Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

06/Mar/2025

Hellooo gaesss, WB alias welcome back to profil nakes kita… 🙂

Hmmm kali ini siapa yaa yang akan kita wawancara, penasaran??

Ada yang bisa tebak siapa? Hehe jadi profil nakes kita kali ini adalah seorang dokter cantik lagi loh… Beliau adalah dokter Nora dari Puskesmas Kembangan

Tunggu apa lagi Let’s check it out !!!

Dokter Nora Pratiwi atau biasa dipanggil dokter Nora lahir di Palembang, 11-11-1985, beliau beralamat tempat tinggal di Taman Meruya Ilir Kembangan, saat ini beliau telah menikah, dan hobi nya yaitu kulineran wihhh keren yahh… ♥️

Berikut Riwayat Pendidikan dr. Nora yah gaesss :

SDN Muara Telang (1991-1997)
SMPN 1 Kayuagung (1997-2000)
SMAN 1 Kayuagung  (2000 – 2003)
Universitas Malahayati Kedokteran Umum Bandar Lampung (2003-2010)

Riwayat Pekerjaan

Dokter PTT Pusat Puskesmas Pedamaran Timur (2011-2013)
Puskesmas Kembangan (2014 – Sekarang)

Motivasi menjadi Dokter
Ingin menjadi dokter dari kecil, karena dikeluarga belum ada yang latar pendidikan dari kesehatan.

Suka Duka menjadi Dokter
Nah kalau sahabat ingin jadi dokter harus tau suka dukanya ya, seperti yang dr. Nora pesan nih : Alhamdulillah sangat bersyukur karena cita-cita sedari kecil bisa terwujud, senang bisa memberikan manfaat buat orang lain dan bisa membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Bisa mengenal banyak karakter dan bertemu dengan hampir semua lapisan masyarakat.

Banyak orang yang kurang beruntung dalam hal kesehatan membuat saya untuk tidak lupa bersyukur dan menikmati setiap langkah perjalanan hidup saya.

Dalam perjalanan saya sebagai dokter banyak menemukan cerita duka dari pasien yang harus berjuang untuk kembali sehat. Saya sebagai dokter berusaha memberikan pelayanan terbaik dan memberikan semangat  untuk mereka agar terus berjuang dan jangan menyerah. Bisa melihat senyum bahagia mereka maupun keluarganya merupakan suatu kebahagiaan yang tidak ternilai.

Job Desk
Koordinator Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga Puskesmas Kembangan
Koordinator Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin

Pesan Untuk Remaja Indonesia
Ada pesan sangat bagus banget nih dari dr. Nora : “Teruslah belajar dan mengisi hari dengan kegiatan yang bermanfaat, jangan menyerah jika mengalami kegagalan. Terus berusaha, bangkit dan berdoa untuk menggapai cita-cita. Semoga ilmu yang kita miliki bisa memberikan manfaat untuk orang lain”.

Sooo itu tadi profil nakes kita kali ini, gimana sudah ada gambaran untuk menjadi dokter? Hehe Semangattt ya, dalam mencapai segala sesuatu yang diinginkan tidak ada yang instant, berdoa, jujur, dan berusaha adalah kunci terbaik, jangan lupa minta restu dan doa dari orang tua ya, sekian informasi yang dapat Alo Gaes berikan kali ini… See you later… 🙂


1248114shutterstock-175204310780x390-1.jpg
06/Mar/2025

Alogaes…. bulannya untuk para remaja nih sekarang. Remaja adalah fase penting dalam kehidupan di mana pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, serta emosional terjadi dengan cepat. Pada fase ini, menjaga kebugaran tubuh sangat penting untuk mendukung perkembangan optimal dan mencegah berbagai masalah kesehatan di masa depan

“Kebugaran jasmani tidak sama dengan kesehatan”, anak yang sehat belum tentu bugar, tetapi anak yang bugar pasti sehat. Apa ya maksudnya ?

Kebugaran jasmani dapat menggambarkan kondisi fisik seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Anak yang bugar tidak mudah lelah, sehingga dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan di sekolah lebih lama dan lebih baik. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seorang anak, makin baik kemampuan fisik yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Salah satu tempat untuk melatih kebugaran para remaja adalah di sekolah nih gaes

Sekolah merupakan wadah pendidikan dan pembudayaan, termasuk untuk pembudayaan perilaku hidup sehat dan aktif anak sekolah seperti mencuci tangan, membuang sampah di tempat sampah, membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah, menata kebun sekolah dan tanaman obat, aktivitas layanan kesehatan sebagai Dokter Kecil/Palang Merah Remaja di sekolah serta pembinaan kebugaran jasmani melalui pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang meliputi tes kebugaran jasmani dan latihan fisik/olahraga

Aktivitas yang disebutkan tersebut bukan tanpa alasan masuk di kurikulum ya gaes. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan anak sekolah untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang – berat , kamu sebagai peserta didik diharapkan tahu dan mau melakukan aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga secara baik, benar, terukur, dan teratur karena menjaga kebugaran sejak remaja memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, di antaranya:

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-paru
    Aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, atau berenang membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan kekuatan jantung. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung dan gangguan pernapasan di kemudian hari.
  2. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal
    Olahraga membantu memperkuat tulang dan otot, serta meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh. Ini sangat penting bagi remaja yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.
  3. Mencegah Obesitas dan Penyakit Metabolik
    Kebiasaan hidup aktif membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, serta kolesterol tinggi.
  4. Meningkatkan Kesehatan Mental
    Olahraga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi dengan merangsang produksi endorfin, hormon yang membuat seseorang merasa lebih bahagia dan rileks.
  5. Meningkatkan Konsentrasi dan Prestasi Akademik
    Aktivitas fisik teratur telah terbukti meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan belajar, yang berdampak positif pada prestasi akademik remaja.

Banyak sekali kan manfaat dari menjaga kebugaran sejak remaja, lalu apa saja sih yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran pada remaja ?

  1. Melakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur
    Remaja disarankan untuk berolahraga setidaknya 60 menit per hari, termasuk aktivitas aerobik (berlari, berenang, main sepeda, lompat tali, sepatu roda), latihan kekuatan (angkat beban ringan, push-up), dan peregangan. Apabila tidak dapat melakukan latihan fisik selama satu jam penuh, latihan tersebut dapat dilakukan dalam dua kali periode 30 menit atau empat kali periode 15 menit dalam sehari
  2. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
    Pola makan yang seimbang dengan asupan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta sayur dan buah sangat penting untuk mendukung energi dan pertumbuhan. Hindari makanan cepat saji, minuman bersoda, dan makanan tinggi gula.
  3. Mengurangi Kebiasaan Sedentary
    Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar (gadget, komputer, televisi) tanpa aktivitas fisik dapat berdampak buruk pada kesehatan. Cobalah untuk lebih aktif dengan berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan kegiatan di luar ruangan.
  4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
    Remaja membutuhkan 8-10 jam tidur per malam untuk mendukung pertumbuhan, pemulihan tubuh, serta keseimbangan hormon yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.
  5. Menjaga Kesehatan Mental dan Sosial
    Selain aktivitas fisik, menjaga kesehatan mental juga penting. Remaja sebaiknya meluangkan waktu untuk bersosialisasi, melakukan hobi, serta mengelola stres melalui meditasi atau kegiatan yang menyenangkan.

Puskesmas melalui UKS diharapkan dapat membantu sekolah dan berkoordinasi dengan lintas program maupun lintas sektor terkait untuk mengembangkan penyelenggaraan kesehatan olahraga di sekolah secara terintegrasi dan berkesinambungan.


17/Feb/2025

Halo gaesss… selamat membaca, kembali lagi nih dengan Nakes Kita, kali ini profil yang kita tampilkan adalah… jeng jeng 😊 seorang bidan loh, yaitu bidan Anne dari puskesmas kembangan… penasaran kan?

 Yuk kita kenalan dulu dengan bidan anne dari puskesmas kembangan, check it out… >>>

Bidan Anne Maryana lahir di Bandung, 31 Juli 1990, beliau adalah lulusan DIII Kebidanan Universitas Padjadjaran Bandung keren kan ^_^

Riw. Pekerjaan:

  • 2013-2014: Klinik Spesialis Harapan Bunda, Bandung
  • 2014-2020: RS Pondok Indah-Pondok Indah, Jakarta Selatan
  • 2021 s/d Sekarang: Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat

Jobdesk:

  • Penanggungjawab Program Imunisasi Puskesmas Kembangan
  • Pelaksana pelayanan Kluster Ibu dan Anak Puskesmas Kembangan

Mempelajari kebidanan mencakup minat pada kehamilan dan persalinan, perasaan altruisme atau keinginan membantu orang lain, dan pengalaman pribadi tentang kehamilan atau persalinan. Motivasi profesional mencakup keamanan kerja dan gaji, peluang untuk pengembangan profesional berkelanjutan, dan peningkatan otonomi.

Bagaimana tertarik menjadi seorang bidan? Dalam menggapai suatu cita-cita tidak semudah yang terlihat ya, jadi niat, doa, usaha semua harus jadi satu, sekian informasi yang dapat diberikan dari alogaes, semoga bermanfaat see you next time… 😊


kanker-serviks-740x650-1.webp
17/Feb/2025

Apa itu HPV?

HPV adalah virus yang dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, terutama:

  • Kanker Serviks (Kanker mulut rahim) pada wanita.
  • Kanker Anus, Penis, Mulut, dan Tenggorokan.
  • Kutil Kelamin.
  • Infeksi HPV dapat dicegah salah satunya dengan pemberian vaksin HPV.

Mengapa Vaksin HPV Penting?

  • Dapat mencegah Kanker Serviks pada wanita, dimana sekitar 70% kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18.
  • Efektivitas yang tinggi bila diberikan vaksinasi sebelum terpapar virus (idealnya sebelum aktif secara seksual), vaksin HPV dapat memberikan perlindungan hingga 90%.
  • Aman dan Efektif: Telah diuji dalam penelitian jangka panjang, serta halal berdasarkan fatwa MUI.
  • Mencegah Beban Biaya Kesehatan: Pengobatan kanker lebih mahal dan kompleks dibandingkan pencegahan.
  • Sebagai Perlindungan Komunitas: Membantu mencegah penyebaran HPV di masyarakat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksin?

  • Anak Usia 9-14 Tahun: Efektivitas paling tinggi bila diberikan di rentang usia tersebut (saat ini vaksin HPV sudah masuk ke dalam program rutin Imunisasi Anak Sekolah untuk siswi kelas 5 dan 6 SD, dan kejar imunisasi HPV di kelas 9 SMP bagi siswi yang belum pernah mendapatkan vaksin HPV di SD).
  • Usia 15-45 Tahun: Vaksinasi masih efektif diberikan di usia tersebut, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi.

Salah satu kegiatan di Puskesmas: melakukan koordinasi pelayanan imunisasi anak sekolah pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang dilaksanakan bulan Agustus dan November setiap tahunnya dengan sasaran anak kelas 1, 2, 5 dan 6 SD. Salah satu imunisasi yang diberikan adalah imunisasi HPV (Human Papillomavirus).

Kabar gembiranya, mulai 20 Januari 2025 ini, akan diadakan imunisasi HPV bagi siswi kelas 9 SMP yang belum pernah mendapatkan imunisasi HPV baik di Sekolah Dasar maupun di fasilitas Kesehatan lain.

Yuk…cegah kanker serviks dengan imunisasi HPV sesuai jadwal 😊

Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan sehat selalu…


02/Jan/2025

Alo Gaes selamat datang kembali di “NAKES KITA“..
Bulan iniii yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “NAKES KITA“ adalah seorang Sanitarian yaitu… taraaa…. Kak Muhammad Ridho dari Puskesmas Kecamatan Kembangan.

Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama Kak Muhammad Ridho , mau tau Profil beliau lebih dalam?
Yuk Let’s Go… !!!

Jadi penasaran kan siapa sih Kak Muhammad Ridho itu ??? Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :

Kak Muhammad Ridho dengan nama panggilan Ridho/Edo lahir di Palembang 26 April 1995, beralamat di Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat ini berstatus belum menikah, Hobi yang disukainya yaitu mendengarkan lagu, olahraga badminton dan berenang.

“Motivasi dan Suka Duka Menjadi Sanitarian“

Masih menurut Kak Edo nih.. Suka, Duka, dan Motivasi menjadi Sanitarian

Motivasi menjadi Sanitarian
Orang tua saya berpesan “Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki, karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama” dari situ saya memutuskan untuk menjadi tujuan hidup saya. Dari situlah saya saya memanfaatkan ilmu saya sebagai tenaga kesehatan lingkungan atau sanitarian selama hidup didunia agar bermanfaat untuk saya dan juga orang lain. Sehingga memutuskan saya untuk mengambil jurusan kesehatan lingkungan karena kecintaan saya terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

Suka duka menjadi Sanitarian
Suka dan duka merupakan hal yang saling melengkapi dalam menjadi seorang sanitarian, tetapi tidak terlalu kita anggap berlebihan pada hal yang kita sukai ataupun hal yang menyedihkan karena sebagai seorang sanitarian kita harus terbiasa dalam situasi apapun karena sudah menjadi tanggung jawab kita.

Sukanya :
Sebagai seorang Sanitarian di Puskesmas, menurutku hal yang menyenangkan. Kita dapat bertemu dengan berbagai macam latar belakang masyarakat. Sehingga dapat menambah teman, keluarga dan jejaring sosial kita. Kita juga bisa bersosialisasi langsung dan juga mengedukasi masyarakat tentang masalah kesehatan lingkungan yang ada. Teman –teman juga perlu tahu untuk program-program yang berkaitan dengan sanitarian meliputi kegiatan preventif dan juga promotif yang berarti bertujuan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit berbasis lingkungan seperti pencegahan DBD, Leptospirosis, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), dan menghindari keracunan makanan. Pada kegiatan tersebut sering kita libatkan peran serta warga dan juga lintas sektor untuk bersama-sama membuat lingkungan menjadi sehat, biasanya kita sering lakukan setiap minggu adalah PSN bersama dengan Pak Lurah, membentuk Laskar Jentik di sekolah yang dibentuk dari murid sekolah, mengajak warga untuk membuat akses sanitasi dirumah, dan aktif memeriksakan dan mengedukasi Kantin sekolah.  Hal tersebut adalah tujuan dari hidup saya agar bersama-sama mulai dari sedini mungkin agar warga dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga bisa bebas dari penyakit berbasis lingkungan.

Dukanya :
Sebagai seorang Sanitarian di Puskesmas menurutku merupakan tanggungjawab kepada diri sendiri dan masyarakat. Banyak cerita pada saat kegiatan dimasyarakat seperti kejadian DBD yang membuat warga menjadi trauma dan meningkatkan emosional warga sehingga kita harus lebih dekat dan memberikan edukasi yang tepat serta kepercayaan agar tidak menimbulkan masalah kedepannya. Belum lagi ditambah adanya kasus lingkungan lainnya seperti banjir yang membuat beberapa warga harus mengungsi sehingga kita harus cepat dan tanggap memberikan desinfeksi pasca banjir serta edukasi kesehatan. Kita harus rela berkorban untuk menerobos banjir , kepanasan, kehujanan untuk mencapai lokasi tersebut karena kita diperlukan cepat agar warga tidak tertular penyakit akibat sanitasi yang buruk. Walaupun banyak hal yang dikorbankan seperti waktu dan tenaga, itu merupakan tanggung jawab kita sebagai seorang Sanitarian.

Pendidikan
SDN 1 Palapa B. Lampung (2001-2004).
SDN 1 Beringin Raya B.Lampung (2004-2006).
SMPN 25 B. Lampung (2006-2009).
SMA YP Unila B. Lampung (2009-2012).
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Jurusan DIII Kesehatan Lingkungan (2012-2015).

Riwayat Pekerjaan
Puskesmas Kembangan ( April 2016-Sekarang)

Job Desk
Penanggung jawab Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Pembantu Meruya Utara dan Meruya Selatan II
Penanggung jawab Program DBD Puskesmas Pembantu Meruya Utara dan Meruya Selatan II
Anggota UKM Puskesmas Pembantu Meruya Utara dan Meruya Selatan II

Ini tips dan motivasi dari Kak Edo ya Gaes !

Pesan untuk para Remaja di Indonesia : “Manfaatkan Ilmu yang kalian miliki agar berguna untuk diri sendiri dan orang lain, serta selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT agar lebih memahami makna hidup dan selalu niatkan setiap hal dengan awalan yang positif sehingga dapat menjalani hidup dengan bahagia”

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, Jangan Bosan Membaca Yaa semoga bermanfaat ya Gaes. See You Next Time…!!!

 

 

 

 


no-mosquitoes-mosquito-signage-stop-65201600.webp
02/Jan/2025

Musim hujan sudah mulai kembali nih, Musim hujan sangat erat hubungannya dengan mulai banyaknya angka kejadian penyakit DBD.

Apakah DBD itu? DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.

Jakarta merupakan salah satu daerah endemik DBD di Indonesia. Berdasarkan data dalam 3 tahun terakhir, masih terdapat kasus DBD yang mengancam nyawa berada di rentang umur 7-12 tahun. Hal ini turut dipengaruhi faktor waktu aktif nyamuk Aedes Aegypti yang berlangsung pada saat anak berada di sekolah atau di luar rumah, yaitu 08.00-10.00 dan 15.00-17.00, sehingga anak berumur 7-12 tahun rentan terjangkit penyakit DBD.

Puskesmas kembangan, khususnya untuk wilayah meruya utara sudah mulai melakukan salah satu inovasi nih gaes, nama programnya yaitu “Laskar Jentik”

Pembentukan laskar jentik ditujukan untuk membentuk pemantau jentik disekolah, karena pengendalian Vektor (hewan pembawa/penyebar penyakit) DBD yang paling efisien dan efektif adalah dengan memutus rantai penularan melalui pemberantasan jentik

Laskar jentik dibentuk dari 9 sekolah dasar di Kelurahan Meruya Utara. Laskar jentik terdiri minimal 6 murid disetiap sekolah, dilakukan peningkatan pengetahuan Laskar Jentik terkait penyakit DBD dan pencegahannya, dan pelaksanaan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di sekolah oleh Laskar Jentik, agar setiap minggu dapat memantau lingkungan sekolah secara bergantian serta melaporkan hasil kegiatan PSN ke Puskesmas setiap minggu. Setiap 6 bulan sekali, laskar jentik akan dilakukan evaluasi kembali oleh Puskesmas, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit DBD umur 7-12 tahun di wilayah Kelurahan Meruya Utara.

Langkah tersebut dilakukan agar menjadi semangat juga untuk wilayah lain dan lintas profesi lain, termasuk kamu, karena langkah sekecil apapun dengan niat yang besar dan tujuan yang baik, pasti akan berdampak besar nantinya

Jangan lupa gerakan PSN yang bisa kita lakukan dilingkungan sekitar kita dengan melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur-ulang barang-barang bekas) serta ditambah (Plus)

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Gotong Royong membersihkan lingkungan
  • Periksa tempat-tempat penampungan air
  • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk


WhatsApp-Image-2023-12-31-at-104858-3649335638.webp
06/Dec/2024

Bila kita berbicara tentang si manis, kira-kira apa nih yang ada di pikiran adik-adik semuanya? Bukan doi yang manis atau aktor Korea seperti Song Jong Ki ya, tapi… gula. Gula adalah senyawa organik yang memiliki rasa manis. Selain rasanya yang manis, gula ini memiliki beberapa manfaat loh temen-temen. Yang pertama yaitu sebagai sumber tenaga. Kita beraktifitas sehari-hari, seperti kalian belajar disekolah, ekskul, pramuka, segala aktifitas yang kita lakukan semuanya membutuhkan sumber tenaga. Bila kita ingat di sekolah dulu saat upacara ada yang pingsan, pasti diarahkannya untuk minum teh manis, hal itu karna gula ini mudah dicerna dan berfungsi sebagai sumber tenaga. Lalu yang kedua, gula memiliki peran sebagai pemenuhan kalori harian. Disini teman-teman tau dengan susu SGM? SGM ini bukan hanya suatu merek susu ya, tapi dia ada kepanjangannya, yaitu susu gula minyak. Nah, jadi memang gula ini dibutuhkan untuk pemenuhan kalori. Lalu yang ketiga yaitu memperbaiki mood dan mencegah depresi. kalau kita sering liat ada pasangan ya terus cewenya ngambek dikasih coklat langsung baik lagi ya.. nah itupun bisa memperbaiki mood karna coklat sendiri dari gula.

Nah gula sendiri banyak kita jumpai ya bentuk olahannya, selain susu kental manis, ada juga di makanan dan minuman. Kalau dimakanan bila kita lihat kalau dimakanan ada diberbagai dessert ya, seperti cupcake, dessert box yang sedang kekinian, martabak,  ada juga yang jadikan sebagai olesan misalnya toping puding dll. Nah kalau diminuman banyak ya.. terutama minuman kekinian, boba brown sugar, kemudian apanih yang hits.. teh solo, cappucino cincau, kemudian campuran buah juga ya seperti alpukat kocok dsb.

Temen2 tau ga sih, bahwa konsumsi gula berhubungan erat dengan kualitas gizi yang tidak sehat, kelebihan berat badan dan resiko PTM. PTM atau penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia tahun 2012, yaitu sebanyak 68% dari 56 juta kematian. 80% kematian PTM terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah atau low-moderate Incomes, nah salah satunya adalah Indonesia. Menurut Kemenkes RI tahu 2019 PTM di Indonesia saat ini mencapai 69.9% dan dari tahun 2013-2018 terjadi peningkatan prevalensi PTM.

Adapun anjuran konsumsi gula harian, yang pertama dari WHO merekomendasikan 5-10% total asupan energi kurang lebih sekitar 12.5 sdt, lalu menurut AHA atau american heart association asupan gula harian utk perempuan sebanyak 6 sdt atau 25 gr, lalu untuk laki-laki sebanyak 9 sdt atau 37.5 gr, dan dari indonesia ada permenkes no. 30 tahun 2013 yaitu sebanyak 50 gr atau 4 sdm, dan bila kita biasa melihat tumpeng gizi seimbang kecukupan gula ada di bagian paling atas ya berbentuk kerucut.

Berdasarkan penelitian, sebanyak 11,8% penduduk di Indonesia mengkonsumsi gula harian lebih dari 50gr perhari loh, kemudian paling banyak terjadi di kelompok umur laki-laki anak sekolah dan dewasa. Kontribusi gula terbesar ada pada minuman dan makanan ringan. Alhamdulillahnya, Indonesia masih lebih rendah dari the US daily intake nih dimana orang-orang disana bisa konsumsi hampir 100 gr/hari.. wow.. ga kebayang ya..

Nah kia-kira potensi dampaknya apa sih jika kita konsumsi gula yang berlebih, yang pertama obesitas. kosnusmi gula yang berlebih bisa meningkatkan kalori harian apalagi ditambah mageran ya, yang akhirnya terjadi penumpukan lemak dan obesitas. Lalu ada penyakit kardiovaskular, penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah seperti stroke, penyakit jantung dll. Lalu DM tipe 2, DM adalah kondisi dimana tubuh sudah tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan, akhirnya terjadi peningkatan gula darah melebihi batas normal. DM tipe 2 biasanya timbul pada usia diats 40 tahun, namun sekarang bisa pula timbul pada usia lebih muda atau sekitar 20 tahun.

Selain itu, ada sindrom metabolik, jadi sindrom metabolik ini adalah kumpulan faktor resiko yang dapat menjadi indikator akan terjadinya penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah, bukan nama sebuha penyakit. Menurut NCEP ATP III seseorang dikatakan SM bila memiliki 3 dari 5 indikator yaitu obesitas sentral, peningkatan trigliserida, penurunan HDL, tekanan darah tinggi, dan peningkatan gula darah puasa. Tidak hanya itu,  ada pelemakan hati non alkoholik, jadi saat otot dan hati sudah tidak bisa lagi menampung gula, gula tsb akan dirubah menjadi lemak sehingga terjadi penumpukkan lemak di hati dan membuat organ hati sulit utk bekerja.

Referensi :

Andarwulan, Nuri, et al. (2021) Consumption Pattern and the Intake of Sugar, Salt, and Fat in the South Jakarta City—Indonesia. PubMed, 13(4): 1289.

Atmarita, Jahan, A. B., Sudikno, & Soekatri, M. (2016). ASUPAN GULA, GARAM, DAN LEMAK DI INDONESIA : Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014 Gizi Indonesia, 39(1):1-14.

Juffrie, M., Sartika, R. A., Alexander, R., Sparringa, Wibowo, L., & Lukito, W. (2020). Consumption patterns of sweetened condensed milk in the diet of young indonesian Children and its potensial nutritional health consequences. Asia Pac JClin Nutr, 29(1):16-26.

Shetty, A. (2021). Significance of sugar intake in young adults: a review. Int JAdolesc Med Health, 375–378.

Huan-Gui et al. (2017).Sugar-Sweetened Beverage Consumption and Risks of Obesity and Hypertension in Chinese Children and Adolescents: A National Cross-Sectional Analysis. Nutrients.

Paglia, et al. (2019). The sweet danger of added sugars. EJPD. Vol. 20/2

 


06/Dec/2024

Alo Gaes selamat datang kembali di “ NAKES KITA “..

Bulan iniii ada yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Adalah seorang Nutrisionis yaitu… jeng jeng… Kak Dwi Cahyanillah dari Puskesmas Kecamatan Kembangan

Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama Kak Dwi, mau tau Profil beliau lebih dalam?

Yuk Let’s Go… !!!

So siapa sih Kak Dwi itu ???

Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :

Kak Dwi Cahyanillah atau di sapa Kak Dwi / Wice lahir di Jakarta, 19 Oktober 1997, Kak Dwi Tinggal di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hobi yang disukai nya yaitu Olahraga, Menonton Film, dan Mendengarkan Lagu.

“Motivasi dan Suka Duka Menjadi Nutrisionis“

Masih menurut Kak Dwi nih.. Suka, Duka, dan Motivasi menjadi Nutrisionis

Almarhumah ibu Kak Dwi pernah berpesan “Jadilah bermanfaat bagi orang lain” dari situ, Kak Dwi putuskan kalimat itu menjadi motto hidupnya. Setidaknya selama hidup didunia ini kita harus bermanfaat dengan menolong orang lain, selain itu bisa dibilang Kak Dwi ini suka makan hahahaha lalu, Alhamdulillah Allah menjadikannya Nutrisionis atau Ahli gizi, tidak pernah menyangka bisa menjadi seorang Nutrisionis, namun Kak Dwi sangat bersyukur karna ilmunya sangat bermanfaat terutama dibidang kesehatan.

Tidak akan ada suka tanpa ada duka, menurutnya keduanya saling melengkapi dalam menjadalankan profesi sebagai nutrisionis.. tapi, secara keseluruhan bila dijalani dengan rasa Syukur, pasti yg terasa hanya Sukanya saja

Sukanya :

Menjadi seorang nutrisionis/ahli gizi di puskesmas menurutnya banyak banget sukanya, bisa menolong/membnatu orang lain dalam permasalahan gizi, bertemu teman dari profesi lain, bisa mengenal dan bersosialisasi dengan Masyarakat setempat, serta berperan aktif dalam pemberdayaan Masyarakat. Temen-temen tau ga sih, kalau di program gizi di puskesmas itu lebih banyak kearah promotive dan perventif, artinya mempromosikan mengenai Kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Jadi, programnya ini lebih banyak untuk menjaga Kesehatan Masyarakat, utamanya balita dan ibu hamil di posyandu, dan remaja di sekolah, terutama remaja putri. Jadi kalau kamu menjadi nutrisionis di puskesmas, pastinya akan sering ketemu orang-orang tersebut dan menurutnya sangat cocok dengan passion Kak Dwi, karna bisa ketemu anak-anak lucu

Dukanya :

Menurut Kak Dwi dukanya adalah, karna tanggung jawab yang begitu besar terkait dengan Kesehatan gizi balita, ibu hamil, dan remaja putri di wilayah. Kemudian, kalau ketemu orang tua/ibu yang kurang baik dalam merawat anaknya terkait masalah gizi, dibutuhkan pendekatan yang dalam dengan ibu/orangtua tersebut dalam perbaikan status gizi anaknya. Jadi, tidak hanya fokus dengan masalah gizi pasien, tapi juga termasuk ke perasaan dan bagaimana kita bisa mendekatkan diri dengan orang tersebut selama sesi konseling. Banyak yang harus digali terkait penyebab masalah gizi yang dialami pasien tersebut. Lalu, program ini kan lebih banyak turun ke lapangan, jadi lumayan menguras waktu, fisik dan juga bisa makin hitam karna panas-panasan hahahaha (tapi gaperlu khawatir ada sunscreen).

Ingat pesan bagus banget dari Kak Dwi nih gaes : “ Temukan alasan mu untuk hidup, insyaAllah semua yang kamu jalani akan punya arti. Semangat semuanya

 

Pendidikan

SDS Al-Kamal (2003-2009)
SMPN 45 Jakarta (2009-2012)
SMAN 85 Jakarta (2012 – 2015)
Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan D3 Gizi (2015-2018)
Universitas Esa Unggul S1 Ilmu Gizi (2021-2023)

Riwayat Pekerjaan

Enumerator Surveilans Gizi Dinkes DKI Jakarta (Agustus 2018)
Puskesmas Kedaung Barat (Januari 2019)
Puskesmas Kembangan (Mei 2019 – Sekarang)

Job Desk :

  • PenanggungJawab Program Gizi Puskesmas Pembantu Joglo 1 &
  • PenanggungJawab Posyandu Balita Puskesmas Pembantu Joglo 1 & 2
  • PenanggungJawab Program Mutu Puskesmas Joglo 2

Ini tips dan motivasi dari Kak Dwi ya Gaes !

Pesan buat para Remaja Indonesia : “Manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk hal- hal yang bermanfaat dan berarti, karna semua yang kamu tanam dimasa muda, akan kamu tuai di usia dewasa nanti. Hidupmu Cuma sekali dan jangan sampai kamu menyesali Langkah yang kamu ambil. Niatkan hidupmu untuk ibadah kepada Allah/Tuhan-Mu dan jangan lupa bersyukur dengan semua yang kamu miliki. Tetap berusaha sesuai kemampuan masing-masing, InsyaAllah, semuanya akan terasa indah dengan caranya sendiri.”

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, Jangan Bosan Membaca Yaa ●¨v… semoga bermanfaat ya Gaes. See You Next Time…!!!

 


11/Nov/2024

Semangat pagi…

Haloo Assalamualaikum gaes, salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles Alogaes.

Kita mau kenalin nih, salah satu Teman Nakes kita yang ga lain dan ga bukan dokter Nakhwah Hunaivy. Sebelumnya ada yang sudah kenal sama dokter Nakhwah Hunaivy? Hemm pasien yang sudah pernah ke Puskesmas Kembangan pasti tau beliau.

Yuukk kenalan lebih dekat lagi sama Dok Nakwah..

Dokter Nakhwah lahir di Bojonegoro, 21 Desember 1981. Riwayat Pendidikan beliau MI AL Ahmad Krian (1988 -1994), SMPN 1 Krian (1994 – 1997), SMAN 1 Krian (1997 – 2000), FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW (2000-2007). Dokter Nakwah aktif loh gaes, beliau pegang beberapa program kerja di Puskesmas Kecamatan Kembangan loh.

Sebelum mengabdi di Puskesmas Kecamatan Kembangan, dokter Nakhwah pernah mengabdi di beberapa tempat, diantaranya :

  • Pembina Dokcil SDIP Baitul Maal (2009 -2011)
  • Klinik Citra Medika (2008 – 2009)
  • Klinik Masjid An Nashr Bintaro (2009-2010)
  • Puskesmas Kembangan (2013 – Sekarang)

Di Puskesmas Kecamatan Kembangan job desk nya adalah :

  • Penanggung Jawab Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Pustu Meruya Selatan II
  • Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Pustu Meruya Selatan II
  • Penanggung Jawab Program Penyakit Menular (PM) Pustu Meruya Selatan II

Berikut beberapa kegiatan beliau di Puskesmas Kecamatan Kembangan :

       

   

Beragam penyuluhan dan sosialisasi di lingkungan Masyarakat dr Nakwah sampaikan dengan menarik dan mudah dipahami sehingga menarik di bagi berbagai kalangan masyarakat. Menjadi seorang dokter dapat membantu orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Positifnya bisa bertemu orang banyak, pertemanan menjadi lebih luas, menemukan hal hal baru special membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Motivasi menjadi Dokter :
Selain karena motivasi dari orang tua, karena kebetulan Kakak-kakak juga dokter , tetapi ada hal yang paling bikin gue tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran yaitu karena saya suka dengan tantangan & hal yang beraroma kemanusiaan, dan melalui profesi dokter ini bisa terbuka banyak jalur karir yang bisa kita coba jelajahi.

Suka Duka menjadi Dokter :
Profesi apapun tentu ada suka dan dukanya termasuk saat menjadi dokter yah Guys. Tetapi tenang .. sukanya lebih banyak dari pada dukanya koq :).

Sukanya :

  1. Bisa membantu meringankan beban orang lain
  2. Turut berkontribusi di bidang kesehatan untuk negara kita
  3. Bisa mengenal banyak karakter dari berbagai latar belakang
  4. Peluang pahalanya banyak juga lho Guys 🙂
  5. Ada peluang untuk menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia
  6. Bisa melatih kesabaran dan belajar menjadi pendengar yang baik
  7. Bisa melatih kemampuan komunikasi kita karena berhadapan dengan berbagai karakter dan latar belakang pasien
  8. Ada kepuasan saat bisa membantu menyelamatkan jiwa seseorang

Dukanya :

  1. Resiko pekerjaan yang relatif tinggi karena berhubungan dengan nyawa manusia
  2. Dituntut tanggung jawab yang besar
  3. Ada kalanya berhadapan dengan pasien yang emosional
  4. Harus pandai membagi waktu kerja dan untuk keluarga

So .. Apa yang mau diragukan lagi ? Tentukan pilihanmu , dan jangan pernah menyerah 🙂

Pesan buat para Remaja Indonesia “Selagi masih muda teruslah mencoba nemuin hal yang meaningful (berarti) bagi kita, yang bisa kita jadikan motivasi sampai kita mati nanti. Hal itu yang akan menjadi Energi yang tak hingga buat kita untuk terus Berkarya dan menghasilkan sesuatu yang Terbaik nantinya. Dan .. Jangan lakukan sesuatu di setiap detik kita, kecuali itu hal yang bermanfaat untuk diri kita 🙂

Ok Gaes sekian Alogaes kali ini, sampai jumpa lagi bulan depan yaa…

Byee byeee

Assalamualaikum wr. wb

 


images-1.jpg
11/Nov/2024

Alogaes,…..
Apakah kamu sedang sering merasa sendiri, dikucilkan, sedih berkepanjangan, tidak percaya diri pada kondisi tubuh atau penampilan, dan kehilangan minat untuk melakukan berbagai aktivitas yang biasanya dilakukan?

Memasuki masa remaja sering mengalami perubahan suasana hati dan mood, sering dicap sebagai masa labil, remaja yang terlihat murung atau sedih seringkali dianggap hal biasa karena patah hati, kalah berkompetisi, mendapat nilai jelek atau kurang mendapat perhatian dari orang tua. Padahal, bisa jadi itu gejala depresi pada remaja. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berlanjut dan menyebabkan munculnya keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri loh,…

Kok bisa remaja mengalami depresi ?

Sangat bisa dan sering terjadi karena ketidakmampuan mereka untuk menangani masalah yang dihadapi. Seorang anak masih sangat terbatas dalam memahami masalah dan menyelesaikan masalahnya. Penyebab depresi tidak diketahui secara pasti, tetapi pada umumnya seseorang menjadi depresi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : Faktor media sosial, bullying atau perundungan, hubungan percintaan, masalah dengan orang terdekat, tekanan di sekolah, riwayat keluarga, trauma.

Apasih yang sering dirasakan ?

Tanda dan gejalanya bisa meliputi perubahan dari sikap dan perilaku remaja, jika kamu merasa beberapa gejala dibawah ini lebih dari 2 minggu atau dirasa berulang seperti :

  • Merasa sedih, murung, suasana hati kosong, putus asa, dan perasaan gelisah
  • Mudah kehilangan energi dan tenaga, perasaan letih, lemah, lesu, kelelahan.
  • Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya)
  • Tidak mampu berkonsentrasi
  • Kehilangan minat dan kegairahan terhadap berbagai aktivitas yang sebelumnya disukai(sering kali diungkapkan sebagai kebosanan yang mendalam)
  • Penurunan berat badan (pada anak-anak, kegagalan mencapai kenaikan berat badan yang diharapkan) atau penurunan atau peningkatan nafsu makan
  • Perasaan tidak berharga (misalnya, merasa ditolak dan tidak dicintai) atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas
  • Pikiran berulang tentang kematian (bukan hanya rasa takut akan kematian) dan/atau ide atau rencana bunuh diri

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejalanya ?

  • Istirahat yang cukup (6-8 jam sehari),
  • Pola makan seimbang
  • Rekreasi dan olahraga
  • Sikap hidup yang positif, berpikir rasional dan objektif
  • Memiliki planning yang rasional dalam hidup, dan dapat menerima kondisi yang tak mungkin dapat diubah.
  • Memiliki kerabat atau sahabat yang dapat sewaktu waktu saling berbagi dan saling membantu.
  • Melakukan “me time”atau waktu untuk diri sendiri, di antara kesibukan yang padat.
  • Lakukan kegiatan seperti spa, meditasi, yoga, dan relaksasi.
  • Meningkatkan kehidupan spiritual

Eittss tapi kita tidak boleh langsung mendiagnosa sendiri ya, jika hal hal tersebut sudah dirasakan dan menimbulkan rasa khawatir, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan tenaga profesional yaa, bisa via Website AloGaes atau datang ke Puskesmas Kembangan untuk berkonsultasi langsung yaa.


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp