Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

A5.jpg
12/May/2023

Alo gaes. Asma merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan dan merupakan penyakit genetik, yaitu penyakit yang muncul karena adanya kelainan pada DNA yang diwarisi oleh orang tua atau keluarga. Asma dapat diderita oleh semua golongan usia, mulai dari yang masih muda sampai yang sudah tua sekalipun. Pada anak-anak, gejala penyakit asma dapat menghilang dengan sendirinya saat memasuki usia remaja. Namun jika gejala asma cukup berat, maka kondisinya bisa bertahan atau muncul kembali di masa mendatang.

Saluran pernapasan pada penderita asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang normal. Ketika paru-paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran penapasan akan menjadi kaku dan menyempit serta produksi dahak meningkat. Kombinasi kedua kondisi tersebut membuat penderita mengalami gejala asma.

Gejala dan Penyebab Asma

Bagi penderita asma ada beberapa gejala yang dapat mereka alami seperti: sesak pada dada, batuk yang muncul pada malam hari atau dini hari, sesak napas, dan mengi (suara bersiul saat mengeluarkan napas).

Pola kemunculan gejala asma tersebut dapat berbeda-beda bagi setiap penderita asma, tetapi ada pola gejala yang umum yaitu: datang dan pergi seiring waktu atau di hari yang sama, mulai atau makin parah dengan infeksi virus seperti pilek, dipicu oleh olahraga, alergi, udara dingin atau hyperventilasi (karena tertawa atau menangis), lebih buruk di malam hari atau pagi hari.

Meskipun belum diketahui penyebab utama dari penyakit asma, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan muncul asma yaitu:

  • Debu
  • Asap rokok
  • Bulu binatang
  • Udara dingin
  • Infeksi virus
  • Aktivitas fisik
  • Paparan zat kimia

Jika terkena pemicu di atas biasanya akan memunculkan gejala asma pada penderita asma.

Pengobatan dan Pencegahan Asma

Pengobatan asma bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kambuhnya gejala pada penderita asma, serta mengurangi pembengkakan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Maka dari itu, para penderita asma perlu disiplin menjalani pengobatan dengan dokter agar asma tetap terkendali.

Pengobatan yang diberikan kepada penderita asma biasanya direkomendasikan menggunakan inhaler untuk mengurangi sesak napas atau mencegah munculnya serangan asma kambuh, selain itu nebulasi, penggunaan obat minum atau operasi juga bisa menjadi pengobatan bagi penderita asma.

Konsultasi langsung dengan dokter perlu dilakukan bagi penderita asma selama melakukan pengobatan karena perlunya pengawasan dari dokter untuk menentukan cara pengobatan yang tepat bagi penderita, contohnya penggunaan inhaler pun tidak bisa sembarangan karena terdapat efek samping dari penggunaannya.

Kemudian pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya gejala asma. Selain melakukan pola hidup sehat ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengenali pemicu gejala asma dan menghindarinya
  • Mengikuti anjuran rencana penangan dari dokter
  • Menggunakan obat-obatan yang telah dianjurkan dokter secara teratur
  • Memonitor kondisi saluran pernapasan


15/Apr/2023

Hiii Gaes kembali lagi nih dengan “ NAKES KITA “

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “ NAKES KITA “

Profile tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Kecamatan Kembangan kali ini adalah….. Bapak Suhardi, S.ST. 🙂

Untuk sesi awal mari kita kenalan dulu sama Sanitarian Kesehatan Lingkungan Bapak Suhardi, S.ST., Beliau terpilih dan pernah ikut Tenaga Teladan pada Th. 2012 sebagai Juara 1 bidang Kesmas Tingkat Kota Jakarta Barat, dan Juara 3 Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Kuyyy Check It Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, sebelumnya ada yang tau gak nih apa itu Profesi Sanitarian Gaes ?

So… Sanitarian atau Tenaga Sanitarian adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang kesehatan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan. Sanitarian (juga dikenal sebagai Inspektur Kesehatan Masyarakat atau Praktisi Kesehatan Lingkungan) bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Jadi Siapa sih Bapak Suhardi, S.ST. itu ??? penasaran ya gaesss…
Langsung aja kita tampilkan profilenya :

Bapak Suhardi Lahir di Magetan, 23 Maret 1969, beliau adalah Sanitarian Muda.

Karier: Lulus SPPH Madiun (D.1 Ikatan Dinas) Th. 1991, dan SK CPNS turun pada Th. 1992. Dan semenjak itu hijrah dari Magetan Jawa Timur ke Jakarta untuk bekerja sebagai Sanitarian di Puskesmas Kecamatan Kembangan sejak tahun 1992.

Keren kan gaess ���

Pendidikan dan Prestasi Bapak Suhardi, S.ST.

Untuk perjuangan yang beliau jalani selama menempuh jenjang pendidikan gausah di pertanyakan lagi loh… Persaingan Ketat dengan beribu ribu partisipan untuk mendapatkan Ikatan Dinas dan sistem pembelajaran begitu padat dijalani dengan tekun dan sabar, so jenjang pendidikan dan prestasi apa sajakah yang beliau tempuh? Let see gaes !

Pendidikan:

  1. SDN GONGGANG 1 (1983)
  2. SMPN PONCOL (1986)
  3. SMAN 1 MAGETAN (1989)
  4. SPPH (Sekolah Pembantu Penilik Hygiene) MADIUN (1991)
  5. III POLTEKKES JAKARTA II JURUSAN KESLING (2004)
  6. IV POLTEKKES JAKARTA II JURUSAN KESLING (2008)

Beberapa Prestasi yang dicapai adalah:

  1. Bebas Masa kerja di Kembangan 31tahun, dari tahun 1992 – 2023.
  2. Pernah ikut Tenaga Teladan pada T2012 sebagai Juara 1 bidang Kesmas Tingkat Kota Jakbar, dan Juara 3 Tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Suka Duka dan Motivasi Menjadi Sanitarian

Masih menurut beliau nih..
yang jadi motivasi Sanitarian adalah cepat mendapat kerja, terjamin, dan yang pasti menjadi Profesi Ikatan Dinas tidaklah mudah…amazing bukan motivasinya.

Nah ketika belum menjalani proses perkuliahan pasti ada yang namanya hambatan / kesulitan donk yah… infonya jadwal Sekolah Pembantu Pemilik Hygene dulu atau SPPH sebelum beliau kuliah itu memakan waktu yang cepat selama 1 tahun dengan jam perkuliahan yang padat, yakni dari Senin sampai Minggu dari Pk. 07.00 sampai dengan Pk. 21.00  dan praktikum yang padat setiap hari Sanitasi Kesling jadi salah satu duka sebelum menjadi Sanitarian.

Kalo kalian berfikir enak banget jadi Sanitarian kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya :
1. Bisa Melibatkan Masyarakat Dan Membangun Praserta Masyarakat Menjaga Kesehatan Lingkungan.
2. Keberhasilan Membangun Lintas Program Dan Lintas Sektor.
3. Bisa Mengajak Orang Lain Mencapai Tujuan Kepentingan Bersama terutama untuk Kesehatan Lingkungan.

Nah dukanya :
1. Ngawasin Tempat Umum yang terkadang pemiliknya tidak terima.
2. Ditolak saat melakukan kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan
3. Image awal buruk khususnya bila sedang berkunjung ke tempat pemilik resto besar dsb. Karena dikira akan memungut biaya
4. Saat melakukan Fogging banyak yang tidak dapat Menghargai/Tidak Terima
5. Banyak Tantangan yang Harus Dihadapi terutama yang berhubungan dengan tiap Individu masyarakat yang berbeda.

Job Description:

– Koordinator P2PTVZ (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Zoonotik).

– Koordinator Kesehatan Lingkungan.

Nah ada pesan yang disampaikan nih dari Bapak Suhardi, S.ST. ke kalian nih…  Menjadi Sanitarian tidak hanya bermodalkan pintar semata tetapi  kita juga perlu membangun komunikasi yang baik dengan Masyarakat.  Apabila kita menginginkan hal yang besar dalam hidup kita, so kita perlu bersiap berjuang juga Gaes, selanjutnya jangan mudah menyerah, gapai cita cita walau harus merantau, tetap semangat, rendah hati bukan rendah diri ya Gaes, dan tekuni pekerjaan dengan baik.

Mantap kan? Ayoo disini adek, kaka, mas, dan mba ada yang minat kuliah Ikatan Dinas Contohnya Poltekes Jakarta 2?

Ini tips dan motivasi dari Bapak Suhardi, S.ST ya Gaes, Catat !

  1. Jangan takut untuk mencoba hal baru, pembelajaran yang sangat berharga yaitu Pengalaman, dan jangan Mudah Menyerah..
  2. Selalu maksimal dalam setiap mengerjakan segala hal dan selalu fokus dalam mencapai tujuan, Rajin Belajar dan Berani menghadapi setiap Rintangan.

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi Sanitarian…

Pesan untuk adik-adik remaja :

  • Menjadi Sanitarian tidak hanya bermodal pintar semata, tetapi harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat luas.
  • Apabila kita menginginkan hal yang besar dalam hidup kita, maka kita juga harus siap untuk melakukan perjuangan yang lebih besar juga.
  • Jangan mudah menyerah, gapai cita-citamu walau harus merantau jauh dari orang tua, tetap semangat, jangan sombong, tekuni pekerjaan dengan baik dan jujur.

Gaada yang sulit ya Gaes, di setiap Kesulitan pasti ada Kemudahan, Oke !

Terlebih di lingkungan kita pasti masih banyak orang yang belum sadar akan sangat pentingnya Kesehatan Lingkungan, betul apa betul?

Mungkin masyarakat kita masih menganut  kata-kata “ Biarin aja nanti juga ada yang bersihkan, nanti juga ada yang peduli “ Hahaha, Noo justru kebersihan itu dimulai dari diri kita dan apabila kebiasaan itu tidak baik, kita harus hilangkan ya Gaess apalagi kalau Lingkungan yang Sehat itu adalah komponen Penting banget loh dalam mempengaruhi Kesehatan Tubuh. Kalo udah sakit apalagi Sakitnya bermacam-macam hanya karena tidak dapat menjaga Lingkungan… Hayooo?? Siapa jadinya yang tidak enak dan dirugikan? 😀

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. barangkali mau jadi Sanitarian kayak Bapak Suhardi, S.ST menjadi bagian untuk menyadarkan masyarakat penting nya menjaga Kesehatan Lingkungan demi Kepentingan Bersama… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


D4.jpg
15/Apr/2023

Alo gaes, tau ga sih kalau binatang yang menyebabkan kematian terbanyak itu bukan singa atau beruang, tetapi nyamuk? Nyamuk bisa membawa berbagai macam penyakit, salah satunya DBD (Demam Berdarah Dengue) yang menjadi kasus besar penyakit di Indonesia maupun di negara tropis lainnya, terutama ketika datangnya musim hujan.

Penyebab Demam Berdarah

Demam beradarah disebabkan oleh dua jenis nyamuk (Aedes Aegypti & Aedes Albopictus) yang membawa virus dengue, dua jenis nyamuk ini bisa ditemukan di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk, dan kemudian ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus akan memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi.

Gejala Demam Berdarah

Ketika seseorang terinfeksi demam berdarah biasanya tidak menunjukan tanda atau gejala infeksi pada beberapa hari pertama. Kemudian setelah 4 hingga 10 hari setelah terinfeksi biasanya akan muncul gejala-gejala yang dimulai dari demam tinggi hingga 40 derajat Celcius dan sulit turun meskipun sudah mengonsumsi obat penurun panas, pada fase ini biasanya gejala sering disalah artikan sebagai gejala penyakit biasa. Selain demam, biasanya muncul beberapa gejala lainnya seperti :

  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot, tulang atau sendi.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit di belakang mata.
  • Kelenjar bengkak.
  • Timbul ruam pada kulit.

Selanjutnya DBD akan berlanjut ke fase kritis, pada fase ini demam akan turun tetapi akan muncul gejala yang lebih serius seperti pendarahan dari gusi atau hidung, dari urin, tinja atau muntahan, atau pendarahan di bawah kulit yang terlihat seperti memar. Pada fase kritis biasanya juga diikuti dengan turunnya tekanan trombosit dalam aliran darah.

Pengobatan dan Pencegahan Demam Berdarah

Sayangnya tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan penyakit ini, biasanya pengobatan yang diberikan di rumah sakit berupa pemberian infus untuk mencegah dehidrasi, obat penurun demam, dan transfuse darah jika terjadi komplikasi pendarahan.

Selama proses perawatan, pasien disarankan untuk cukup minum, makan, dan beristirahat, serta melakukan kompres hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mempercepat proses kesembuhan.

Kemudian salah satu langkah paling efektif untuk mencegah terjadinya demam berdarah adalah dengan mengurangi habitat nyamuk atau pemberantasan sarang nyamuk. Nyamuk butuh tempat yang terdapat air untuk berkembang biak, membersihkan barang-barang yang dapat menampung genang air dapat mengurangi habitat nyamuk untuk bertelur. Kemudian rajin membersihkan bak mandi serta menutup wadah bak mandi untuk mencegah nyamuk bertelur di dalam rumah.

Hayoo supaya Nyamuk tidak muncul di rumah, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan 3M Plus, ayok pelajari dan dipraktekkan di rumah yaa gaess..


13/Mar/2023

Hai Gaess, Alhamdulillah sebentar lagi kita masuk ke bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.. Hayoo siapa yang disini udah gak sabar menyambut bulan Ramadhan? Pastinya bagi yang menjalankan tetap semangat ya ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. BTW kita mau kenalin nih salah satu NAKES KITA di Puskesmas Kecamatan Kembangan, yaitu dr Dickson.

Awal mula Pendidikan dr Dickson  di Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama di MAHATMA tahun 1995-2004 lanjut ke jenjang selanjutnya di SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta dan Kuliah di FK ATMA JAYA, sekarang berkarir di Pu Kecamatan Kembangan dari tahun 2019 sampai sekarang. Selain berkarir di Puskesmas Kecamatan Kembangan, sebelumnya beliau bertugas  di Puskesmas Kecamatan Cengkareng (2016-2019).

Di Puskesmas Kecamatan Kembangan dr Dickson sebagai penanggung jawab Pelayanan Tuberkulosis. Tentunya banyak sekali program dan kegiatan mengenai Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Kembangan, yukkk kita simak gaes ini beberapa kegiatan dan program yang dr Dickson pegang sebagai penanggung jawab Tuberkulosis, cekidot….

Bersama Tim USAID di Puskesmas Kecamatan Kembangan

Promosi Kesehatan Tentang Tuberkulosis Bersama Pengunjung di Puskesmas Kecamatan Kembangan

Skrinning Tuberkulosis dengan Rontgen Paru Mobile di RPTRA Mahkota Meruya Selatan  dan RPTRA Nusa Indah Meruya Utara

dr Dickson punya pesan buat generasi muda nih sob:

“Belajar dengan baik-baik ya.. untuk pelajaran sekolah maupun pengalaman kegiatan ekstra kurikuler di luar dari kurikulum sekolah. Manfaatkan kesempatan baik yang datang dalam kehidupan, karena seluruh pengalaman akan memperkaya diri kita untuk menjadi terampil dan berpengalaman dalam mengelola pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari kita, apalagi bisa dimulai lebih muda, dari usia remaja misalnya; dan juga ingat untuk berlatih terampil merawat diri dan membagi waktu, agar hidup menjadi seimbang, selain cerdas, juga tenang & bahagia.” Nah itu pesan dari dr Dickson buat kita remaja guys,,,,

Ok Gaess, sekian dulu yahh informasi yang AloGaess sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kita semua khusus nya generasi muda yang sehat, cerdas, terampil tentunya berakhlak baik dan mulia. Aamiin


Picture5.jpg
13/Mar/2023

Alo gaes! Pada tanggal 24 Maret ini kita memperingati hari tuberkulosis sedunia yang diperingati agar seluruh masyarakat sadar bahwa penyakit tuberkulosis adalah penyakit yang masih dikategorikan sebagai epidemik di dunia termasuk di Indonesia.

Apa itu tuberkulosis ?
Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan TB atau TBC adalah penyakit menular yang menyerang organ tubuh, terutama paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Walaupun penyakit ini menular, jangan takut! Kita bisa mengobati dan menghentikan penularan TBC di masyarakat dengan TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh).

Jika kamu terkena TB/ TBC maka selama porses pengobatan harus melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas pada akhir tahap awal (akhir bulan kedua/ ketiga), akhir bulan kelima dan akhir pengobatan untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik.

Jika memutuskan obat sebelum pengobatan selesai, maka kita bisa menularkan penyakit TBC ke orang disekitar kita, dan bahkan kumannya bisa lebih kuat/ kebal terhadap obat yang kita minum, sehingga pengobatannya harus menggunakan obat yang lebih kuat dan lebih mahal.. serem kan gaes!

Cara yang bisa kita lakukan untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat adalah dengan TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh).

Langkah-langkahnya cukup mudah dengan memperhatikan apakah ada yang memiliki gejala TB/TBC di sekitar kita, meminum obat TBC dengan jangka waktu yang ditentukan dan telaten, pemantauan pengobatan secara berkala untuk melihat efektivitas dalam pengobatan.

Jangan lupa juga untuk 5 etika batuk ya teman-teman agar menjaga kesehatan diri sendiri dan orang di sekitr kita:

  1. Gunakan masker
  2. Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam
  3. Tutup mulut dan hidung dengan tisu
  4. Jangan lupa membuang sampah pada tempat sampah
  5. Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir

Jika kalian menemukan diri kalian/ teman/ kerabat/ tetangga ada yang mengalami gejala batuk lebih dari 2 minggu, keringat di malam hari, dan sesak, segera periksakan untuk ditangani lebih lanjut. Kita negeri kita ya, Gaes! Salam sehat Gaes!


17/Feb/2023

Alo Gaes selamat datang kembali di “NAKES KITA“

Bulan ini yang mau kami perkenalkan sama kalian di artikel “NAKES KITA“ adalah seorang Bidan loh yaitu… Bd. Ita Aprilia Andriyani dari Puskesmas Kecamatan Kembangan

Untuk sesi awal seperti biasa ya Gaes mari kita kenalan dulu sama kak Ita, Beliau adalah seorang bidan sekaligus anggota di Alo Gaes loh… Mau tau Profil beliau lebih dalam?

Yuk Let’s Go… !!!

So Siapa kak Ita itu ???
Langsung aja nih kita tampilkan profilenya :

Bidan Ita Aprilia Andriyani Lahir di Wonosobo pada tanggal 9 April 1991, Beliau Lulusan DIII Kebidanan Poltekkes kemenkes Semarang.

“Suka Duka dan Motivasi Menjadi Bidan“

Masih menurut Kak Ita nih.. Suka, Duka, dan Motivasi menjadi Bidan

Sukanya dulu nih gaes : Senang karena bisa mempelajari lebih dalam tentang kesehatan reproduksi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

Dukanya : Lelah pasti, namun terbayarkan karena dapat menyelamatkan 2 nyawa sekaligus.

Ini tips dan motivasi dari Kak Ita ya Gaes !

Untuk adek2 yang mau jadi Bidan yang paling utama yah niat dulu nih dan benar2 memang ingin menjadi Bidan, kemudian disiplin waktu dan bertanggung jawab, konsisten berkelanjutan dan juga jangan lupa restu Orang Tua untuk mimpi yang kita ingin capai, harus rajin belajar serta mau mencoba hal baru.

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. Bye-Bye…!!!


PP.jpg
17/Feb/2023

Alo gaes, tau gak sih kalau kasus kanker terbanyak yang terjadi di Indonesia adalah kanker payudara? Menurut laporan Global Burden of Cancer Study (Globocan) terdapat sebanyak 65.858 kasus kanker payudara di Indonesia pada tahun 2020. Meskipun jarang terjadi kanker payudara juga bisa terjadi pada pria, tetapi seringnya dialami pada wanita. Nah kira-kira kanker payudara itu apa sih? Dan apa penyebab serta bagaimana penanganannya?

Apa itu Kanker Payudara

Kanker payudara termasuk jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara, yaitu pada kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke putting payudara. Kanker yang berkembang pada sel-sel payudara akan tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan lain yang sehat dan kemudian membentuk benjolan pada payudara, dalam keadaan yang lebih parah yaitu stadium akhir, sel-sel yang abnormal dapat menyebar melalui kelenjar getah bening hingga ke organ tubuh lainnya.

Jenis-jenis Kanker Payudara

Ada beberapa jenis kanker payudara yang sering terjadi :

  1. Ductal Carcinoma In Situ
  2. Lobular Carcinoma In Situ
  3. Invasive Ductal Carcinoma
  4. Invasive Lobular Carcinoma

Mengetahui jenis kanker payudara yang kamu atau orang terdekatmu alami merupakan hal yang penting, karena hal ini menentukan jenis pengobatan dan perawatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker payudara.

Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara biasanya berbentuk benjolan dan sulit terdeteksi pada tahap awal karena ukurannya yang kecil, tetapi tidak semua benjolan yang muncul pada payudara berarti kanker payudara. Maka dari itu pemeriksaan sejak dini penting dilakukan untuk memastikan apakah benjolan yang muncul merupakan kanker atau bukan.

Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang berisiko terkena kanker payudara, antara lain faktor genetik, berat badan berlebih, menstruasi pada usia yang terlalu dini (<12 tahun), dan kebiasaan merokok atau konsumsi minuman beralkohol.

Pencegahan dan Penanganan

Kanker payudara dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri maupun oleh dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik langsung untuk mendeteksi perubahaan pada payudara, serta melakukan pemeriksaan penunjang yang menggunakan alat seperti:

  • Mammogram, untuk mendeteksi kelainan pada payudara.
  • Ultrasonografi (USG) payudara, untuk menentukan benjolan pada payudara merupakan massa padat atau kista yang berisi cairan.
  • Biopsi, untuk memeriksa dan menentukan sel yang diperiksa bersifat jinak atau ganas.
  • CT Scan dan MRI, untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker.

Penanganan untuk kanker payudara bergantung pada jenis kanker yang dialami, stadium kanker, ukuran massa, serta sensitivitas sel kanker terhadap hormon. Beberapa pilihan pada pengobatan kanker payudara antara lain:

  1. Pembedahan, yaitu melakukan pengangkatan kanker atau benjolan pada payudara.
  2. Radioterapi, yang menggunakan energi sinar X dan proton untuk mematikan sel-sel kanker.
  3. Kemoterapi, yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan tertentu untuk mematikan sel kanker.
  4. Terapi Radiasi, yang menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.

Ada baiknya untuk menjalani pola hidup sehat, yaitu berolahraga secara rutin, mengonsumsi pola makan yang sehat, menjaga berat badan tetap ideal, tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, agar dapat terhindar atau meminimalkan terjadinya kanker payudara.

Ayo Gaes, lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) sebagai langkah deteksi dini kanker payudara. Bagaimana caranya?? Yuk simak infografis di bawah ini yaa Gaes, Salam Sehat selalu


16/Jan/2023

Semangat Pagi…

Assalamualaikum,Haloo gaes salam sehat buat kita semua. Welcome back to our healthy, funny, and inspiratif articles AloGaes. Happy new year 2023 gaes, semoga di taun ini rejeki melimpah, sehat, dan makin taat beribadah.. Aamiin

Kita mau kenalin nih, salah satu Teman Nakes kita yaitu dr. Iin Ummi Sulein. Beliau dokter senior di Puskesmas Kecamatan Kembangan loh. Dokter Iin lahir di Jakarta 30 Oktober 1982. Beliau lulusan FK UPN Veteran Jakarta dan lulus pada tahun 2008. Di Puskesmas Kecamatan Kembangan dokter Iin menjalankan tugas sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang, wahh senior nih gaes hehe. Beliau menjabat sebagai Penanggung Jawab RB (Ruang Bersalin) dan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit). Tau kan tujuan nya kemana, kaitannya Ruang Bersalin dan Balita, Yapsss anak-anak. Geas ini nih kegiatan dokter Iin yang super duper sibuk di Puskesmas Kecamatan Kembangan sebagai penanggung jawab program tersebut.

Kali ini Dokter Iin mau sharing tentang Kanker atau Tumor pada anak, yuu cekidottt..

Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang  tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan membentuk anak sebar. Pada anak2 terdapat 6 jenis kanker yang diketahui yaitu:

  1. Leukemia, penyakit keganasan seldarah yang berasal dari sumsum tulang ,gejala: pucat, anak lemah, rewel dan lebih senang digendong menolak berdiri.
  2. Retinoblastoma tumor ganas primer pada mata gejala yang ditimbulkan manik pada mata, mata juling, bola mata membesar dan pandangan buram.
  3. Osteosarkoma keganasan yang timbul di tulang. gejala nyeri di malam hari setelah aktivitas, pembengkakan, kemerahan dll.
  4. Limfoma maligna keganasan di kelenjar getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai pembesaran kelenjar di ketiak, leher , pangkal paha tanpa nyeri.
  5. Karsinoma Nasofaring atau tumor ganas pada daerah hidung dan tenggorokan. Gejala yang perlu diwaspadai adalah ingus yang bercampur darah, pilek , air ludah kental dan hidung tersumbat.
  6. Neuroblastoma adalah tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Gejalanya perdarahan disekitar mata, mata menonjol, nyeri tulang dll.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti etiologi dan faktor resiko dari kanker pada anak, hal ini diduga merupakan interaksi dari 4 faktor yaitu genetik , zat kimia, virus dan radiasi.

Wahh wahhh ngerii ya gaes, sebagai orangtua pasti khawatir yaa… tapi dokter Iin kasih saran nih gaes, beliau bilang ada baiknya bagi orang tua untuk mengajarkan perilaku  cerdik pada anak.

Cerdik yaitu ;

  1. Cek kesehatan berkala.
  2. Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok.
  3. Rajin aktifitas fisik.
  4. Diet sehat dan seimbang.
  5. Istirahat cukup.
  6. Kelola stress.

Wajib dicoba bangett sii ini gaes, khususnya untuk orangtua yang sudah mempunyai buah hati tercinta.

BTW gaes di Puskesmas Kecamatan Kembangan ada Kids Zone yang aman dan nyaman buat para ibu dan anak, bukan cuma di mall aja hihihii, disini juga ada lohh, namanya Kids Corner, jadi mom dan anak yang kesini ngga degdegan atau takut sama ibu/bapa dokter, bidan dan perawatnya, udah kebawa suasana nyaman duluan ya gaes ya hihii.

Gaes Dokter iin berpesan “Hargai masa muda kita yang berharga, pandai membagi waktu,  rajin beribadah, makan makanan sehat dan jangan takut bertanya kepada orangtua ataupun guru  ketika kita menemui masalah. Salam sehat dan jangan lupa Bahagia”

Nah gaes sekian info dari mimin untuk bulan ini ya, semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi kita semua.. See you next month sobat AloGaes, bulan depan pasti ga kalah seru deh topik pembahasan nya.

Bye byee, Assalamualaikum….

 


L1.jpg
11/Jan/2023

Alo gaes! Pada bulan Januari ini kita akan membahas tentang kanker pada anak.

Gaes, Apa itu kanker?

Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar.

Menurut WHO, setiap tahunnya diperkirakan setiap tahun terdapat sekitar 300.000 anak berusia 0-19 tahun terdiagnosis kanker di dunia.

Terdapat beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak-anak yaitu leukemia, retinoblastoma, osteosarcoma, limfoma maligna, karsinoma nasofaring, neuroblastoma dan tumor Wilms.

Oleh karena itu kita akan memperkenalkan salah satu kanker yang paling sering terjadi pada anak yaitu leukemia, agar teman-teman semua dapat melakukan pemeriksaan dini terhadap anak/ adik/ saudara/ tetangga disekitar kalian.

Gaes, Apa itu leukemia?

Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, dan ditandai oleh proliferasi sel darah putih dengan manifestasinya yang berupa sel-sel abnormal dalam darah tepisecara berlebihan yang mendesak sel darah normal, sehingga fungsinya terganggu.

Gaes, ini dia faktor resiko terjadinya Leukemia

  • Riwayat keluarga:
    Anak yang mempunyai suadara yang mengidap leukemia memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena leukemia.
  • Kondisi genetik:
    Adanya perubahan pada kromosom atau gen pada anak dapat menyebabkan leukemia. Beberapa contoh kondisi genetik yang dapat meningkatkan risiko terkena leukemia:
    1. Down syndrome
    2. Klinefelter syndrome
    3. Shwachman syndrome
    4. Bloom syndrome
    5. Li-Fraumeni syndrome
    6. Noonan syndrome
    7. Wiscott-Aldrich syndrome
    8. Neurofibromatosis type
    9. Fanconi anaemia
    10. Ataxia-telangiectasia
  • Paparan terhadap radiasi:
    Anak yang terpapar radiasi misalnya sinar X sebelum lahir, atau anak dengan riwayat pengobatan radioterapi untuk kanker memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena leukemia.
  • Riwayat Kemoterapi:
    Anak dengan riwayat kemoterapi, baik itu untuk terapi leukemia atau terapi jenis kanker yang lain, juga mempunyai risiko yang cukup tinggi untuk terkena leukemia

Yuk Gaes, kita kenali tanda dan Gejala Leukemia pada anak

Tanda dan gejala yang umumnya dialami oleh anak dengan leukemia:

Gaes, jika anak/ adik/ sepupu/ tetangga mengalami hal demikian, jangan panik!
Segera periksakan mereka ke Fasilitas Kesehatan terdekat ya!
Karena akan ada pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan darah, Spinal tap (Lumbar puncture), Biopsi dan aspirasi sumsum tulang, dan pencitraan (Xray, USG, Bone scan, CT Scan, MRI, dll).

Bagaimana terapinya ya, Gaes?

Jika pasien dinyatakan mengidap leukemia maka akan ada beberapa pilihan terapi sesuai dengan stadium, usia, dan faktor Kesehatan anak tersebut. Terapi leukemia dapat berupa:

  • Pembedahan
  • Kemoterapi
  • Radiasi
  • Terapi tertarget
  • Transplantasi sel punca

Gaes! Jangan lupa lakukan CERDIK untuk pencegahan terutama untuk mengenali penyakitnya sedini mungkin

C- ek kesehatan secara berkala;

E- nyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok;

R- ajin aktifitas fisik;

D- iet sehat dan seimbang;

I- stirahat cukup;

K- elola stres.

Gaes, jika anak/ adik/ sepupu/ tetangga mengalami hal demikian, jangan panik!
Segera periksakan mereka ke Fasilitas Kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Salam sehat gaes!

Sources

 


H4.jpg
15/Dec/2022

Alo gaes, saat ini semakin banyak terjadinya kasus penyebaran penyakit menular seksual dikarenakan mudahnya terjadi aktivitas seksual yang tidak wajar seperti berhubungan di luar pernikahan maupun seringnya berganti-ganti pasangan. Beberapa penyakit yang banyak menyerang yaitu HIV dan AIDS, menurut data Kemenkes sampai maret 2021 sudah terdapat 427.201 kasus HIV dengan jumlah penderita terbanyak pada kelompok umur 25-49 tahun sebanyak 70,7%.

Apa itu HIV/AIDS?

HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang dapat menyebabkan lemahnya sistem kekebalan pada tubuh dengan cara merusak sel CD4 yang memiliki peran penting dalam kekebalan tubuh, jika semakin banyak sel CD4 yang rusak akan menyebabkan mudahnya tubuh diserang berbagai penyakit. Penyakit HIV yang tidak ditangan lebih lanjut hingga stadium akhir akan menyebabkan AIDS.

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan kondisi dimana tubuh sudah tidak dapat melawan infeksi dari penyakit-penyakit yang menyerang karena hilangnya kekebalan tubuh.

Penularan HIV/AIDS

Penyakit HIV dan AIDS dapat disebabkan dan ditularkan melalui banyak hal yang berkaitan dengan bertukarnya cairan pada tubuh seperti melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah. Selain itu ada juga kemungkinan kasus penularan dari ibu ke anak yang terjadi selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui.

Ada juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS diantaranya:

  • Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
  • Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
  • Penggunaan jarum suntik yang sama dengan penderita HIV/AIDS.
  • Transfusi darah dengan alat yang tidak steril.
  • Tidak adanya pengecekan kesehatan bagi ibu hamil.

Pencegahan HIV/AIDS

Dikarenakan belum adanya obat bagi penyakit HIV/AIDS maka penanganan yang dapat dilakukan adalah pengobatan Antiretrovial (ARV) untuk menghambat pertumbuhan virus yang lebih banyak. Langkah terbaik bagi yang belum terkena adalah dengan melakukan pencegahan untuk mengurangi penularan HIV lebih jauh, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya:

  • Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
  • Tidak berganti pasangan seksual.
  • Menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual.
  • Tidak menggunakan narkoba, sehingga terhindar dari penggunaan jarum suntik Bersama-sama.
  • Memastikan alat medis yang digunakan selalu steril.


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp