Orthodontic
- Pengertian : cabang ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan merapikan gigi menggunakan kawat gigi. Dokter gigi yang mengambil spesialisasi di cabang ini dikenal dengan Orthodontists
- Tujuan pemasangan kawat gigi (behel)
- Penggunaan kawat gigi bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan gigi, karena susunan gigi yang tidak rata lebih beresiko untuk bisa menjadi tempat penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan mulut.
- Susunan gigi yang tidak rata juga dapat menyebabkan makanan tidak dapat dikunyah dengan sempurna.
- Susunan gigi juga berpengaruh ke artikulasi seseorang. Susunan gigi yang rapih akan membuat artikulasi ( berbicara) menjadi lebih jelas.
- Selain alasan kesehatan, alasan utama menggunakan behel gigi agar lebih nyaman dengan penampilanmu, lebih percaya diri dalam melakukan segala aktivitas, dan pada akhirnya memiliki hidup yang lebih berkualitas.
- Jenis – jenis kawat gigi
- Behel dari Logam, Behel jenis ini terbuat dari baja tahan karat (stainless steel)
- Behel Keramik /Transparan, Behel jenis ini tidak begitu terlihat dan tampak lebih alami dari pada kawat logam karena bahannya membaur dengan gigi.
- Behel Lingual, Behel jenis ini ditempatkan di bagian dalam gigi sehingga tidak terlihat dari luar. Kelemahan terbesar behel lingual adalah tidak nyaman dan bisa mengakibatkan luka di gusi dan lidah
- Prosedur sebelum pemasangan behel
Sebelum memasang behel gigi biasanya dokter gigi akan memeriksa kesehatan gigi pasiennya, jika terdapat lubang, maka akan ditambal terlebih dahulu, jika terdapat karang gigi, maka akan dibersihkan terlebih dahulu. Intinya gigi yang akan dibehel haruslah gigi yang sehat.
- Berikut bahaya yang bisa terjadi jika kita memasang behel gigi cuma buat gaya-gayaan:
- Gigi Menjadi Goyah Memasang kawat pada gigi membuat tulang yang berfungsi menyanggah gigi mengikuti kawat yang mencekat gigi diatasnya. Hal tersebut dapat menyebabkan gigi terasa nyeri dan mudah goyang karena tulang yang sudah beralih fungsi.
- Kebersihan Gigi Tidak Terjaga Biasanya makanan yang dikunyah melalui gigi yang berkawat akan sering tertinggal di sela-sela bracket dan kawat. Perlu ketelitian untuk menghilangkan makanan tersebut dari kawat dan bracket tersebut. Akibat dari sisa makanan yang menempel pada gigi salah satunya dapat menimbulkan bau mulut.
- Sarang Bakteri Sisa makanan yang menyebabkan kebersihan gigi tak terjaga menjadikan sarang dari bakteri. Kuman dan bakteri sangat mudah sekali terselip dikawat dan dapat berkembangbiak dengan mudah. Di sarankan bagi pemakai behel hendaklah selalu rajin memakai obat kumur.
- Susunan Gigi Menjadi Berantakan Banyak para pemakai behel yang memasang behel bukan ditempat dokter gigi melainkan hanya di tukang gigi. tukang gigi tidaklah memiliki izin untuk memasang behel. Pemasangan behel secara asalasalan dapat merubah susunan gigi yang sebelumnya sudah bagus menjadi berantakan. Hal ini terjadi akibat gigi yang mengikuti arah kawat yang terpasang.
- Penularan Penyakit Pemasangan behel di tukang gigi yang tidak memiliki izin biasanya memang relatif murah. Hal inilah yang membuat orang berniat memasang behel disana. Tapi biasanya para tukang alat-alat yang digunakan oleh tukang gigi tersebut belum terjamin kebersihannya. seperti yang Kita ketahui, mulut merupakan awal mula dari penyakit, jadi apapun yang bersentuhan langsung dengan mulut dapat berefek langsung pada kesehatan
- Tips Perawatan Behel Gigi Tips merawat gigi dan rongga mulut selama memakai behel gigi, yaitu :
-
- Sikat gigi yang dipakai adalah sikat gigi khusus orthodonti yang memiliki bentuk kecil dan bulu sikatnya halus. Sikat gigi ini tersedia di apotek, klinik, dan supermarket besar.
- Selain itu juga ada sikat tambahan untuk sela-sela gigi, karena orang yang memakai behel gigi lebih cepat terbentuk karang giginya.
- Gunakan pasta gigi dengan formula terlengkap agar benar-benar melindungi dan merawat gigi secara intens.
- Hindari makan keras Agar behel gigi yang kita gunakan awet hindari makanan seperti, kacang, es batu dan permen, karena ini dapat menyebabkan behel terlepas dan bengkak pada rahang.
- Hindari makanan yang manis Ini dilakukan untuk mencegah timbulnya lubang gigi
- Kontrol secara teratur ke Dokter Ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui keadaan gigi dan behel karena dokter gigi dapat memberi saran yang baik untuk kesehatan gigi, jadi kontrol gigi secara teratur ke dokter gigi setiap akhir bulan.
Tambal gigi
Prosedur tambal gigi harus dilakukan jika satu dari gigi Anda patah, bolong ataupun rusak. Gigi yang bermasalah tersebut biasanya akan menimbulkan rasa sakit tidak nyaman kalau dibiarkan terlalu lama. Kondisi kesehatan mulut pasien, juga merupakan salah satu faktor penentu jenis tambal gigi yang akan dipasang. Kira-kira apa saja jenis tambalan gigi yang digunakan? Lalu bagaimana cara pasang tambal gigi di dokter?
Jenis-jenis tambal gigi berdasarkan bahannya
- Amalgam
Salah satu jenis bahan tambalan gigi ini terbuat dari campuran perak, timah, seng, tembaga dan merkuri. Hampir 50% bahan yang digunakan adalah merkuri, dan biasanya tambalan ini digunakan untuk memperbaiki gigi geraham bagian belakang.
Meskipun penggunaan jenis tambalan ini bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya, namun para dokter tidak menganjurkan pasien untuk menggunakan tambalan jenis ini. Ini karena amalgam merupakan salah satu logam yang mengandung zat merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh. Zat merkuri jika tertelan dapat melukai organ pencernaan Anda. Sedangkan jika dihirup bisa menimbulkan masalah kesehatan pada paru-paru.
2. Komposit resin
Bahan tambalan gigi komposit ini, terbuat dari campuran partikel plastik dan kaca halus. Proses penambalan gigi ini, akan menggunakan light curing yang berfungsi mengeraskan partikel kaca pada gigi.
Salah satu kelebihan bahan tambal gigi ini adalah, warna tambalan akan menyatu dengan warna gigi asli, dan materialnya terbilang kuat. Sayangnya, harga tambal gigi komposit sedikit lebih mahal dari bahan almagam, dan bahan ini bisa bertahan selama kurang lebih 5 tahun pada gigi.
3. glass ionomer cement (GIC)
Bagaimana prosedur tambal gigi?
Kenapa gigi harus ditambal? Mungkin Anda akan bertanya-tanya tujuan dan bagaimana proses menambal gigi. Ya, tujuan dari proses menambal gigi adalah menutupi lubang pada permukaan enamel gigi. Tambalan digunakan sesuai kondisi kesehatan gigi Anda. Namun, pada umumnya tambal pada gigi dilakukan untuk mengurangi risiko kebocoran atau pembusukan di dalam gigi.
Berikut ini, merupakan prosedur yang umum dari menambal gigi:
- Lakukan pembersihan jaringan infeksi dengan menggunakan bur highspeed atau lowspeed hingga bersih dari karies.
- Keringkan kavitas dan isolasi daerah kerja
- Etching. Proses ini digunakan mengencangkan gigi dengan gel asam sebelum mengisi lubang gigi dengan bahan tambalan.
- Aplikasi bahan tambal sesuai indikasi
- Polishing. Setelah selesai menambal gigi dokter akan membersihkan gigi dengan polishing.
Instruksi pasca penambalan tetap
- Jangan digunakan makan 1 jam
- kontrol berkala 6 bulan sekali ke dokter gigi
Pencegahan agar terhindar dari kerusakan gigi
- Menggosok gigi setidaknya dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
- Gantilah sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak.
- Gunakan benang gigi untuk menghilangkan plak yang terletak di antara gigi dan mencegah terbentuknya karang gigi di area yang sulit dijangkau.
- Konsumsi makanan sehat dan kurangi mengonsumsi makanan manis dan bertepung.
- Berhenti merokok.
- Menjalani pemeriksaan gigi secara rutin setidaknya 6 bulan sekali untuk membersihkan plak dan mencegah risiko penyakit gigi atau gusi.