Bulan ini yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “NAKES KITA“ adalah seorang Bidan loh yaitu… Bd. Ita Aprilia Andriyani dari Puskesmas Kecamatan Kembangan
Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama kak Ita, Beliau adalah seorang bidan sekaligus anggota di Alo Gaes loh… Mau tau Profil beliau lebih dalam?
Yuk Let’s Go… !!!
So Siapa kak Ita itu ???
Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :
Bidan Ita Aprilia Andriyani Lahir di Wonosobo pada tanggal 9 April 1991, Beliau Lulusan DIII Kebidanan Poltekkes kemenkes Semarang.
“Suka Duka dan Motivasi Menjadi Bidan“
Masih menurut Kak Ita nih.. Suka, Duka, dan Motivasi menjadi Bidan
Sukanya dulu nih gaes : Senang karena bisa mempelajari lebih dalam tentang kesehatan reproduksi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Dukanya : Lelah pasti, namun terbayarkan karena dapat menyelamatkan 2 nyawa sekaligus.
Ini tips dan motivasi dari Kak Ita ya Gaes !
Untuk adek2 yang mau jadi Bidan yang paling utama yah niat dulu nih dan benar2 memang ingin menjadi Bidan, kemudian disiplin waktu dan bertanggung jawab, konsisten berkelanjutan dan juga jangan lupa restu Orang Tua untuk mimpi yang kita ingin capai, harus rajin belajar serta mau mencoba hal baru.
Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. Bye-Bye…!!!
Assalamualaikum,Haloo gaes salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles AloGaes. Happy new year 2023 gaes, semoga di taun ini rejeki melimpah, sehat, dan makin taat beribadah.. Aamiin
Kita mau kenalin nih, salah satu Teman Nakes kita yaitu dr. Iin Ummi Sulein. Beliau dokter senior di Puskesmas Kecamatan Kembangan loh. Dokter Iin lahir di Jakarta 30 Oktober 1982. Beliau lulusan FK UPN Veteran Jakarta dan lulus pada tahun 2008. Di Puskesmas Kecamatan Kembangan dokter Iin menjalankan tugas sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang, wahh senior nih gaes hehe. Beliau menjabat sebagai Penanggung Jawab RB (Ruang Bersalin) dan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit). Tau kan tujuan nya kemana, kaitannya Ruang Bersalin dan Balita, Yapsss anak-anak. Geas ini nih kegiatan dokter Iin yang super duper sibuk di Puskesmas Kecamatan Kembangan sebagai penanggung jawab program tersebut.
Kali ini Dokter Iin mau sharing tentang Kanker atau Tumor pada anak, yuu cekidottt..
Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan membentuk anak sebar. Pada anak2 terdapat 6 jenis kanker yang diketahui yaitu:
Leukemia, penyakit keganasan seldarah yang berasal dari sumsum tulang ,gejala: pucat, anak lemah, rewel dan lebih senang digendong menolak berdiri.
Retinoblastoma tumor ganas primer pada mata gejala yang ditimbulkan manik pada mata, mata juling, bola mata membesar dan pandangan buram.
Osteosarkoma keganasan yang timbul di tulang. gejala nyeri di malam hari setelah aktivitas, pembengkakan, kemerahan dll.
Limfoma maligna keganasan di kelenjar getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai pembesaran kelenjar di ketiak, leher , pangkal paha tanpa nyeri.
Karsinoma Nasofaring atau tumor ganas pada daerah hidung dan tenggorokan. Gejala yang perlu diwaspadai adalah ingus yang bercampur darah, pilek , air ludah kental dan hidung tersumbat.
Neuroblastoma adalah tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Gejalanya perdarahan disekitar mata, mata menonjol, nyeri tulang dll.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti etiologi dan faktor resiko dari kanker pada anak, hal ini diduga merupakan interaksi dari 4 faktor yaitu genetik , zat kimia, virus dan radiasi.
Wahh wahhh ngerii ya gaes, sebagai orangtua pasti khawatir yaa… tapi dokter Iin kasih saran nih gaes, beliau bilang ada baiknya bagi orang tua untuk mengajarkan perilaku cerdik pada anak.
Cerdik yaitu ;
Cek kesehatan berkala.
Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok.
Rajin aktifitas fisik.
Diet sehat dan seimbang.
Istirahat cukup.
Kelola stress.
Wajib dicoba bangett sii ini gaes, khususnya untuk orangtua yang sudah mempunyai buah hati tercinta.
BTW gaes di Puskesmas Kecamatan Kembangan ada Kids Zone yang aman dan nyaman buat para ibu dan anak, bukan cuma di mall aja hihihii, disini juga ada lohh, namanya Kids Corner, jadi mom dan anak yang kesini ngga degdegan atau takut sama ibu/bapa dokter, bidan dan perawatnya, udah kebawa suasana nyaman duluan ya gaes ya hihii.
Gaes Dokter iin berpesan “Hargai masa muda kita yang berharga, pandai membagi waktu, rajin beribadah, makan makanan sehat dan jangan takut bertanya kepada orangtua ataupun guru ketika kita menemui masalah. Salam sehat dan jangan lupa Bahagia”
Nah gaes sekian info dari mimin untuk bulan ini ya, semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi kita semua.. See you next month sobat AloGaes, bulan depan pasti ga kalah seru deh topik pembahasan nya.
Heyhooo gaes, semangat pagi !
Salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles Alogaes.
Gak kerasa yaa sekarang udah di penghujung akhir tahun 2022 menuju 2023, hayooo udah ngapain aja nih selama tahun 2022? Hihihii pastinya tahun 2023 harus lebih baik lagi dari tahun ini ya Gaess..
Gaes, tepat pada tanggal 1 Desember kemarin diperingati hari Aids Sedunia. Kali ini mimin mau kenalin nih sahabat nakes kita yang berhubungan dengan HIV/AIDS yaitu dr. Agnes Pretty. dr Agnes Pretty adalah penanggung jawab program HIV di Puskesmas kita tercinta (Puskesmas Kecamatan Kembangan). dr Agnes lahir tanggal 14 April 1987 di Jakarta. Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama di Sekolah Samaria Kudus pada tahun 1993 – 2002. SMA di SMUN 78 Jakarta dan Kuliah di FK Ukrida, sekarang berkarir di Puskesmas Kecamatan Kembangan. Selain berkarir di puskesmas Kecamatan Kembangan, beliau juga membuka praktek pribadi lohh.. Praktek Pribadi FG Dental and Wallnes Clinic, hihiww keren ya gaes..
Dr Agnes juga sangat aktif loh di berbagai organisasi, seperti Ketua GKM Pagar Kembang di tahun 2018 Fasilitator GKM Alogaes di tahun 2019 dan Pengurus IDI Jakarta Barat.
Sebagai penanggung jawab program HIV/AIDS tentunya dr Agnes memiliki banyak kegiatan yang super duper sibuk terkait HIV/AIDS. Cekidot…
Bulan iniii yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “ NAKES KITA “
Adalah seorang Apoteker loh yaitu… apt. Kak Ade Priska, S.Farm. :*
Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama kak priska, Beliau ini Apoteker, sekaligus Sekarang bertugas sebagai lead auditor di Puskesmas Kembangan loh.. Mau tau profil beliau lebih dalam?
Okray Let’s Go Gaes .. !!!
So Siapa sih apt. Kak priska itu ???
Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :
apt. Ade Priska, S.Farm. lahir di Bandar Lampung pada 28 Februari 1991. Beliau ini asal Bandar Lampung dan menempuh jenjang pendidikan S1 Profesi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Pendidikan dan Prestasi apt. Ade Priska,S.Farm.
Untuk perjuangan yang beliau jalani selama menempuh jenjang pendidikan menjadi seorang Apoteker gausah di pertanyakan lagi loh… so jenjang pendidikan dan prestasi apa sajakah yang beliau tempuh? Kuy ini dia Gaes :
Pendidikan dulu ya Gaes :
SD Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta
SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta
SMA Sekolah Menengah Farmasi ‘Indonesia’Yogyakarta
S1 Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Profesi Apoteker Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Beberapa Prestasi yang dicapai adalah:
Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) – Ketua Komisi C Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan periode 2010-2012 yang bertugas mengawasi dan membina kinerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
JMKI 2010 (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia) tahun 2010-2012 sebagai bendahara divisi penelitian dan pengembangan internal serta eksternal.
Paduan Suara Tingkat Universitas “AHDA GITANA” tahun 2010-2012.
Lanjut Profesi Apoteker Universitas Ahmad Dahlan mengambil minat farmasi industri.
Selama praktek kerja profesi, Beliau menjadi apoteker di SANBE FARMA PLANT 3 sediaan steril di Cimareme Bandung tahun 2013-2014.
Tahun 2014 setelah lulus kerja, beliau terjun pertama kali di apotik sebagai apoteker pendamping sampai Januari
Beliau bergabung menjadi apoteker pendamping di Puskesmas Kecamatan Kembangan mulai 1 Februari 2016 sampai 1 Februari 2017.
Juli 2021 Beliau dipercaya menjadi apoteker penanggung jawab farmasi Puskesmas Kecamatan Kembangan dan pada Agustus 2021 sampai sekarang kembali menjadi apoteker pendamping.
Organisasi yang diikuti sekarang sebagai sekretaris di Hisfarkesmas (Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat) PP IAI dari tahun 2017- sampai sekarang.
Pada tahun 2016 sampai sekarang Beliau adalah seorang AOC (Agent Of Change) Germa Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) Kementerian Kesehatan Indonesia untuk wilayah Jakarta Barat.
Beliau pun membawa nama Puskesmas Kecamatan Kembangan menjadi Peringkat 3 kegiatan gema cermat 2019 dalam peringatan world’s farmasi day provinsi DKI Jakarta.
Mewakili AOC Jakarta Barat dalam kegiatan gema cermat Kemenkes yang di agendakan di wilayah Kapuk Cengkareng (1), dan dalam rangka hari kesehatan nasional di Ice BSD pada tgl 3 sampai 5 November 2022.
Dipercaya Sebagai Tim Ahli dalam penyusunan pedoman pelayanan kefarmasian pada pasien gangguan jiwa 2021.
Sebagai Narasumber Kemenkes untuk pengelolaan ketersediaan farmasi dan laporan kefarmasian di Kota Tangerang 2022.
Sekarang bertugas sebagai Lead Auditor Puskesmas Kecamatan Kembangan sejak tahun 2022.
Suka Duka dan Motivasi Menjadi Apoteker
Masih menurut Kak Priska nih.. Suka duka menjadi Apoteker :
Sukanya bersosialisasi dan mengedukasi masyarakat
Karena pengelolaan ketersediaan farmasi harus tepat waktu dan teratur maka bisa belajar bagaimana menjadi orang yang disiplin dan tepat waktu.
Dukanya lebih banyak waktu yang diberikan untuk profesi, pelayanan, pengendalian ketersediaan farmasi dan juga edukasi kepada masyarakat.
Ini tips dan motivasi dari Kak Priska ya Gaes, Catat !
Untuk adek2 yang mau jadi apoteker yang paling utama yah niat dulu nih dan benar2 memang ingin menjadi Apoteker, kemudian disiplin waktu dan bertanggung jawab, konsisten berkelanjutan dan juga jangan lupa restu Orang Tua untuk mimpi yang kita ingin capai, harus rajin belajar serta mau mencoba hal baru.
Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. Bye-Bye…!!!
This time, ada yang mau kita perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA”, Profile tenaga kesehatan sekaligus motivasi untuk kalian kali ini adalah..
Dr. Mariza Wanda Aprila 🙂
Untuk sesi awal mari kita kenalan dulu sama Dokter Wanda, Beliau ini adalah penanggung jawab pli kejiwaan, poli PKPR sekaligus dokter di poli kesehatan jiwa Puskesmas Kecamatan Kembangan loh Gaes, Mau tau profil beliau lebih dalam? Let see Gaes .. !!!
Jadi Siapa sih Dr. Mariza Wanda Aprilia atau biasa disapa Dr. Wanda itu ???
Langsung aja kita tampilkan profilenya :
Dr. Mariza Wanda Aprila, Tempat tanggal lahir : Padang, 12 April 1990.
Beliau adalah Lulusan dari Fakultas Ilmu Kedokteran Trisakti, Keren kannn…
Pengalaman dan Pendidikan Dr. Wanda Untuk perjuangan yang beliau jalani selama menempuh jenjang pendidikan gausah di pertanyakan lagi loh… so jenjang pendidikan dan prestasi apa sajakah yang beliau tempuh? Kuy ini dia Gaes 🙂
Pendidikan dulu ya Gaes :
SD Pertiwi Teladan Kota Metro.
SMP Negeri 3 Kota Metro.
SMA Negeri 1 Kota Metro.
Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Trisakti.
Saat ini bergabung di organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sebagai anggota.
Berikut beberapa Pengalaman, Perjuangan, dan Prestasi Dr. Wanda nih Gaes :
Pengalaman (work experience)
Setelah lulus pendidikan Ilmu Kedokteran di Univ. Trisakti, saya harus mengikuti program Internship. Pada saat Internship saya memilih penempatan di Indramayu. Saat internship saya praktek di RSUD Pantura M.A Sentot Patrol selama 8 bulan dan di Puskesmas Sukra selama 4 bulan ditahun 2015-2016.
Setelah internship saya melamar pekerjaan di Puskesmas Kecamatan Kembangan pada tahun 2017, Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi saya diterima bekerja disini.
Pada saat pertama kali bekerja di Puskesmas Kecamatan Kembangan saya ditempatkan di poli MTBS.
Tahun 2018 sebagai Koordinator Penyakit Menular dan penanggung jawab poli Lansia.
Pada tahun 2018 ini saya diminta oleh Kepala Puskesmas untuk menjadi fasilitator tim GKM (Gugus Kendali Mutu) PAGAR Kembang lomba Inovasi dan Produktivitas bidang Kesehatan dan Alhamdulillah tim kami mendapatkan Juara 1 di tingkat Kota, Penghargaan Gold di tingkat Provinsi, dan Penghargaan Platinum di tingkat Nasional.
Tahun 2019 sebagai Penanggung jawab poli calon pengantin (CATIN)
Tahun 2020 sebagai Penanggung jawab poli Kesehatan jiwa s.d sekarang
Tahun 2022 sebagai Penanggung jawab poli PKPR
Suka Duka dan Motivasi Menjadi Dokter
Masih menurut beliau nih..
yang jadi motivasi Dokter adalah yang pertama ibadah, banyak menolong orang lain, cepat mendapat kerja, terjamin, dan yang pasti menjadi Profesi Dokter tidaklah mudah… yuk siapa disini yang mau jadi Dokter Umum…??? 🙂
Kalo kalian berfikir enak banget jadi Dokter kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..
Suka nya dulu kali yaaa :
Bisa bertemu dengan banyak orang yang berbagai macam karakter pasien yang unik.
Bisa membantu/menolong seseorang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan.
Jiwa yang sehat/perbaikan gejala pasien dapat meningkatkan semangat dan rasa percaya diri seseorang untuk beraktivitas kembali.
Sekarang yang gak enaknya nih atau Duka nya hehe
Banyak pasien yang takut datang ke dokter poli jiwa karena stigma poli kesehatan jiwa. Padahal tidak semua pasien yang datang ke poli jiwa itu ODGJ berat (orang dengan gangguan jiwa).
Kesehatan mental merupakan hal sama pentingnya dengan kesehatan fisik bagi manusia. Dengan sehatnya mental seseorang maka aspek kehidupan yang lain dalam dirinya akan bekerja secara lebih maksimal. Untuk itu sebaiknya diperlukan deteksi kesehatan jiwa secara dini untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa yang berat.
Pesan untuk adik-adik remaja :
Menjadi Dokter Umum harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat luas, Attitude tetap No.1 dan yang pasti sabar menangani pasien yang berbeda-beda karakter.
Apabila kita menginginkan hal yang besar dalam hidup kita, maka kita juga harus siap untuk melakukan perjuangan dan pengorbanan yang lebih besar juga.
Jangan mudah menyerah, tetap semangat, jangan sombong, tekuni pekerjaan dengan baik dan jujur.
Man Jadda Wa Jada, Oke !
Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. barangkali mau jadi Dokter Umum seperti Dr. Wanda, menjadi bagian untuk menyadarkan masyarakat penting nya menjaga Kesehatan… Semoga cita-cita kalian semua tercapai yaa… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. Bye-Bye…!!!
Assalamualaikum..
Alo Gaes Semangat pagi, salam sehat buat kita semua.. Balik lagi bareng mimin di Alo Gaes kali ini episode “Dunia Gizi”.. Wahh menarik ya gaes, kalau bahas gizi emang gak ada abis nya di tengah zaman milenial kaya sekarang banyak bermunculan makanan viral yang tentu nya tidak lepas dari nilai gizi.
Sebelumnya kita kenalin dulu nih sahabat NAKES kita, Senior Ahli Gizi di Puskesmas Kecamatan Kembangan..
Penasaran kan? Yukkk cekidott…
Beliau adalah Ibu Diany Lusia,SKM, panggil saja Bu Lusi. Lahir di Palembang, 4 Desember 1964. Pendidikan Akademi Gizi Padang lulus di tahun 1988 dan di angkat sebagai PNS pada 1 Maret 1989 dinas di RSUP M Djamil Padang. Setelah mengabdi di RSUP M Djamil, Bu Lusi pindah tugas ke Kanwil Depkes Provinsi DKI Jakarta.
Selama tugas di Kanwil Depkes Provinsi DKI Jakarta, Bu Lusi berkesempatan belajar, mendapatkan beasiswa WHO tahun 1999 – 2001 di FKM – UI.
Pada tahun 2002, Bu Lusi pindah tugas ke Puskesmas Kecamatan Kembangan sampai sekarang, dan kabarnya masa purna bakti beliau di tahun 2024.. Ga kerasa ya gaes bentar lagi huhu ( TToTT ).
Sebagai senior Ahli Gizi di Puskesmas Kecamatan Kembangan, tidak lepas dari program – program dan kegiatan ke masyarakat perihal edukasi Gizi di masyarakat.
Meskipun usia Bu Lusi sudah tidak muda lagi ,tapi beliau masih semangat 45 buat wujudin program kerja yang diadakan oleh Puskesmas Kecamatan Kembangan.
Ini Gaes mimin kasih lihat beberapa kegiatan Bu Lusi yang super duper sibuk…
Sebagai koordinator Gizi PKC Kembangan di kegiatan Program Gizi
Sebagai PJ diklat dan penelitian kegiatan PKL dan Koas
Pelatihan Service Excellent
Survey Sertifikasi ISO
Sebagai PJ Mutu dan Fasilitator Gugus Kendali Mutu
Persiapan lomba Gugus Kendali Mutu
Persiapan Akreditasi
Penilaian Akreditasi Puskesmas
Banyak juga ya kegiatan di Puskesmas Kecamatan Kembangan. Meskipun banyak kegiatan jangan lupa tetap jaga Kesehatan, makan makanan sehat minum air putih yang banyak dan tambahan vitamin ya gaes yaa, ingat pandemi belum berakhir hihiii…
Ayo Adik – adik apa ada yang tertarik Fakultas Ahli Gizi jika kuliah nanti? Bukan Cuma berkutat seputar makanan atau minuman yaa, apalagi makanan hype dan viral viral. Banyak sekali ilmu yang ada terlebih manfaat, kegunaan, kadar, dan kandungan berbagai macam pangan itu sangat luas jika digali lebih dalam lagi.
Bu Lusi said “sebagai generasi penerus bangsa.. tentu saja nantinya remaja akan berperan serta dalam pembangunan .. Remaja yang ada sekarang hendaknya berusaha belajar semaksimal mungkin .. kemajuan globalisasi membuat dunia seperti tak terbatas.. karena itu gunakan waktu agar memiliki bekal iptek dan imtaq… serta pribadi yang tangguh.. Masa muda itu sangat singkat.. jika remaja bisa memanfaatkan waktu yang ada.. mudah – mudahan remaja dapat mewujudkan keberhasilan masa depan bangsa yang hebat ini”
So, semangat saling berbagi ilmu dan Bersama menjadi ahli Ilmu Gizi kebanggaan Indonesia..
Udah dulu ya gaes pembahasan tentang NAKES kita minggu ini, see you at the next month.. Byee
Alo Gaes welcome back with “ NAKES KITA “ semangattt kemerdekaan hehe..
Kali iniii yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “ NAKES KITA “
Adalah… Jeng-Jeng Perawat super keren yaitu Ners Deni 🙂
Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama Ners Deni, Beliau ini Perawat, sekaligus Atlet Sepak Bola loh Gaes, Beliau terpilih menjadi perwakilan tim volly dan futsal dari puskesmas kecamatan kembangan bersama sejawat lainnya, mau tau profil beliau lebih dalam?
Okray Let’s Go Gaes .. !!!
So Siapa sih Ners Deni itu ??? Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :
Ners Deni, bernama lengkap Deni Yoga Heryawan, Amk. lahir di Sumedang pada tanggal 01 Februari 1980. Pada Tahun 1998 Beliau kuliah masuk IKIP bandung dengan Jurusan Epok ( Olah raga), pada Tahun 2003 Ners Deni kuliah Keperawatan di STiKes MH THamrin Jakarta dan lulus tahun 2006.
“Karir dan Prestasi Ners Deni“
Setelah lulus jenjang pendidikan pada tahun 2006, Beliau langsung bekerja loh…
Awalnya Ners Deni bekerja di RSUD Pasar Rebo selama 3 tahun, yaitu mulai tahun 2006-2010.
Setelah itu pada tahun 2010 sampai sekarang Beliau masih Aktif bekerja di Puskesmas Kecamatan Kembangan kurang lebih selama 12 tahun loh Gaes… Keren kannn…
Beberapa Prestasi yang beliau capai ternyata sudah ada sejak kuliah dan juga bekerja aktif sekarang, wihhh kapan lagi nyari cuan sekaligus dengan Hobi ya…
Beberapa Prestasi yang pernah Beliau capai adalah:
Juara 1 Volly Se Jakarta Timur Tingkat Kampus (Perawat).
Juara 1 Futsal dan Sepak Bola antar Instansi RS Pasar Rebo.
Juara 1 Futsal Piala Camat Kembangan.
Juara 1 Futsal Bhakti Mulya Cup Jakarta Barat.
Juara 2 Ulang Tahun RSUD Cengkareng se-DKI Jakarta.
“Suka Duka dan Motivasi Perawat“
Masih menurut beliau nih..
Kalo kalian berfikir enak banget sih jadi Perawat terus bisa main bola juga…
Nah maka dari itu kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya 🙂
Sukanya dulu kali ya… Berikut yang Beliau sampaikan :
Profesi yang memberikan kontribusi nyata untuk sesama manusia dalam pelayanan kesehatan.
Bisa menolong orang dengan keilmuan yang saya dapatkan.
Senang bertemu dengan berbagai macam karakter pasien yang unik.
Nah sekarang yang sedihnya nih alias dukanya… Berikut yang Beliau rasakan :
Risiko tertular penyakit atau radiasi dari alat kesehatan.
Sering meninggalkan keluarga.
Bekerja tanpa batas waktu demi menolong orang banyak.
Profesi tidak dihargai dan sering dianggap sebagai pembantu.
Harus sabar, ikhlas dan yang pasti kurang tidur/istirahat.
Ini tips dan motivasi dari Ners Deni ya Gaes, Hayooo dicoba !
Menentukan jenjang pendidikan yang di inginkan.
Memilih tempat kuliah yang terakreditasi.
Jangan takut untuk mencoba dan mengulangi kembali sebuah kegagalan, karena disitulah merupakan pembelajaran yang sangat berharga dari sebuah kesalahan dan kegagalan.
Selalu maksimal dalam setiap mengerjakan segala hal dan selalu fokus dalam mencapai tujuan.
Selalu kompak dan kerjasama tim yg solid dalam mencapai impian atau kemenangan dalam hal pekerjaan menjadi perawat maupun dalam bidang olah raga.
Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi seperti Ners Deni 😀
Pesan untuk para pembaca :
Menjadi Perawat tidak hanya bermodal Ilmu semata, Attitude tetap No.1 ingat ya.
Harus senantiasa sabar, ikhlas dalam hal apapun.
Jangan mudah menyerah, jangan mengeluh, senantiasa bersyukur karena pekerjaan Perawat itu mulia, dan membawa keberkahan.
Gaada yang sulit ya Gaes, ingat apa yang kita tanam itulah yang kita tuai, Oke !
Terlebih masyarakat umumnya termasuk kita pasti masih banyak yang belum sadar akan sangat pentingnya Kesehatan, betul gak nih?
Mungkin masyarakat kita masih menganggap menjadi perawat itu mudah seperti pembantu, tentu “NO” ya Gaes, menjadi perawat membutuhkan pengorbanan yang sangat besar, terkadang nyawa sendiri juga bisa loh, meskipun sering tidak dihargai, harus senantiasa bersyukur dan juga ikhlas.
Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kalian semua.. barangkali mau jadi Perawat sekaligus menggeluti hobi nya seperti Ners Deni Monggooo… semoga kalian semua sehat selalu ya…
Aamiin 🙂
Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See you..!!!
Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.