalam satuan meter. IMT yang sehat adalah yang dalam rentang 18,5–24,9 kg/m2. IMT yang berada di angka 25–29,9 disebut sebagai “overweight”, 30–34,9 disebut “obesitas kelas I”, 35,0–39,9 disebut “obesitas kelas II”, dan di atas 40 disebut “obesitas kelas III”.

Apa penyebab obesitas (kegemukan)?

Obesitas terjadi ketika tubuh mengonsumsi lebih banyak kalori daripada membakar kalori. Di masa lalu, banyak orang berpikir bahwa obesitas itu hanya disebabkan oleh makan berlebihan dan kurangnya berolahraga, karena kurangnya kemauan dan kontrol diri. Meskipun hal tersebut juga berkontribusi dalam menyebabkan obesitas, para ahli mengakui bahwa obesitas merupakan masalah medis yang kompleks dan melibatkan faktor genetik (keturunan), lingkungan, perilaku, dan sosial. Semua faktor ini berperan dalam menentukan berat badan seseorang.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, faktor genetik (keturunan) tertentu dapat menyebabkan perubahan nafsu makan dan metabolisme lemak yang memicu obesitas. Untuk orang yang secara genetik rentan terhadap kenaikan berat badan (misalnya, memiliki metabolisme yang lebih rendah) risiko menjadi obesitas tinggi.

Meskipun genetik seseorang dapat menyebabkan obesitas, itu bukan penyebab utama. Faktor lingkungan dan perilaku memiliki pengaruh yang lebih besar – mengonsumsi kalori dari makanan tinggi lemak dan melakukan aktivitas fisik sedikit atau tidak setiap hari berolahraga dalam jangka panjang akan menyebabkan penambahan berat badan. Faktor psikologis juga dapat menyebabkan obesitas. Rasa rendah diri, rasa bersalah, stres emosional, atau trauma dapat menyebabkan makan berlebihan sebagai sarana untuk mengatasi masalah.

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk obesitas (kegemukan)?

1. Genetik

Genetik alias keturunan adalah salah satu komponen terbesar yang bisa memicu obesitas. Anak dari orangtua yang obesitas jauh lebih berisiko mengalami obesitas dibanding anak yang orangtuanya memiliki berat badan ideal.

2. Junk food

Junk food adalah jenis makanan yang tinggi kandungan gula, lemak, garam, dan minyak. Kombinasi inilah, ditambah dengan wangi makanan dan berbagai paduan rasa lainnya, yang membuat makanan junk food terasa nikmat sehingga bikin ketagihan. Tanpa sadar, orang yang sering makan junk food menumpuk banyak kalori dan lemak di tubuhnya.

3. Obat-obatan tertentu

Banyak obat-obatan dengan/tanpa resep dokter dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping. Misalnya antidepresan yang sudah lama dikaitkan dengan kenaikan berat badan secara perlahan-lahan.

4. Stres

Siapa sangka, stres nyatanya juga bisa jadi penyebab obesitas. Ya, stres sangat mungkin menyebabkan obesitas. Pasalnya pada saat Anda mengalami stres, Anda akan lebih mudah untuk lebih banyak makan, terutama makanan manis, guna sekadar meredakan stres dan memperbaiki suasana hati.

Padahal tanpa disadari, konsumsi makanan di saat-saat seperti itu justru akan membuat Anda mengonsumsi makanan ebih banyak, yang pada akhirnya akan menumpuk kalori, gula, serta lemak di dalam tubuh. Nah, hal inilah yang menyebabkan Anda mengalami kenaikan berat badan

5. Malas gerak

Dengan adanya televisi, komputer, video game, mesin cuci, ponsel pintar, dan perangkat kenyamanan modern lainnya, hidup kebanyakan orang memang jadi lebih santai. Sayangnya, hal tersebut justru membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik.

Padahal kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan perlambatan metabolisme dalam tubuh. Ya, semakin sedikit Anda bergerak, maka semakin pula kalori yang Anda bakar. Akibatnya, kalori akan lebih banyak menumpuk di dalam tubuh. Bahkan tak hanya soal kalori saja. Aktivitas fisik yang minum juga memengaruhi kinerja hormon insulin dalam tubuh. Jika kadar insulin dalam tubuh tidak stabil, maka erat kaitannya dengan penambahan berat badan.

6. Tidak cukup tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan obesitas melalui peningkatan nafsu makan akibat dari perubahan hormonal. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda menghasilkan Ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan. Kurang tidur juga mengakibatkan tubuh Anda memproduksi lebih sedikit Leptin, hormon yang menekan nafsu makan.

Penanganan Obesitas

Cara terbaik untuk mengobati obesitas adalah dengan makan makanan yang sehat, diet rendah kalori dan berolahraga secara teratur. Lakukan diet berisi makanan seimbang, mengontrol kalori, dan juga melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan pembakaran energi dan cadangan energi.

Pencegahan Obesitas

Langkah-langkah untuk mencegah kenaikan berat badan yaitu dengan olahraga harian, diet sehat, dan komitmen jangka panjang untuk mengawasi apa yang dimakan dan minum.

Berolahraga secara teratur berupa aktivitas intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit seminggu untuk mencegah penambahan berat badan.

Kegiatan fisik yang cukup intens termasuk berjalan cepat dan berenang. Ikuti rencana makan sehat, dengan fokus pada makanan rendah kalori, makanan padat nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian. Hindari lemak jenuh dan batasi permen dan alkohol. Makan tiga kali sehari dengan camilan terbatas.

Awasi dan pelajari makan sehari-hari dan selalu berat badan secara teratur dan konsisten.

Proses menurunkan berat badan tidak mudah dan singkat, serta penerapan pola hidup sehat juga tidak boleh dijadikan sementara. Hal yang terpenting adalah memiliki pola pikir bahwa gaya hidup sehat harus dilakukan terus-menerus, bila berat badan menurun itu adalah bonus dari tubuh yang sehat.

 

 

E:\shutterstock_789774898.jpg


blood_022615_sm.jpg
11/Jul/2019

Hallo guys.. kali ini saya mau bahas sedikit nih tentang kurang darah, atau kalau dalam bahasa medis disebutnya Anemia. sebelumnya kalian udah pernah tau apasih Anemia itu? jadi guys, anemia itu adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (hb) dalam darah atau darah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh kalian, kurang dari normal. Memang berapa sih kadar normal hb pada seseorang? jadi untuk kadar normal hb dibedakan berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan kehamilan nih guys. untuk lebih jelasnya bisa liat tabel dibawah ya.

Kelompok Umur Hemoglobin (gr/dl)
Anak-anak 6-59 bulan

5-11 bulan

12-14 bulan

11,0

11,5

12,0

Dewasa Wanita > 15 tahun

Wanita hamil

Laki-laki > 15 tahun

12,0

11,0

13,0

Nah setelah kalian tahu kadar normal hb kalian masing-masing. Pasti kalian bertanya-tanya, apakah hb saya dalam batas normal? lalu jika tidak, apakah bahaya yang akan terjadi? gejalanya apa saja ya? mari kita bahas bersama-sama..

Jadi kalau kalian sampai terkena anemia, yang paling berpengaruh jelas itu pada produktivitas kalian sehari-hari. bagaimana nantinya produktivitas kalian jika terkena anemia? yaa.. jadi tidak bagus. tidak bagusnya seperti apa sih? kalian akan mengalami yang namanya gejala 5L, yaitu Letih, Lesu, Lelah, Lemah, Lunglai. Kebayang ga sih, kalau kalian seorang pelajar/mahasiswa, tapi kalian terkena gejala 5L ini, kira-kira pelajaran kalian akan diterima otak kalian ga sih? yang ada kalian akan tidur dikelas dan alhasil prestasi kalian disekolah/dikampus jadi tidak maksimal. Begitupun sama dengan orang yang sudah bekerja, pekerjaannya akan terbengkalai dan tidak memenuhi target capaian kerjanya.

Selain itu,anemia juga sangat bertambak buruk pada kelompok umur dan jenis kelamin tertentu. yaitu remaja putri dan ibu hamil. mengapa? remaja putri merupakan masa produktif yang ditandai dengan peningkatan kebutuhan akan hb, selain itu remaja putri juga mengalami menstruasi setiap bulannya, sehingga darah yang dibutuhkan pun lebih banyak. selain itu, remaja putri juga merupakan calon seorang ibu, dimana nantinya iya pun akan melahirkan dan memilki anak. saat terjadi persalinan, seorang ibu mengalami pendarahan, sehingga jika sampai seorang ibu tersebut kekurangan darah saat ia mengalami pendarahan, maka resiko ibu meninggal saat mengalami persalinan menjadi lebih besar. maka dari itu, ibu hamil juga merupakan salah satu kelompok umur yang akan terkena dampak sangat buruk bila sampai terjadi anemia. selain saat persalinan, ibu hamil juga berperan penting dalam kesehatan anak yang dikandungnya, bayangkan bila seorang ibu hamil yang sedang mmembutuhkan lebih banyak darah untuk pembentukan janin, namun kebutuhan darah untuk dirinya sendiri pun tidak terpenuhi, alhasil, hal tersebut akan berdampak pada calon anaknya, yaitu mningkatkan resiko ia lahir dengan berat kecil (< 2,5 kg) dan stunting/pendek yang akan mempengaruhi kecerdasan otak calon anaknya tersebut.

setelah kalian tahu gejala dan akibatnya yang akan terjadi bila terkena anemia, pastinya kalian gamau dong sampai kekurangan darah atau anemia tersebut. apasih yang membuat seseorang terkena anemia? penyebab yang paling umum adalah kekurangan asupan sumber zat besi atau Fe ataupun penyerapannya yang tidak maksimal. selain itu, juga ada karna adanya peningkatan kebutuhan zat besi seperti remaja putri dan ibu hamil tadi yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Lalu, asupan zat besi bisa kita peroleh dari apa saja sih?? yang pertama kalian bisa peroleh dari makanan. bahan makanan yang tinggi Fe atau zat besi antara lain sumber protein hewani seperti hati ayam, daging sapi, daging ayam, ikan, telur, udang, kerang, serta susu dan hasil olahannya termasuk keju. kemudian juga ada yang bersumber dari protein nabati seperti kacang-kacangan, yaitu kacang merah, kacang hijau, kacang tanah dan hasil olahannya termasuk tahu dan tempe. Selain itu, juga bisa diperoleh dari sayur-sayuran hijau nih guys, seperti bayam, kangkung, buncis, katuk dan yang lainnya. nah buat kalian yang gasuka sayur, dari sekarang harus terbiasa dan suka untuk konsumsi sayur loh yaaa. yang kedua kalian bisa peroleh dari tablet tambah darah atau TTD yang bisa kalian dapatkan di puskesmas ataupun produk komersil tertentu. untuk remaja putri konsumsi TTD harus 1 tablet/minggu, jika sedang haid, konsumsi 1 tablet perhari, sedangkan untuk ibu hamil harus mengkonsumsi minimal sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. woww banyak banget ya.. ya iya dong, kan kebutuhannya meningkat.

tetapi kalian tahu tidak, bahwa dengan mengkonsumsi sumber-sumber fe tadi tidak menjamin dapat meningkatkan hb kalian, jika kalian mengkonsumsi teh/kopi ataupun soda setelah ataupun sebelum makan. mengapa? karena didalam teh/kopi/soda terdapat zat yang dapat menghambat penyerapan fe tadi, yaitu zat tanin dan kafein. namun kalian jangan khawatir, ada juga sumber zat gizi yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi, yaitu sumber vitamin C, yang terdapat didalam buah jeruk, jambu biji, strawberry dan buah-buahan sumber vitamin C lainnya. jadi.. kalau kalian lagi makan pecel ayam dilluar rumah sama gebetan minumnya jangan es teh manis ya.. air putih aja, atau lebih bagus lagi bila minumnya es jeruk.

buah-dan-sayur.jpg eat-the-rainbow-fruits-veggies-3.jpg

nah guys gimana informasinya? menarik bukan? semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian ya… untuk generasi bangsa yang lebih baik lagi tanpa anemia.

 


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp