Hallo guys.. kali ini saya mau bahas sedikit nih tentang kurang darah, atau kalau dalam bahasa medis disebutnya Anemia. sebelumnya kalian udah pernah tau apasih Anemia itu? jadi guys, anemia itu adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (hb) dalam darah atau darah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh kalian, kurang dari normal. Memang berapa sih kadar normal hb pada seseorang? jadi untuk kadar normal hb dibedakan berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan kehamilan nih guys. untuk lebih jelasnya bisa liat tabel dibawah ya.
Kelompok | Umur | Hemoglobin (gr/dl) |
Anak-anak | 6-59 bulan
5-11 bulan 12-14 bulan |
11,0
11,5 12,0 |
Dewasa | Wanita > 15 tahun
Wanita hamil Laki-laki > 15 tahun |
12,0
11,0 13,0 |
Nah setelah kalian tahu kadar normal hb kalian masing-masing. Pasti kalian bertanya-tanya, apakah hb saya dalam batas normal? lalu jika tidak, apakah bahaya yang akan terjadi? gejalanya apa saja ya? mari kita bahas bersama-sama..
Jadi kalau kalian sampai terkena anemia, yang paling berpengaruh jelas itu pada produktivitas kalian sehari-hari. bagaimana nantinya produktivitas kalian jika terkena anemia? yaa.. jadi tidak bagus. tidak bagusnya seperti apa sih? kalian akan mengalami yang namanya gejala 5L, yaitu Letih, Lesu, Lelah, Lemah, Lunglai. Kebayang ga sih, kalau kalian seorang pelajar/mahasiswa, tapi kalian terkena gejala 5L ini, kira-kira pelajaran kalian akan diterima otak kalian ga sih? yang ada kalian akan tidur dikelas dan alhasil prestasi kalian disekolah/dikampus jadi tidak maksimal. Begitupun sama dengan orang yang sudah bekerja, pekerjaannya akan terbengkalai dan tidak memenuhi target capaian kerjanya.
Selain itu,anemia juga sangat bertambak buruk pada kelompok umur dan jenis kelamin tertentu. yaitu remaja putri dan ibu hamil. mengapa? remaja putri merupakan masa produktif yang ditandai dengan peningkatan kebutuhan akan hb, selain itu remaja putri juga mengalami menstruasi setiap bulannya, sehingga darah yang dibutuhkan pun lebih banyak. selain itu, remaja putri juga merupakan calon seorang ibu, dimana nantinya iya pun akan melahirkan dan memilki anak. saat terjadi persalinan, seorang ibu mengalami pendarahan, sehingga jika sampai seorang ibu tersebut kekurangan darah saat ia mengalami pendarahan, maka resiko ibu meninggal saat mengalami persalinan menjadi lebih besar. maka dari itu, ibu hamil juga merupakan salah satu kelompok umur yang akan terkena dampak sangat buruk bila sampai terjadi anemia. selain saat persalinan, ibu hamil juga berperan penting dalam kesehatan anak yang dikandungnya, bayangkan bila seorang ibu hamil yang sedang mmembutuhkan lebih banyak darah untuk pembentukan janin, namun kebutuhan darah untuk dirinya sendiri pun tidak terpenuhi, alhasil, hal tersebut akan berdampak pada calon anaknya, yaitu mningkatkan resiko ia lahir dengan berat kecil (< 2,5 kg) dan stunting/pendek yang akan mempengaruhi kecerdasan otak calon anaknya tersebut.
setelah kalian tahu gejala dan akibatnya yang akan terjadi bila terkena anemia, pastinya kalian gamau dong sampai kekurangan darah atau anemia tersebut. apasih yang membuat seseorang terkena anemia? penyebab yang paling umum adalah kekurangan asupan sumber zat besi atau Fe ataupun penyerapannya yang tidak maksimal. selain itu, juga ada karna adanya peningkatan kebutuhan zat besi seperti remaja putri dan ibu hamil tadi yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Lalu, asupan zat besi bisa kita peroleh dari apa saja sih?? yang pertama kalian bisa peroleh dari makanan. bahan makanan yang tinggi Fe atau zat besi antara lain sumber protein hewani seperti hati ayam, daging sapi, daging ayam, ikan, telur, udang, kerang, serta susu dan hasil olahannya termasuk keju. kemudian juga ada yang bersumber dari protein nabati seperti kacang-kacangan, yaitu kacang merah, kacang hijau, kacang tanah dan hasil olahannya termasuk tahu dan tempe. Selain itu, juga bisa diperoleh dari sayur-sayuran hijau nih guys, seperti bayam, kangkung, buncis, katuk dan yang lainnya. nah buat kalian yang gasuka sayur, dari sekarang harus terbiasa dan suka untuk konsumsi sayur loh yaaa. yang kedua kalian bisa peroleh dari tablet tambah darah atau TTD yang bisa kalian dapatkan di puskesmas ataupun produk komersil tertentu. untuk remaja putri konsumsi TTD harus 1 tablet/minggu, jika sedang haid, konsumsi 1 tablet perhari, sedangkan untuk ibu hamil harus mengkonsumsi minimal sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. woww banyak banget ya.. ya iya dong, kan kebutuhannya meningkat.
tetapi kalian tahu tidak, bahwa dengan mengkonsumsi sumber-sumber fe tadi tidak menjamin dapat meningkatkan hb kalian, jika kalian mengkonsumsi teh/kopi ataupun soda setelah ataupun sebelum makan. mengapa? karena didalam teh/kopi/soda terdapat zat yang dapat menghambat penyerapan fe tadi, yaitu zat tanin dan kafein. namun kalian jangan khawatir, ada juga sumber zat gizi yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi, yaitu sumber vitamin C, yang terdapat didalam buah jeruk, jambu biji, strawberry dan buah-buahan sumber vitamin C lainnya. jadi.. kalau kalian lagi makan pecel ayam dilluar rumah sama gebetan minumnya jangan es teh manis ya.. air putih aja, atau lebih bagus lagi bila minumnya es jeruk.
nah guys gimana informasinya? menarik bukan? semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian ya… untuk generasi bangsa yang lebih baik lagi tanpa anemia.